SLIDER

Thursday, June 21, 2012

catatn tertinggal Gowes Sarasehan B2W indonesia Korwil Jateng DIY 16-17 Juni






Dan 300km pun terlampau Dengan Shaun 16' ku

Begitu mendapat pemberitahuan dari om Andang dan Miss nana bahwa Sarasehan Korwil Jateng Dan DIY tahun ini akan diselenggarakan di Jepara, aku sudah berniat akan gowes menuju Jepara. Semula ada keinginan untuk gowes solo - purwodadi Jepara. Namun kemudian aku kembali ke rencana awal gowes dari semarang.
Dan tentu dari solo ke semarang pun aku gowes (cerita gowes solo - semarang bisa di baca di Note http://anandaranz.blogspot.com/2012/06/gowes-blusukan-ngempon.html ). Setelah sehari kemarin aku tiba di semarang dengan gowes memakai shaun. Pagi ini aku bangun agak malas malasan entah kenapa. Bahkan ketika miss nana datang dan kita packing, aku pun mengurungkan niat ku membawa kamera yang telah kucharge semalaman nah lhooo ????

Jumat 16 Juni 2012,

Kita pun berangkat meninggalkan semarang sekitar pukul setengah tujuh, kita berngkat berdua saja. Karena sampai pagi ini kita belum juga mendapat kabar dari om bagus, dan rombongan Jogja yang juga gowes dari Jogja. Malam itu mereka menginap di ungaran namun pagi itu mereka tidak menghubungi kita lagi. Jadi kita putuskan untuk berangkat dulu mungkin bisa bertemu di demak atau dimana toh mereka pasti naik sepeda mtb/road dan pasti lebih cepat dari kita. Pagi itu aku gowes santai saja, entah kenapa lagi maleeeees banget ini badan mood nya hilang kemana ya.

Di perjalanan kita sempat bertemu dengan dua orang yang juga gowes dari Jogja menuju surabaya untuk menghabiskan liburan. Tanpa berhenti kita langsung gowes menuju alun alun demak. Memasuki kota demak kita disapa oleh sorang laki laki yang mengajak kita sarapan dulu. Aku mengenali laki laki itu yang ketika melewati trengguli bersama anak kecil yang sedang berganti baju di pinggir sungai. Kita bertemu lagi dengan duo laki laki ini dan juga rombongan gowes liburan dari jogja ke surabaya di minimarket dekat alun alun sekitar pukul 08.00am., setelah sekitar satu setengah jam kita gowes dan berhenti untuk pertama kali di kilometer 30. hadeeeh



Berpisah melanjutkan perjalanan dan berburu sarapan. Kita tidak menemukan warung yang saat itu cocok dengan mood ku.



Maka kita pun terus gowes hingga di pertigaan trengguli, menyusuri trengguli aku yang sangat menginginkan makan sate kambing, tidak juga menemukan warung sate. Hanya penjual ayam dan bebek yang entah kenapa aku sangat enek untuk sarapan itu. Hingga akhirnya menemukan warung bakso, kita pun berhenti untuk sarapan. Sesuai sarapan kita kembali menyusuri trengguli, welahan, kalinyamatan, pecangaan. Tanpa banyak berhenti hingga di batas kota. Kita sempatkan berphoto sebentar. Saat berphoto inilah kita kembali berpapasan dengan pemuda dan anak kecil tadi waaah ternyata mereka juga gowes ke Jepara :D





Kita kembali melanjutkan perjalanan hingga tiba di pantai kartini sekitar pukul 12.00, setelah absen untuk mengikuti sarasehan korwil kita menuju patung kura - kura untuk menikmati es kelapa muda. Gowes kali ini kita menempuh sekitar 80km.  Selesai menikmati es kelapa muda, kita pun kembali ke hotel samodra untuk mengikuti sarasehan B2W Korwil Jateng dan DIY. Laporan sarasehan dapat di baca di Note http://anandaranz.blogspot.com/2012/06/sarasehan-bike-to-work-korwil-jateng.html

