SLIDER

Friday, August 21, 2015

Dolan Semarang Gowes Mblusuk ke Pantai Tirang



Seperti yang telah saya tulis sebelumnya bahwa Semarang adalah kota pesisir pantai utara maka semarang mempunyai garis pantai dengan gelombang laut yang tidak terlalu besar, juga panjang sebetulnya, namun karena kurang perhatian akan potensi wisata pantai maka banyak beberapa pantai yang memang akses nya sulit. Mungkin banyak yang belum tahu mengenai salah satu pantai lagi yang ada di semarang, setelah kita berburu pantai Cipta dan Pantai Baruna. Maka Jumat kemarin kembali kita gowes blusukan dan Narsis mencari pantai Tirang.  Sebetulnya pantai Tirang ini terletak tepat di seberang pantai Maron yang terletak di belakang Bandara, namun terpisah oleh sungai dan tidak ada akses jembatan maupun perahu untuk menuju Pantai Tirang dari pantai Maron. Satu - satunya akses menuju pantai tirang adalah dari Graha Padma. 


menuju Graha Padma

graha padma
Gerbang Perumahan Graha Padma Sendiri terletak di Jalan Hanoman, tepatnya kalau dari semarang menuju arah Jakarta atau Jalan Siliwangi, setelah bunderan KaliBanteng kira - kira 400 meter di kanan Jalan akan ada Baliho Besar Perumahan Graha Padma. Masuk saja ke area perumahan, setelah tiba di bunderan maka belok kiri, tiba di bunderan lagi lurus aja, sampai di perempatan kita belok kanan dan lurus terus, atau cari saja Jalan Edenia Raya (well kalau bingung tanya saja orang sekitar biasanya tahu kok, kalau ilang ya muter muter aja masih di kawasan perumahan ini :p ). 

LA ??

jalan kecil setelah edenia raya


jembatan penghubung
 

jembatan nya seadanya
Setelah melewati Jalan Edenia Raya, kita akan tiba di jalan kecil yang akan membawa kita ke kawasan Mangrove, nanti akan ada tulisan "Pantai" kita harus melewati Jembatan dari Kayu dan bambu, satu - satunya akses yang menghubungkan antara Graha Padma dengan Jalan ke Pantai Tirang, motor sih bisa Lewat Cuma kalau mobil udah pasti Ga bisa, so harus berhenti parkir dan jalan kira - kira 2.5 km lagi. Setelah melewati Jembatan jalanan berupa tanah dan bebatuan dengan diapus sungai dan hutang mangrove. Pada saat musim kemarau seperti ini tentu cukup berdebu, namun pemandanganya asyik buat yang suka hunting foto. 

jalan menuju pantai tirang


pantai tirang

pantai Tirang


Dan setelah menyusuri jalan kita akan tiba di panta Tirang wolaaaa .. Masih ada pasir pantainya kan??? Pasir pantai Tirang berwarna hitam, namun sebetulnya sangat halus, garis pantainya lumayan panjang, di kawasan lepas pantai sepertinya banyak keramba - keramba dari para nelayan.  Menikmati pantai Tirang memang lebih enak di pagi atau sore hari. Saat matahari belum terlalu terik. 

dermaga di pantai tirang


Pantai Tirang


maaf narsis
Oiya jika kalian main ke pantai tirang jangan lupa bawa bekal ya, karena di hari biasa tidak ada warung dan penjual yang menjajakan makanan. Berbeda dengan pantai Maron dan Marina. 

Jika pemkot semarang saja tidak memperhatikan potensi wisata pantainya maka bisa di jamin pantai - pantai di Semarang akan terlupakan dan susah di akses seperti di Jakarta karena tertutup oleh perumahan dan kawasan Industri.

Wednesday, August 19, 2015

Berburu Pesawat di Desa Kalipancur "Abandoned Spaceship Shutle"



Space calling Houston .. Space calling houston ... 

Eits berasa di film film Nasa ye ... ?? 

