SLIDER

Monday, June 2, 2014

Gomingpay awal Juni Padas Keruk - Brown Canyon semarang

Minggu 2 Juni akhirnya merasakan kembali gowes minggu pagi, setelah sekian minggu Cuma nongkrong ga jelas karena harus mengurusi ini itu. Destinasi kali ini adalah sekitar semarangan juga, setelah mendapat ilham dari foto teman andra yang narsis di kawasan Grand Canyon lokal. Kita pun tertarik untuk kembali gowes memburu tempat tersebut. Ada dua petunjuk sebetulnya yang pertama adalah di daerah rowosari, tembalang, yang kedua ada di sekitar pucang gading semarang timur. 



Karena andra dari semarang timur dan mendapat petunjuk arah dari semarang timur kita pun mengambil jalur semarang timur. Kali ini andra cukup beruntung karena jalur melalui rumahnya sehingga tidak perlu gowes 10 km menuju tikum. So kita aku dan ms. Nana maksudnya seperti biasa, setelah menuju tikum dibalaikota dan tidak ada lagi yang bergabung kita pun menuju pedurungan andra cukup menunggu di depan gang depan rumahnya daerah palebon raya (horee begitu pasti dalam hatinya. Dari palebon ternyata andra mengajak temanya (sang suami lebih memilih tidur setelah sebelumnya harus melek untuk gowes segowangi) yaitu mei -mei, teman dolan nya dari sebuah grup traveling. So cukuplah kita berempat yang kesemuanya adalah cewek (jika saya termasuk cewek ya).



Dari jalan majaphit kita menuju arah pedurungan kemudian setelah dijembatan kita berbelok kekanan menuju arah perumnas pucang gading, kemudian mengikuti  jalan menuju TVRI, mendekati pertigaan TVRI kita disuguhi tanjakan dari pertigaan TVRI kita mengambil arah kekiri mengikuti jalan menuju perumahan, dan terus ikuti jalan saja. Dengan mengandalkan GPS dari mulut ke mulut dan sedikit tersesat dan blusuk di pekarangan orang, kita pun akhirnya tiba di daerah yang dituju yeeeaah. 



Dan sebetulnya grand canyon lokal ini adalah Padas keruk yang merupakan bekas galian bukit untuk tanah urug yang masih digali hingga sekarang. (cukup miris sebetulnya) welll tapi kita pun seperti orang kota yang terkurung dalam pembangunan yang amburadul yang hanya melihat gedung jalan dan polusi setiap harinya, sehingga di suguhi pemandangan alam yang merupakan sisa galian pun kita dibuat takjub. Begitulah maka narsis fever pun melanda satu demi satu foto dijepret shutter pun bertambah dalam setiap jepretan (bakal cepet ganti shutter nih). Sepertinya kita lebih banyak menghabiskan waktu buat foto daripada buat gowes deh :p. 



Jadi begitlah setelah belum begitu puas berfoto namun kita harus segera kembali masih banyak spot yang belum kita eksplor masih banyak angle yang belum kita pakai buat foto. Dan ternyata dari rowosari maupun pucang gading kita menuju tempat yang sama "padas keruk".
Dan inilah hasil gowes narsis gomingpay kemarin ….