SLIDER

Saturday, January 12, 2013

Farewell Jembatan TInjomoyo





Farewell TInjomoyo saat Keindahan luput dari Pembangunan

Tinjomoyo adalah suatu kelurahan yang terletak di kecamatan tinjomoyo semarang, lembah tinjomoyo terletak diantara kecamatan gombel bendan dan lainyam yang dikelilingi hutan dan sungai. Areal tinjomoyo yang sebagian berupa hutan kota seluas 57 hektar dulu berupa bonbin dan taman rekreasi keluarga, namun sekarang bonbin sudah di pindah di mangkang membuat tinjomoyo berubah fungsi hanya menjadi hutan kota.   




Tinjomoyo masih tetap menjadi tujuan orang - orang untuk bersepeda karena untuk menuju tinjomoyo merupakan suatu tantangan tersendiri karena dari manapun kita akan disuguhi banyak tanjakan baik kita lewat gajahmuungkur maupun lewat sampangan dari pusat kota kita akan disuguhi berbagai macam tanjakan yang dapat menjadi menu penyuka tanjakan. Dari tinjomoyo menuju keluar pun kita akan disuguhi berbagai macam tanjakan. Selain bersepeda tinjomoyo juga merupakan spot favorit untuk berphoto karena tinjomoyo yang eksotis menyimpan banyak spot - spot keren untuk berphoto, selain hutan rimbun pepohonan nya, ada juga jembatan tinjomoyo,jembatan sebagai penghubung orang orang bermobilisasi jika masuk dari bendan menuju perkampungan di kelurahan tinjomoyo, jembatan kayu dengan rangka besi yang berada di atas sungai tinjomoyo terlihat sangat eksotis dan sangar sebagai spot photo. 



Namun sayang umur jembatan yang sudah tua membuat kayu kayu yang telah rapuh, paku paku yang menyembul keluar dan baut baut besi yang telah hilang membuat jembatan tinjomoyo terlalu berbahaya untuk dilewati. Meski sepeda dan orang orang masih bisa berjalan diatasnya namun dikhawatirkan jika mobil dan motor nekat melewati jembatan bisa rubuh kapan saja. 
 


Oleh karena itu akhirnya mendesak pemerintah untuk membangun jembatan tinjomoyo yang baru. Sayangnya tanpa mengadopsi desain jembatan lama yang begitu eksotis maupun membuat desain baru yang lebih indah, jembatan baru tinjomoyo tidak lebih dari jembatan beton biasa, dan untuk mengurangi resiko rubuhnya jembatan maka jembatan tinjomoyo yang lama pun dirobohkan. Sungguh suatu kehilangan ketika ketika tiba di tinjomoyo kita melihat jembatan kesayangan kita telah dirubuhkan, kerangka besi yang telah di lepaskan dan juga papan papan kayu yang telah di tata. Uughhh farewell jembatan tinjomoyo tidak akan ada lagi spot photo diatasmu. 






Tapi untunglah meski jembatan utama tinjomoyo telah dirobohkan masih ada satu jembatan lagi yang juga merupakan spot terbaik untuk berphoto, yaitu jembatan gantung merah tinjomoyo. Yang menghubungkan kelurahan tinjomoyo dengan gombel. Sangat berharap jembatan ini mendapat perawatan yang lebih baik sehingga tidak akan berakhir dengan pembongkaran kembali .





Sunday, January 6, 2013

Kolam di Atas Awan Gowes Wisata ke Umbul Sidomukti




When Some people are obseses to reach the altitude, and some people are obseses to be the highest but for me its all about love doing what i loved my biking journey - Bike to umbul sidomukti when the altitude are just high below my wheel

Sabtu 5 Januari 2013 Dini hari, hujan masih membasahi Kota semarang sejak tadi malam, mengurangi niat kamu yang hari ini berencana untuk gowes ke umbul sidomukti yang terletak di bandungan, gunung  ungaran, kabupaten semarang. Namun ketika hujan reda, niat itu muncul kembali karena merasakan hawa sejuk setelah hujan. Maka meskipun berangkat kesiangan kami pun bersiap untuk berangkan gowes ke umbul sidomukti.


Sebetulnya ada dua jalan untuk menuju umbul sidomukti, yang pertama masuk dari doplang, gang di sebelah rumah sakit ken saras (setelah pabrik coca cola bila dari solo), dan yang kedua rute menuju bandungang. Jalan keduanya akan membawa kita di pasar jimbaran. Karena kita berada di semarang, maka kita memilih rute bandungan yang terdekat. So sudah bisa ditebak bahwa trek gowes  akan berupa 99% full tanjakan murni. Keluar semarang aja menuju batas kota saja nanjak, bonus sedkit turunan ketika memasuki kota  ungaran. Begitu dari ungaran sudah deh isinya Cuma menanjaaaaak terus, cek point pertama adalah POM Bensin Lemah Abang, yang ternyata juga menjadi rest area banyak pengendara dari luar kota.