Ya kayaknya sekarang yang lagi nge hits di Semarang tuh ini pesawat yang ditelantarkan di daerah kalipancur. Well sebetulnya sih udah lama 2 tahun lalu kalau ga salah, kita pernah melihat bangkai pesawat tersebut, ketika mengambil jalan pintas dari Sampangan menuju perumahaan grand greenwood, nhah itu kan masuk kampung dan melewati hutan di seberang sungai aku udah ngeh itu kenapa ada pesawat disitu yaa?? Apa habis jatuh tapi kok kagak ada beritanya, mau nyamperin tapi kok diseberang sungai, mau masuk darimana dan akhirnya terlupakan .. .. Udah lama lupa eeeh ternyata kembali nge hits. Dan akhirnya terjawab sudah kini kita tahu bagaimana mencapainya. 
sebelum start


Tersebutlah ketika niat gowes kita ke Curug Lawe berhasil terpatahkan oleh review negatif akan keramaian curug di saat libur long wikend, maka tujuan gowes pun kita ganti menuju daerah Kali Pancur, mencari reruntuhan pesawat yang lagi nge Hits . Jadi pagi itu minggu tanggal 16 Agustus 2015, jam setengah tujuh kita sudah mulai berkumpul di depan Museum Mandala Bakti. Ada 8 orang, eh termasuk saya ini bersembilan ding, akan memulai petualangan Gowes mencari jejak pesawat. Rute yang akan kita tempuh adalah Suyudono,  banjir kanal, sampangan, jembatan besi dan setelah jembatan besi belok ke kanan masuk ke daerah Jalan Dewi Sartika (ini adalah rute yang bebas tanjakan kalau dari kota). 




lembah kalipancur
Dan so ternyata gowes pagi itu berakhir atau sengaja berubah menjadi gowes narsis, meski jarak yang ditempuh tidaklah jauh, namun kita menghabiskan banyak waktu buat berfoto. Yaah mau gimana nanggung dapat pemandangan bagus jika ga dimanfaatin. Setelah foto - fiti cengar cengir kita pun tiba di desa Wisata lembah Kali Pancur.  



Desa wisata ini terleta di Jalan Candi Penataran, Manyaran Semarang.  tepatnya kalau kalian dari arah  Manyaran menuju Goa Kreo, desa ini terletak tepat sebelum jembatan Kalipancur setelah turunan. Ada papan namanya kok Gede, masuk aja. Gerbang nya yang sebelah kiri ya. Seingat ku sih dulu belum ada papan namanya, tapi sepertinya pemerintah Kota semarang sedang gencar membangun desa wisata, salah satunya desa Wisata Kalipancur ini. Dengan lahan yang cukup luas, desa wisata ini dibuat konsep seperti miniatur berbagai negara. Di beberapa spot (stasiun istilahnya) ada miniatur bangunan - bangunan di berbagai negara, (Jepang, Belanda dan lain lain). Ada juga stasiun mini zoo and farm, yang berisi kandang peternakan juga berbagai hewan.  Oiya di desa ini juga sepertinya disewakan untuk event - event tertentu lho, kemarin sepertinya ada resepsi pernikahan, juga reuni. Karena memang pada dasarnya desa wisata ini sepertinya akan dibangun konsep Restaurant dan salah satu bangunan unik untuk restauran tersebut adalah badan Pesawat, yang terletak di Stasiun 4 wahana Kalipancur ini. Ya pesawat yang dimaksud memang tinggal badanya saja, didalamnya sudah tidak ada kursi dan yang lainya. Tipe pesawat nya sih tipe pesawat komersial ekonomi bukan airbus, tidak ada turbin di sayap pesawat.  tidak ada pantri dan tinggi di dalam badan besawat sepertinya Cuma 2 meter. 
pada pecicilan kan


uhuk eheem
Pesawat ini merupakan spot favorit para tukang selfie dan instagramer lho, kalian bisa cek sendiri kita bisa explore dari berbagai Angle untuk mendapatkan foto yang unik didalam maupun di luar pesawat. Tapi sayangnya dan memang mungkin udah sifata alami orang Indonesia ya, ada aja yang buang sampah entah plastik atau botol minuman, heran apa susahnya sih buang ke TEMPAT SAMPAH!! Kemarin sih udah sempet sy ambil ga tahun ntar - ntar deh. 

kita take off dulu yaa

bagian dalam pesawat kalipancur

berasa artis kan
Dan seperti biasa, kita pun meghabiskan waktu yang sepertinya hampir satu jam lebih buat foto - fiti meski space nya terbatas tapi ada aja ide ya buat foto and gaya. Setelah akhirnya kita mulai kelaparan, baru kita berhenti dan bersiap untuk pulang. Kali ini rute yang kita tempuh sama (yaah kembali menghindari tanjakan). Tiba disampangan kita mampir ke warung burjo untuk menikmati sarapan. 