Sabtu 17 Juni 2012
Setelah pagi itu kita gowes wisata Jepara sejauh 33Km, sekitar pukul 12.00 kita bersiap untuk kembali ke Semarang. Sudah kita putuskan bahwa kita akan kembali Gowes menuju semarang. Ternyata bukan Cuma kita yang akan gowes, ada cipluk yang juga gowes ke kudus, om supriyadi plat AB besereta rombongan jogja, om iwan ke ungaran, dan teman teman dari pemalang juga gowes. Karen Cuma kita berdua yang memakai seli dan seli ku dengan ban paling mungil 16" dengan bawaan seabrek plus aku yang sangat nyidam sate kambing. Aku dan miss nana memutuskan untuk gowes berdua saja terpisah dari rombongan karena takut mereka terganggu dengan keinginan ku yang harus hunting warung sate.



Meninggal kan Hotel aku menuju kota hingga alun - alun untuk mencari warung sate kambing yang hasil nya nihil. Hingga memasuki pecangaan kita mampir ke minimarket unukt membeli es krim. Karena kita gowes di siang bolong di wilayah pesisir bisa terbayang betapa panasa nya cuaca siang itu. Benar benar membuat kita cepat haus dan dehidrasi sehingga membuat tubuh lemah.
Kita terus gowes hingga masuk welahan dan memasuki trengguli dengan panas yang sangat terik, aku benar benar merasa kehausan hingga kita berhenti di sebuah warung untuk membeli es teh, dan aku sebotol minuman orange. Yang langsung aku habis kan wedeeew haus bener yaa. Memasuki trengguli kita berhenti dulu di pom bensin untuk sholat ashar.




Dan kita pun kembali melanjutkan perjalanan, menyusuri pantura di siang  terik ke arah semarang seperti berperang dengan matahari. Matahari tepat di depan muka kita, aku hampir hampir tidak bisa melihat jalan karena sinar matahari yang menyorot mata. Untunglah pantura tidak begitu ramai siang itu. Hingga akhirnya kita memasuki demak daaan akhirnya di pasar demak ada juga warung sate ayam dan kambing asli madura. Kita pun berhenti untuk makan, dan aaaagh sate kambing nya sesuai keinginan ku, daging dan juga lemak yaaang meleleh yang membangkit kan tenaga ku.
Sesuai makan sekitar pukul 17.00 kita kembali melanjutkan perjalanan, aku yang sudah terpenuhi nyidam nya, akhirnya kembali bertenaga untuk memacu shaun. Dan 45 menit kemudian kita pun tiba di batas kota semarang. Kita berhenti untuk memasang lampu, karena jalan sudah mulai ramai dengan kontainer dan truk. Kita pun kembali melanjutkan perjalanan. Berhenti sebentar untuk sekali lagi menikmati es jeruk kelapa muda dan es teh di istana mie jalan depok. Usai mengguyur tenggorokan kita dengan air. Kita pun kembali kerumah masing masing. Perjalanan kali ini menempuh 80km.
Dan akhirnya selama tiga hari ini perjalanan solo - Semarang - jepara PP ke Semarang, plus gowes wisata shaun telah menempuh sekitar 320km yipeeee i break my own record gowes solo - smg PP 220km dengan shaun si besi tua dahon da bike ku.
Sebetulnya aku berencana untuk gowes kembali pulang ke solo dari semarang, namun karena kondisi roda belakang shaun yang tidak memungkinkan, bisa bisa lepas dijalan. Aku pun pulang ke solo senin harinya dengan travel.
Yuupp demikian lah petualang pockrock adventure weekend ini, sampai ketemu di petualangan berikut nya temaaans :D
Lets get POCKROCK!!!

