SLIDER

Monday, September 20, 2010

Heartattack Biking ...

The HeartAttack Adventure



Patah Hati memang bikin sakit, dunia rasanya hancur berantakan. hidup segan mati ga mau. apalagi kalau dulu perasaan nya dalem banget dan patah hati nya mendadak uuugh udah deh ababil. he he he lebaay dikit ga papa to? yuupz dalam kepatah hatian pun si pockie masih setia menemani. dari perjalanan mbolang ke jakarta luntang lantung ga karuan, ikut NR ke kudus yang terjebak dalam XC. akhirnya ketika libur lebaran 2010 kemarin kuputuskan untuk menghabis kan waktu di kudus. maka aku pun menghubungi cipluk yang sudah kukenal dari facebook dan bertemu sekali dalam NR Puasa di Kudus, ku ceritakan niat ku untuk menghabiskan waktu di kudus untuk menghilangkan patah hati ini.



Kamis Tanggal 16/09/2010 aku pun berangkat ke kudus, dalam perjalanan ke kudus kali ini aku tidak mau ngoyo, maka aku pun naik bus safari menuju semarang dan oper bus untuk kekudus, sayang nya bus jurusan kudus yang kunaiki tidak mempunyai bagasi jadi pockie pun harus nangkring di atas jok paling belakang. setiba di kudus, aku pun langsung menuju tempat kerja cipluk, beristirahat sebentar sampai dia selesai bekerja kemudian pulang kerumah nya. dan dilanjut dengan NR. berkeliling kudus, dalam NR kali ini kita janjian ketemu dengan Pak Faris, lumayan dapat traktiran soto dan sate menara. meski aku tidak nafsu makan. :p.

setelah makan malam kita pun lanjut NR mengunjungi tempat tempat yang bisa buat narsis, untuk berphoto photo. puas ber NR ria kita pulang ke rumah cipluk yang terletak di daerah pasar kliwon. keesokan harinya sebetulnya cipluk sudah berencana untuk mengajak ku gowes, tapi aku yang malas baru mau keluar kamar setelah agak siang hari dan mengutarakan untuk pulang. sebelum pulang aku diajak gowes, kita gowes ke museum kretek,



beli es kelapa muda di pejaten. dan karena aku ingin makan di paini tapi paini baru buka jam 2-3an siang. maka aku pun memutuskan untuk menunda kepulangan ku ke solo. pukul setengah tiga kita pun mampir ke jagung bakar paini. tempat yang biasa ku kunjungi ketika di kudus. setelah nongkrong dan ngobrol cukup lama. kita pun melanjutkan gowes sekitar kota. malam hari kita makan di sego tahu dekat taman kota. kemudian pulang ke rumah cipluk. malam hari nya cipluk mendapat sms dari mas tunggal bahwa dia akan berkunjung ke kudus sabtu besok. dia ingin gowes di kudus.


keesokan harinya tanggal 19/10/2010, kita pun bangun pagi karena sudah janjian dengan mas tunggal di taman bojana. sempat mencari cari dan salah mobil, kita pun bertemu dengan mas tunggal di taman bojana.

kemudian kita memutuskan untuk gowes ke dawe (dawe adalah arah ke gunung muria). maka mulailah perjalanan kita gowes ke dawe. well dikarenakan dawe adalah arah ke gunung muria otomatis trek nya adalah menanjak!! hadeeeh meski pun dalam perjalanan belum ada tanjakan sadis, tapi jalan menanjak cukup membuat gowes terasa berat, hadeeeh. dalam perjalanan kita berpapasa dengan pengendara sepeda dari arah berlawanan dengan muka muka ceria?? hmmm... dalam perjalanan juga kita sering berpapasan dengan angkot yang juga sedang berusaha keras mendaki jalan ndawe ini. kita berhenti sebentar di pom bensi karena mass tunggal harus memompa ban seli nya.
sampai di pasar ndawe ketika kita akan meneruskan perjalanan mas tunggal meminta kita berhenti untuk mencicipi sop ndawe. yup ini lah tujuan kita nanjak ndawe untuk makan sop. ketika berhenti di warung aku sempat di beri petuah sama mas tunggal tentang cinta .. (halaaah). warung sop di pasar dawe ini ternyata juga sering di singgahi para pe gowes yang menuju gunung muria. mugkin karena rasa sop nya yang memang enak.