Nhah sudah tahu kan salah satu tempat yang bisa di explore buat berfoto dan nongkrong di semarang, kalau ada waktu bisa deh kalian main ke Kalipancur, tapi ingat ya, jangan di CORAT CORET dan jaga KEBERSIHAN.


nyarap Burjo
Oiya selain mengabadikan dalam bentuk foto kalian bisa melihat tingkah polah kita dalam bentuk video, klik disini ya Video


Friday, August 14, 2015

Dolan Semarang "Wana Wisata Penggaron"

 
Sebagai Ibu kota propinsi jawa tengah Kota Semarang yang terletak di daerah pesisir mempunyai wilayah yang beragam, selain sebagai kota pelabuhan kontur kota semarang juga berbukit - bukit. Selain wisata bahari tentu saja semarang juga kaya akan wana wisata nya, banyak beberapa wisata curug alias air terjun yang dapat ditemukan di beberapa kabupaten semarang. Ada satu wana wisata yang sangat dekat dengan kota semarang yaitu wana Wisata Penggaron alias Hutan Penggaron.  Sepertinya banyak orang - orang semarang (teman - teman saya khusunya) yang tidak tahu dimana keberadaan hutan penggaron ini. Banyak yang mengira hutan penggaron ini terletak di daerah Penggaron semarang :p. Padahal Hutan penggaron ini terletak di kawasan administratif kota Ungaran. 



Hutan pengaron tepatnya berada di desa susukan, kecamatan Ungaran. Eiits jangan salah dengan desa susukan yang terletak di gunung pati ya. Untuk mencapai hutan penggaron ini kalau dari semarang lewat jalan raya ungaran saja, begitu memasuki kota ungaran perhatikan di kiri jalan ada Bappeda kabupaten semarang akan ada Papan Petunju "Hutan Pengaron" masuk gang saja lurus terus akan ada petunjuk nya kok untuk menuju hutan penggaron ini.  Wana wisata ini berjarak sekitar 18 kilometer dari pusat kota semarang dan hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari kota ungaran.  Dengan jarak yang lumayan dekat seharusnya wana wisata ini dapat berkembang sebagai salah satu potensi wisata untuk melepas kepenatan dari kesibukan dan kebisingan kota. Kita tidak akan menyangka behwa 1 kilometer keluar dari hutan ini sudha jalan raya menuju perkotaan. 



Wana wisata yang masih binaan Perum perhutani tingkat I kota semarang ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, misalnya kemping, latihan kepramukaan, jungle treking, outbond dan lain sebagainya.  Menurut info ada banyak burung - burung dan hewan liar yang dapat di amati di hutan ini.  Area di dalam wana wisata ini juga di bagi menjadi beberapa bagian, untuk tempat kemping atau camping ground sudah ada sendiri terletak di bagian bawah setelah melewati hutan - hutan pinus. Sedangkan setelah pintu masuk kita dapat berjalan keatas hingga puncak untuk menikmati pemandangan dari atas, tidak lupa ada area bermain sebelum jalan keatas menuju puncak namun sayang tidak terawat. 


Well sedangkan cerita saya bisa menyambangi wana wisata ini juga sebetulnya karena kebetulan ... Meskipun sebetulnya sudah sejak lama semenjak saya melihat papan nama "Hutan Penggaron" ketika melintasi kota ungaran saya ingin sekali gowes mampir ke wana wisata tersebut, namun hingga 2 tahun kemudian rencana tersebut belumlah kesampaian. Hingga suatu saat ketika aku dan miss nana gowes ke arah banyumanik untuk mencari Goa Sari yang sepertinya telah hilang tergerus pembangunan perumahan maka aku pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju Hutan Penggaron. Mungkin karena hutan ini sepertinya memang sangat jarang tersentuh manusia yang berekreasi namun sepertinya justru menjadi tujuan bagi orang orang yang berpacaran. 