Setelah bertanya dengan beberapa orang, kita disarankan mengambil jalan bandungan dengan jalan yang  menanjak panjang, dan kita hanya menemukan 2 rambu peringatan tanjakan (beeeuh yang benar saja). bahkan kita sempat melihat motor yang berhenti karena mesin motornya mengeluarkan asap karena kepanasanMaka dengan pelan tapi pasti, kita menyusuri jalan bandungan dengan tanpa menemukan dua  minimarket frenchise yang sering kita temui. 






Setelah gowes panjanga menanjak sekitar 8 kliometer kita akhirnya  tiba di pasar Jimbaran, 2 kilometer sebelum bandungan.







Di pasar jimbaran inilah kita beristirahat kembali di suatu minimarket yang menjadi tanda sebelum memasuki wilayah umbul sidomukti, kita membeli bekal yang telah habis untuk dibawa melanjutkan ke umbul sidomukti karena tidak akan ada minimarket lagi. Dari minimarket tersebut kira - kira 10 meter akan ada pertigaan kecil dengan gapura bertuliskan "UMBUL SIDOMUKTI" yupp inilah jalan masuk menuju umbul sidomukti, jalan yang sempit hanya selebar satu meter di tengah pemukiman penduduk dengan trek menanjak yang tidak kira - kira. Pintu masuk ini juga merupakan pos pendakian menuju puncak ungaran.untunglah jalanya telah di perbaiki dan beraspal, sehingga sedikit menolong kita.  Dari pintu masuk ini masih 3 kilometer lagi menuju umbul sidomukti. Kita pun kembali melanjtukan perjalanan. Jangan khawatir tersesat di perkampungan karena akan ada papan petunjuk mengenai umbul sidomukti. Namun harus berhati - hati karena sempit nya jalan, hanya cukup untuk satu mobil. Oleh karena itu jika berpapasan salah satu harus mengalah. 



Setelah tersiksa dengan tanjakan panjang dari bawah, namun terobati dengan pemandangan yang begitu indah. Hingga akhirnya kita sampai pada kilometer terakhir, papan menunjukan 900meter menuju umbul. Namun bukanya bernafas lega, kita harus kembali menarik nafas panjang, karena di depan kita tanjakan yang  tidak kira - kira. GILAK!!! Aku sudah pernah ke cetho, gedong songo, tawang mangu, dieng tapi baru kali ini ada tanjakan yang vertikal hampir 90 derajat dan begitu panjang .. Sinting!!! Apalagi jalanya sempit di pemukiman penduduk ... Hadeeeeh siksaan 200 meter...  Dan aku yakin 900meter itu tidak benar ... Dari tanda tadi sepertinya hampir 1km lebih menuju umbul .



Setelah berjuang dengan tanjakan yang tidak berperisepedaan, akhirnya kita sampai juga di umbul sidomukti .. Whaaaaaaaaaaaaaaaah finally.




Umbul Sidomukti adalah tempat rekreasi keluarga yang terletak di lereng gunung ungaran, letaknya hampir sekitar 1300meter Diatas permukaan air laut. Selain ada wahan ATV, ada juga wahana adrenalin lainya yaitu flyng fox meluncur dengan kecepatan 100km/jam. Atau uji adrenalin mencoba menyeberangi Jembatan "Marine Bridge" yang berada diatas jurang yang menghubungkan dua bukit. Namun karena kita terlalu sore datang nya, maka kita tidak dapat mencoba semua.




Namun yang paling menarik dari "Umbul Sidomukti" adalah kolam renangnya (umbul) alam nya yang terletak di lereng gunung, tidak kalah dengan Skypark(marina bay sand) -singapore dengan pemandangan alam lebih indah pastinya. Air dari kolam renang ini adalah air pegunungan asli, jadi jangan berharap berendam dalam air hangat, karena air nya sangat dingini ...brrrr.... Untuk istirahat disediakan, kantin dan juga beberapa gazebo. Selaiin itu kita bisa juga berkeliling disekitar resort.





Karena hari telah sore sekitar setengah lima, kita memutuskanuntuk turun kembali ke semarang. Perjalanan pulang juga tentu tidaklah mudah, karena penuh dengan turunan curam vertikal, kita harus berhati - hati. Dalam perjalanan turun ternyata alam selalu mempermainkan kita dengan menurunkan hujan yang setengah - setengah sepanjang perjalanan. Hingga akhirnya hujan turun dengan pastinya ketika kita memasuki kota semarang sekitar pukul 7 malam. 

P.S. Thank u so much for my lovely partner Nana podungge yang sudah menemani gowes dengan sifat kekanakan ku, dan membawa kita kembali ke semarang memupuskan niat untuk menginap di sidomukti. you are always be the best.

WH.05.07.01.13.10:23