SLIDER

Wednesday, July 4, 2012

One Gear to The Mountain - Gowes Gunung Pati

 

"No Matter what your Bike is, it will take you everywhere you Go as long as U pedal it"

itulah yang selalu menjadi moto dalam setiap sepedaanku. Tidak peduli apapun sepeda mu selama kamu mengayuh nya dia akan membawa mu kemana pun kamu mau.  Setelah beberapa minggu yang lalu aku menggowes BMX ku dari solo ke Semarang, 
 
untuk kutinggal di semarang sebagai sarana transportasi ku ke kampus maka pada Weekend tanggal 29 Juli 2012, ms nana menjadwalkan untuk gowes ke Gunung Pati lewat Manyaran, sebagai ganti acara Bikepacking yang biasanya kita lakukan tiap liburan. karena pada liburan kali ini miss nana sangat sibuk dan hampir tidak ada waktu libur oleh karena itu kita tidak gowes jauh. sebagai gantinya miss nana mengajak aku gowes ke gunung pati via manyaran. karena kita belum pernah lewat situ. Aku pun menyiyakan saja meskipun sepeda ku yang ada hanyalah BMX 20'. Sabtu Pagi sekitar pukul 6 lebih miss nana pun datang ke kost ku, aku pun bersiap untuk gowes. Tanpa membawa banyak barang hanya kamera dan dompet.



Tanjakan Killing Manyaran Di awal Gowes




Setelah bersiap sekitar pukul 7 pagi kita pun berangkat, dari suyudono kita menuju kaligarang melewati pamularsih, kita belok kearah simongan krapyak dan akhirnya menuju Manyaran, baru juga di awal kita sudah disuguhi tanjakan sadis manyaran, bukan hanya curam tapi juga berliku, dengan kelokan tajam nya hadeeeh maka aku yang naik BMX dengan single speed pun harus berjuang untuk menaklukan tanjakan satu ini. Setelah melewati gerbang  tol manyaran, di pertigaan Jatibarang dan gunung pati, kita memilih belok ke kiri ke arah gunung pati. Dengan jalan yang rolling  dan turunan tajam, kita sempat terjebak di pembangunan jembatan dimana hanya digantikan oleh papan kayu yang bergerak - gerak jika dilewati sangat menakutkan bagi aku yang phobia apalagi lalulintas sangat padat saat itu. akhirnya kita berhenti sebentar di Greewood estate. Untuk istirahat dan minum (ms nana sempat membeli air minum dan roti untuk bekal dia sarap karena aku tidak suka roti).
Add caption


 

Disinilah jalanan akan didominasi tanjakan lereng gunung pati di mulai. Dan disini pulalah sepanjang perjalanan gowes aku akan lebih banyak berdiri untuk menaklukan semua tanjakan yang ada. Keluar dari greenwood tanjakan sudah super edan dan panjang. Kita menanjak hampir 8 kilometer tanpa turunan, untuk sampai di "puncak" well bukan puncak gunung, tapi pemandangan yang terlihat seperti puncak, kita pun berphoto photo mengabadikan perjalanan. Well toh tujuan gowes kita kali ini adalah untuk eksplor setiap tempat yang kita lewati. Melanjutkan perjalanan aku sedikit senang dengan turunan yang ada, dan ternyata itu adalah turunan palsu yang mebawa kita kembali pada tanjakan tak berujung.







Hadeeeh kita pun kembali menyusuri jalan roling tanjakan full dan turunan tajam gunung pati. Hingga kita menemukan vihara gunung pati, kita pun berhenti untuk masuk dan melihat lihat kedalam. Vihara kecil dewi kuan im, masih sepi hanya ada beberapa orang yang sedang mengeerjakan sesuatu di dekat patung dewa tapi aku tidak berani mendekat karena sepertinya sedang khusyuk. Maka kit a hanya berphoto di dekat patung dewi kuan im dan kuil.



Setelah puas kita kembali menyusuri tanjakan gunung pati. Aku sebenar nya sudah kelaparan karena dari kemarin malam belum sempat makan, dan juga hari ini belum sempat sarapan. Sehingga aku pelan pelan saja menyusuri tiap tanjakan dengan BMX ku .. Lapeeeer. Miss nana pun bilang kita sarapan di ngrembel .. Nah lho dimana itu miss nana saja tidak tahu dia hanya tahu jalan ini akan membawa kita melewati ngrembel .. hadeeh. Ya sudah lah pokok nya gowes saja meski kita berdua sama sama tidak tahu kita berada di gunung pati sebelah mana hadeeeeh ... Untunglah sekitar pukul 10 lebih setelah sekitar 23 kilometer kita menaklukan tanjakan gunung pati kita tiba juga di Ngrembel Asri tempat pemancingan dan restorant asyiiik sarapan.