selesai makan karena mas tunggal ada janji lain maka kita pun memutuskan untuk kembali kekota, dalam perjalanan pulang inilah kita tahu kenapa tadi para goweser yang kita temui sumringah, jalan nya menuruuuun!!! jadi kita tidak perlu menggowes sepeda kita, sudah otomatis turun :D. tiba di kota seyogya nya aku yang akan menumpang mobil mas tung sampai demak justru terlunta lunta karena mas tunggal keburu menghilang dalam kesibukan nya di kudus :p karena sampai siang mas tunggal belum ada kabar juga kapan dia selesai, maka cipluk pun menghubungi teman nya yang bekerja di DHL kudus, dan akhirnya aku justru mendapat tumpangan Mobil DHL kudus yang menuju semarang (asyeeek ngirit). maka kita pun menuju kantor DHL yang terletak di depan kantor cipluk di jalan raya menuju terminal. setelah loading sepeda kita pun menuju semarang, aku diturunkan di terboyo, dan naik bus jurusan solo.
dan petualangan patah hati tidak berhenti disini, dalam perjalanan pulang aku melihat status update dari Dewi (yang pernah ketemu saat NR kudus) bahwa dia akan menghabis kan weekend di solo. Tidak berapa lama setelah bus ku tiba di kerten. bus dewi yang telah kuhubungi juga tiba di kerten. maka aku pun menunggu dewi di kerten dan kami pun bertemu kembali dewi tidak sendiri dia bersama tante ELvi Novariza yang juga merupakan srikandi gowes dari jakarta juga. karena mereka berdua juga membawa seli maka kita pun segera menggowes ke kota. sambil menjadi penunjuk jalan aku menemani mereka menuju kota. mereka janjian ketemu dengan seseoarang di sriwedari, aku pun mengantar mereka menyusuri jalan slamet riyadi menuju sriwedari, di depan sebuah restaurant ternama di daerah purwosari kita pun memutuskan untuk berhenti dan mampir untuk mencicipi dimsum karena ada diskon 50% dan orang yang tadi di ajak janjian pun menyusul kita ke restaurant tersebut.

ketika menikmati dim sum dan ngobrol. dewi bertanya tentang hotel di solo yang murah tapi nyaman, aku pun menyarankan mereka untuk menginap di rumahku saja. meski bukan hotel tapi cukup lah untuk mereka tinggali lagian juga dekat dari tempat kita sekarang jadi mereka bisa langsung istirahat. dan mereka pun setuju. selesai makan kita gowes menuju rumahku. dirumah kita istirahat dan bersih bersih untuk lanjut NR di kota solo.
sempat bingung juga mau aku ajak kemana, akhirnya kita pun gowes menuju manahan kita berphoto photo sebentar di depan videotron. ternyata ke narsisan kita ini mengundang keingintahuan para teman teman fixie yangn sedang berkumpul di distro seberang jalan, kita pun di undang mereka untuk ikut berkumpul. yang ternyata ada teman penyiar yang telah kukenal. maka kita pun bergabung dengan teman teman fixie untuk NR, setelah menunggu teman - teman fixie yang lain. kita memulai NR menyusuri jalan adi sucipto menuju colomodu. kita berbelok di perempatan manahan menuju kerten. dari kerten kita menyusuri slamet riyadi ke arah gladak. di gladak kita berphoto - photo narsis sebentar.


karena pada saat itu galabo sedang ada acara dan juga dewi dan tante elvi harus mampir toilet. selesaai bernasis kita berpisah dengan teman teman fixie, sebetulnya niat kita ingin ke hik. tapi karena ingin merasakan salah satu warung susu yang terkenal di solo maka aku, dewi dan tante elvi pun melanjutkan gowes ke arah sudirman, belok ke arah ronggowarsito, menuju kalitan dan kita pun mampir di warung susu yang ada di kota barat. disini kita bertemu kembali dengan rombongan fixie yang ternyata mampir di hik sebelah. kita pun mampir dan ngobrol ngobrol sambil menikmati susu malam hari :D.
sebelum pulang aku berniat membawa mereka menikmati Hik di daerah kadipolo, tapi karena ada insiden dimana kamera pocket tante evli terjatuh dan kita cari tidak ketemu. tapi untunglah dari penjual rokok kita tahu bahwa kamera tersebut dibawa tukang parkir yang ada disitu. maka kita memutuskan untuk pulang saja. keesokan paginya, sebetulnya mereka sudah mendapat undangan untuk gowes bersama temen temen seli solo. tapi karena mungkin terlalu capek mereka memilih untuk tidur saja :p. setelah bangun sekitar jam 8 . aku pun mengajak mereka gowes menikmati pasar minggu di manahan, sambil mencari sarapan. setelah selesai kita melanjutkan gowes mengitari kota solo sambil mencari spot spot untuk berphoto.










beranjak siang perut pun mulai nagih untuk diisi kembali. meski agak gerimis mereka kubawa ke warung selat yang terkenal di serengan. karena tempat yang unik mereka pun sangat terkesima dengan suasana tempat makan tersebut. selesai makan kita pun pulang, mandi dan packing cukup waktu untuk mengantar mereka ke purwosari dan naik kereta banyu biru jam 4 menuju semarang. untunglah dan sayang nya ketika mereka telah di kereta hujan deras pun turun maka aku pun terjebak di stasiun sampai hujan agak reda.

dan begitulah perjalanan 4 hari heartattack yang sekali lagi penuh dengan gowesan :D so mau happy mau sedih tetep goweeees ...
N.B setelah pulang misi ku belum selesai karena aku pun harus berantem dengan tukang parkir yang mengambil kamera tante elvi :D

16-19 09.2010