WH 05.21.06.2012

Gowes Blusukan Ngempon





Jumat Tanggal 15 Juni 2012, seperti biasa jadwal gowes Solo - Semarang tapi kali ini bukan untuk kuliah tapi untuk bertemu miss nana dimana kita sudah janjian untuk gowes dari semarang menuju Jepara menghadiri Sarasehan Korwil B2W area Jateng dan DIY di Jepara yang akan di adakan tanggal 16-17 Juni 2012 mendatang. Maka seperti biasa aku mengendarai Shaun yang telah kumodif dengan memberi keranjang bagian belakang nya.
Sekitar pukul 8.30 aku berangkat meninggalkan Solo menuju Semarang, pada perjalanan kali ini aku tidak banyak berhenti karena adanya pelebaran jalan di daerah boyolali. Jadi aku pun memacu shaun saja terus menerus.
 
Sempat berhenti dan berphoto di salah satu pabrik teh terkemuka dan menjadi perhatian beberapa karyawan yang keluar dari pabrik dan ditanya tanya sebentar, kemudian  melewati bergas kembali aku melihat papan petunjuk Candi Ngempon di seberang sekolah Theologi GiriSonta. Berhubung masih sekitar pukul 11.00 aku pun memutuskan untuk blusukan mampir ke candi ngempon. Dengan papan petunjuk yang sederhana dan membingungkan yang menunjuk ke arah Girisonta aku pun menyeberang dan masuk ke girisonta untuk bertanya tentng candi ngempon, ternyata arah candi ngempon adalah disebelah polsek bergas. Makan aku pun keluar dan mengikuti petunjuku dari bapak yang tadi, mengikuti jalan di sebelah polsek bergas. Hingga sampai pertigaan kita kembali menemukan papan petunjuk Candi Ngempon 700meter, di suatu pertigaan.



Tinggal kita ikuti saja papan petunjuk tersebut. Karena aku belum pernah mengunjungi candi ini, maka petualangan ku pun kali ini penuh dengan ketersesatan :p apalagi hanya berbekal papan petunjuk dan bertanya tanya pada penduduk sekitar, aku pun sempat tersesat sampai dibelakang suatu pabrik yang rimbun pepohonan tanpa ada penduduk satu pun, hingga beberapa kilometer aku pun akhirnya bertemu dengan bapak pencari rumput yang memberi tahu bahwa aku tersesat jauh.




Kemudian aku pun kembali kejalan raya dan sampai di pabrik obat pharma aku pun terus hingga menemukan papan petunjuk lagi di suatu pertigaan dengan warung di pojok jalan. Mengikuti arah petunjuk melewati perkampungan yang lumayan sepi kala itu, aku pun tiba di gerbang pintu masuk candi ngempon, yang hanya ditulis dengan papan dan penjagaan yang tanpak kosong mungkin karena semua pada jumatan kali ya. Aku pun memutuskan untuk masuk lebih dahulu dan membayar saat keluar nanti menunggu penjaga tiba. Pintu masuk ngempon memang sederhana hanya seperti pos kamling atau gerbang kampung dari bambu, menuju ngempon jalanan sangat sempit meski sudah di cor, jalan sempit dan cor cor an yang sudah tidak rata cukup berbahaya karena kontur jalan yang menurun tajam serta berlumut yang tentu saja akan menjadi sangat licin jika hujan turun.


Maka aku pun berhati hati menuruni jalan dengan shaun, masih tetap aku tidak melihat pengunjung lainya maka sepertinya aku benar benar seperti orang hilang :D. Menuruni jalan menuju ngempon kita akan tiba di suatu tempat parkir, kemudian perjalanan akan dilanjtukan dengan menuruni tangga yang dikelilingi persawahan. Karena tanggung udah membawa shaun sejauh ini maka aku pun bersusah payah menuruni tangga dengan shaun (sedikit downhill laaah ).