 Well miss nana agak takut aku tidak bisa makan karena aku tidak suka ikan, hadeeh trus gimana ya sudah akhirnya kita pun memilih ikan bakar. Jika dibakar aku sedikit bisa menikmati karena rasa kecapnya. Miss nana pun memesan ikan bakar, gorengan, gudangan, es kelapa muda. Sambil menunggu pesanan kita pun bersantai dan istirahat (kok lama yaa pesanan nya). Hingga pesanan nya datang dan whalaah kok porsi besar .. Hadeeh padahal kita Cuma berdua ya sudah kita makan sehabis nya saja, jika tidak habis bisa di bungkus. Setelah selesai makan. Kita pun meninggalkan ngrembel sekitar setengah duabelas.


 Miss nana sempat bertanya pada pelayan bahwa untuk mencapai ungaran masih sekitar 20km lagi... Baiiiklah. Mari kita naik naik ke puncak gunung lagi dengan sepeda Baiklaaah oooossshh .... !!! Seperti biasa begitu keluar restoran kita sudah diberi tanjakan hadeeeh sarapan ku. Dan tanjakan semakin tajam saja meski ada hiasan turunan yang berujung tanjakan curam dan panjang (tipuaaan!!) sarapan ku hilang deh di 2 kilometer. Laper lagi aku ini ... Setelah beberapa kilometer didalam hutan gunung. Kita mulai merasakan tanda tanda kehidupan dan populasi waaaah .. Ternyata kita sampai juga di pertigaan Boja dan Ungaran. Kita pun memilih ungaran karena hari sudah siang. Kita turun ke ungaran "turun???" jangan salah, meski tanda itu bilang turun dan kita memang turun, sekitar 100mdpl tapi kita ternyata harus nanjak lagi didaerag gunung pati sekitar 300dpl hmm baguuus.Meski pernah gowes solo - semarang dengan Febby (my BMX) tapi aku sudah tahu trek nya dan sudah terbiasa juga menyusuri jalanan solo o- smg, sehingga tidak begitu kesulitan meski dengan BMX. namun trek gunung pati ini aku benar benar buta dan juga tanjakan nya sangat curam, kadang karena bosan nya dengan tanjakan tiada akhir aku bertanya "kapan turun nya sih?" dan miss nana cuma senyum - senyum tidak tahu hadeeeeh ...

Mau Pilih Kanan Atau Kiri Sama Nanjak

Menyusuri kembali gunung pati kita sampai di pertigaan curug lawe. Aku tergoda ingin mampir, tapi melihat jalan tak berujung nia itu di urungkan karena hari sudah sangat panas. Kita pun kembali melanjutkan perjalanan, sempat melihat beberapa tanda ungaran/semarang. Kita memilih ungaran karena ingin lewat kota. Nah lhoo berarti dari ungaran kita gowes naik lagi dong ke semarang ??!!! Hadeeeh kurang kerjaan banget nih orang. Emang iya, apalagi naik BMX single speed dengan ban 20' manteeep yuk mari.

Akhirnya setelah melewati banyaknya tanjakan dan turunan akhirnya kota ungaran terlihat juga dari atas sisi gunung pati ini. Yipeee kita tinggal turun..*?? Ke ungaraan. Meski banyak tanda ke arah semarang, kita tetap lewatin saja, kita memilih terus ke arah pasar ungaran. Berhenti sejenak di minimarket. Kita sempat ditanya dari mana? Dan apakah sedang turing? Dijawab saja ma miss nana, lagi kurang kerjaan .. Hahahha yaa coba dia tahu kita dari gunung pati pake BMX apa ga kurang kerjaan?? Melanjutkan perjalanan, kita berbelok ke arah jalan raya pasar ungaran.




Dan selanjutnya tentu tinggal mengalahkan tanjakan ungaran untuk menuju semarang. Okey deeeh, setelah melewati gunung pati, tanjakan ini terasa ringan. Meski aku harus berhenti sebentar karena cuaca yang sangat panas untuk ngadem. Memasuki kota semarang seperti rencana awal kita mampir sebentar di vihara budhagaya watugong. Vihara yang sering kulewati saat ke semarang maupun pulang ke solo tapi tidak pernah mampir sejak aku tahu dibangunya ini vihara tahun 2007. hadeeh ... Setelah bertanya pada satpam kita pun mampir dan bernarsis ria sambil melihat - lihat pagoda dan sekitar nya. Puas berwisata kita kembali melanjutkan perjalanan. Turun banyumanik - srondol - gombel - jatingaleh - kaliwiru - tanah putih -Sriwijaya - pahlawan dan mampir ke Taman KB karena aku pengen makan lotis (rujak potong). Lumayan buat nyegerin dari udara yang sangat panas.





 
Setelah istirahat kita kembali ke rumah masing - masing. Yuup begitulah meski aku gowes ke gunung pati dengan tanjakan yang gila tajam dan tikungannya dengan BMX ku  yang Cuma satu gear, dan berhasil kuselesaikan tanpa loading. dan heranya  Aku tidak merasa capek sedikit pun :p .

 Yuup demikian cerita gowes kali ini .. Hmm pockrock adventure eiiith BMX adventure hehehehe...

So dengan sepeda apapun, jika kamu percaya dan di gowes pasti nyampe. Kalau tidak tinggal acungkan jari berhentiin angkot dong wkkkk

See ya on the next adventure guys .. Pockrock adventure yeaaah..!!!