Well kalau kalian memutuskan untuk melepas penat dari kebisingan kota wana wisata penggaron dapat kalian jadikan salah satu tujuan, untuk rekreasi bersama keluarga maupun kemping. Tapi ingat dijaga kelestarian hutan nya, jangan dicorat coret maupun buang sampah sembarangan ya.

Lokasi Wana Wisata Penggaron:
GPS Waypoint: 7°6?54.52?S (Latitude) 110°25?14.16?E (Longitude)
Google Map Refference ( -7.115145,110.4206)

Wednesday, August 12, 2015

Dolan Semarang "Gowes Curug Semirang"


Curug atau air terjun merupakan salah satu tujuan wisata yang banyak ditemukan di kabupaten semarang. Salah satu curug yang paling mudah untuk dicapai dan dekat dengan pusat kota adalah Curug Semirang, atau air terjun semirang.  Air terjun yang secara administratif terletak di dusun Gintungan, Desa Gogik, kecamatan ungaran Barat kabupaten Semarang.  Dari arah solo maupun semarang jalan masuk menuju Curug Semirang terletak di depan Hotel Ungaran Cantik atau samping Telkom Ungaran, tepatnya sebelum gerbang Batas Kota Ungaran. Akan ada papan petunjuknya, ikuti saja jalanya kamu akan melalui STIKES NGUDI WALUYO, terus ikuti jalan hingga melewati jembatan, kamu bisa belok kiri dan mengikuti jalan hingga dusun Gintungan, atau lurus terus hingga mentok dan belok kiri semua jalan akan membawa ke dusun gintungan. 

gerbang selamat datang


jalan treking yang terkadang berundak undak

trek treking menuju air terjun

sungai yang harus di seberangi
Memasuki wilayah dusun gintungan jalanan mulai menyempit dengan tanjakan curam dan berkelok, tiba di tempat parkir kamu bisa melihat kota ungaran dari atas. Untuk mencapai pintu gerbang kamu harus berjalan dulu sekitar yaah 400 kilometer lah, dengan jalan tanah dan makadam di sisi kiri ada jurang dan kanan sungai kecil. Kemudian  Beli tiket nya terlebih dahulu murah kok sekitar 5000 rupiah. Setelah itu untuk mencapai curug dari pintu masuk kamu harus berjalan alias treking terlebih dahulu sepanjang 900 meter. Diawal mula medan cukup mudah dilalui namun saat turun hujan berhati - hatilah karena tanah pasti cukup licin. Mendekati air terjen kita akan menyeberangi sungai kecil dan jalanan mulai menyempit dengan pepohonan yang rimbun. 

sungai kecil yang harus kita seberangi

puncak air terjun

jalan mendaki menuju desa Gogik

gerbang selamat datang


Tiket Semirang cuma 5000 rupiah
 Curug semirang sendiri mempunyai ketinggian penerjunan air sekitar 45 meter, tidak banyak tempat berpijak di sekitar Area air terjun selain bebatuan besar dan sedikit tanah lapang. Di sekitar air terjun banyak kios - kios penjual yang ramai di wiken dan hari libur. Curug semirang sendiri juga akan ramai di hari libur juga wiken. Tapi sepi di hari biasa. Para pengunjung biasanya memanfaatkan untuk bermain air, dan berfoto - foto. 

air terjun semirang



kios buat ganjal perut

Saya sendiri sudah kali ketiga ini berkunjung ke curug semirang, dua kali menggunakan motor dan sekali ini bersepeda. Iyaa bersepeda dari Semarang ke Curug semirang, memang sih jaraknya Cuma 30 an kilometer tapi tentu saja full tanjakan. Apalagi ketika kita memasuki wilayah air terjun semirang. 


Jika ingin berkunjung ke curug semirang jangan lupa ya jaga kebersihan nya .. Jaga kelestarian nya, ga usah corat coret batu atau pohon.