Saya sudah pernah
menulis mengenai beberapa waduk di sekitar solo yang bisa dijadikan alternatif
untuk tujuan wisata dan juga bersepeda. Bisa dilihat disini (
pesona waduk di solo) namun dalam
tulisan tersebut saya belum menulis mengenai waduk bade. Sudah lama jauh
sebelumnya saya ingin gowes kearah waduk bade namun belum kesampaian selain
letak nya cukup jauh juga belum ada teman. Gayung bersambut setelah cukup lama
juga tidak bisa gowes bareng teman - teman seli solo. Pada Januari ini teman -
teman membuat event gowes bareng yang diberi tema "Tour Karo Sedulur gowes
ke Waduk Bade". Gowes bareng yang dulu pernah diumumkan namun karena
banyak yang tidak bisa datang karena berbenturan kepentingan akhirnya di
cancel. Untuk kali ini peminatnya cukup banyak. Sekitar 40 peserta termasuk
panitia (marshal, RC, sweeper).
|
berdoa bersama sebelum berangkat |
|
mumpung masih segar photo bareng dulu sebelum gowes |
Gowes bareng
dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2014, bertepatan dengan libur maulud nabi,
sehingga saya bisa bergabung. Berangkat dari rumah menuju start point
"Habitat Estate" yaitu rumah salah satu tetua di seli solo yaitu om
heru, jarak sekitar 10 kman kali ya dari rumah menuju habitat yang terletak di
colomadu. Tiba di start point saat itu masih sepi, saya sudah mendapat jamuan
herbal tea dan pisang :D. Tidak berapa lama teman - teman mulai berdatangan.
Baik dari selisoloraya juga teman - teman dari luar kota khususnya JFB yang
diwakili oleh om Moko, dan semarang Komselis oleh dany, dansus, Pak Sur.
Seperti sudah disebut ada sekitar 40an peserta (termasuk panitia) yang
mengikuti gowes ke waduk bade kali ini.
|
jalanan menuju pasar sambi |
|
masih ceria sebelum menuju gunung madu |
Para peserta yang
sudah berkumpul langsung dijamu snack pagi berupa pisang, pisangn rebus, roti
goreng, dan tentu herbal tea dan sari kacang ijo untuk penambah tenaga. Sebelum
gowes dilakukan pembukaan dulu oleh yash sebagai ketua selisolo, dan penjelasan
rute oleh om heru. Kemudian doa bersama. Selanjutnya peserta dibagi menjadi
beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6-7 orang dengan 2 orang
marshal kelompok yang menjadi marshal tetap disetiap kelompok, satu orang
marshal di depan sebagai penunjuk jalan dan sweeper bertugas menjaga peserta
paling belakang. Selain marshal kelompok ada juga road marshal yang bertugas
untuk mengamankan jalan. Selain itu disediakan juga 3 mobil evak, 2 mobil pick
up dan 1 luxio. Sekitar 6.25 kita meninggalkan habitat memulai gowes menuju
waduk cengklik, dari waduk cengklik kita lurus mengikuti jalan hingga pasar
sambi trek didominasi turunan dan tanjakan dengan aspal jalan yang mulus.
|
sudah sedikit menanjak |
|
terus mendaki panjang ciri jalanan gunung madu |
Di pasar sambi
adalah check point pertama. Kita dapat beristirahat dan regrouping tiap - tiap
kelompok sambil menunggu kelompok yang tertinggal. Dari perempatan pasar sambil
rute dilanjut menuju simo, checkpoint kedua adalah Indxxxxx simo yang terletak
di pertigaan simo-sruwen kembali kita istirahat dan regrouping kembali. Setelah
beberapa kelompok berkumpul kita kembali melanjutkan perjalanan rute kali ini
melewatu gunung madu. Yang tentu didominasi jalan menanjak dan mendaki panjang
dengan kelok - kelok tajam nya. Disepanjang jalan dapat ditemui Goa buatan
(orang menyebutnya Goa Jepang). Sampai di perempatan blumbang Klego boyolali.
Kita pun mengambil jalan kekanan dimana jalan ini nanti akan membawa kita ke
monumen Tongseng yang konon dibuat karena hampir semua kebanyakan pedagang sate
kambing dijalan solo - Jakarta berasal dari Klego boyolali :D. Dari monumen
tongseng kita mengambil arah kekiri yang akan membawa kita dipintu masuk bagian
belakang waduk Bade.
|
goa jepang |
|
monumen tongseng |
Waduk bade adalah
waduk yang terletak di daerah Klego Boyolali desa diantara Simo dan Karanggedde
sekitar 33km dari kota Solo. Waduk bade masih berfungsi untuk mengairi areal
persawahan, meski tidak sebesar waduk cengklik yang terletak di dekat bandara adisumarmo.
Waduk bade juga dijadikan areal wisata oleh warga sekitar dengan adanya
pepohonan yang rindang dan warung - warung makan sederhana. Bahkan ternyata ada
juga fan page waduk bade lho :D.
|
waduk bade klego |
Tiba di waduk bade sekitar pukul 10 lebih,
para peserta dipersilahkan untuk istirahat dan tentu dimanfaatkan sebagian
peserta untuk narsis berfoto. Kita dijamu makan siang nasi plus ayam goreng
kremes yuumyyy. Setelah makan ada sambutan dari ketua seli solo, yaitu yashir
dan dari perwakilan komseli Dany juga perwakilan JFB om moko. Tidak lupa kita
semua kebagian doorprize dari sponsor whaaah enaknya :D. Dan acara puncaknya
ada mengerjai Om Ary Wahyu yang ulang tahun kemarinya :D salah satu ciri khas kebersamaan teman - teman solo adalah tradisi ceplok telur dan tepung pada membernya yang berulang tahun. Usai acara kita
berfoto bersama, dan kembali ke solo. Sebagian peserta di evak mostly perempuan
kecuali Iin dan satu lagi (saya lupa namanya
mbak nya OM heru). Kali ini kita tidak melewati rute yang sama namun,
mengambil rute jalan menuju Andong - Simo -Sambi - Bandara Adisumarmo -
colomadu. Meski didominasi dengan turunan tapi tanjakan mendaki juga banyak
dijumpai pada saat perjalanan pulang. Gowes pulang kali ini kita tidak dibagi
menjadi beberapa kelompok seperti diawal tadi.
|
doorpize |
|
photo bersama sebelum pulang |
Tiba dicolomadu sekitar 2siang lebih, kita pun berpamitan untuk kembali kerumah masing -
masing, saat perjalanan pulang saya tertolong dari terik matahari karena
disambut dengan Hujan, great!!.
|
Telor tepung Ciri khas kebersamaan anak2 seli solo Happy Birthday Om Ary |
Demikianlah gowes
bersama dengan teman - teman seli solo, akhirnya keinginan saya terwujud untuk
gowes ke waduk bade. Semoga bisa bertemu di gowes selanjutnya.
Great ,,, Coretan yang Indah,,, lain waktu kita nggak akan lupakan untuk diabadikan kalo ada 3 Pocky yang berpartisipasi dan tanpa Evac,,, salam -Novianto @selisolo
ReplyDeleteiyaa kapan - kapan kita gowes lagi
ReplyDeletehehehe kerennn
ReplyDeleteliat profil waduk bade
www.facebook.com/wadukbade
hehehe kerennn
ReplyDeleteliat profil waduk bade
www.facebook.com/wadukbade