Ternyata di dekat candi ngempon ada pemandian air panas dilwan. Yang tadi sempat kulihat sebelum bergas, ternyata dilwan dan ngempon terpisahkan sebuah sungai. Kita dapat melewati jembatan untuk menuju pemandian air panas. Tapi karena tujuan ku adalah ngempon, aku pun mengikuti jalan setapak menuju candi ngempon. Mungkin kita akan sedikit bingun dengan jalan menuju candi ngempon yang terletak di tengan persawahan. Tapi sebelum mencapai akhir tangga kita cukup mengikuti jalan setapak di persawahan menuju kompleks candi ngempon. Di kompleks candi ngempon pun aku tidak melihat penjaga atau orang lain. Benar benar alone!!! Maka aku pun manfaat kan untuk berphoto dan menelusuri candi ngempon.







Meski berada di daerah industri candi ngempon cukup terawat dan bersih, meski hanya terdiri dari 4 candi kecil tanpa ada candi utama tapi pemandangan di candi ngempon tidak kalah dengan candi candi lain di jawa. Candi ngempon adalah candi hindu, ditengah tengah candi terdapat sisa sisa dupa untuk  pemujaan.
Setelah cukup menikmati candi ngempon aku pun memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan, karena cuaca saat itu sangat terik panas. Aku pun tidak menyempatkan diri untuk mampir dan explore pemandian air panas karena cuaca yang panas. Perjalanan meninggalkan kompleks candi ngempon akan lebih berat daripada ketika memasukinya. Karena harus menaiki tangga dengan membawa shaun yang terbuat dari besi dan beraaaaaat :( hadeeeeeh..jika tadi bisa kunaiki ketika turun tangga sekarang terpaksa harus kuangkat dan benar benar menghabiskan tenaga diterik matahari siang itu hadeeeeh.






Terlepas dari tangga yang menyiksa aku dihadapkan dengan jalan yang tadi nya menurun tentu berubah menjadi tanjakan yang tajam hadeeeh ... Saat badan sudah lelah mengangkat shaun dengan tangan gemetar rasanya udah ga kuat gowes melewati tanjakan yang sebetulnya bisa dilewati ini. Hingga tiba di pintu gerbang aku pun berhenti sebentar untuk memulihkan tenaga dan memperbaiki roda belakang shaun yang hampir lepas karena tadi aku paksa menuruni tangga. Saat sedang memperbaiki ini lah ada pemuda yang datang dan duduk di pintu gerbang, sepertinya di bertugas untuk menarik uang masuk candi ngempon. Maka aku pun menyerahkan uang 2000 rupiah sebagai tanda masuk yang tadi.
Yah memang cukup murah untuk memasuki candi ngempon, kita cukup membayara 1000 rupiah jika pagi dan 2000 rupiah untuk masuk saat sore hari.
 
Jadi jika anda tertarik untuk mengunjungi candi ngempon yang terletak di kampung ngempon wilayah bergas ungaran semarang. Untuk menuju candi ini anda mengikuti jalan di sebelah polsek bergas pringapus. Anda dapat bertanya pada penduduk sekitar untuk memastikan. Mengikuti jalan disebelah polsek bergas sekitar 2 kilometer anda akan tiba di pertigaan kecil dengan papan nama candi ngempon. Maka ikutilah petunjuk papan tersebut, ambil jalan di pertigaan belok kekiri dan ikuti terus jalan tersebut hingga tiba di sebuah pabrik. Terus jalan hingga 100 meter anda akan menemukan kembali papan petunjuk candi ngempon di pertigaan. Belok lah kekiri  mengikuti papan petunjuk dan melewati jalan kampung hingga tiba di pintu masuk candi ngempon. Selanjutnya tingga l menikmati keindahan alam wisata candi ngempon :D
Selanjutnya aku pun kembali melanjutkan perjalanan sekitar pukul 1 siang, dengan kondisi roda belakang shaun yang oleng dan baut yang aus maka aku pun tidak bisa melaju dan gowes shaun dengan kencang apalagi di turunan rasanya roda belakang shaun mau lepas saja. Dengan berhati hati kembali melanjutkan perjalanan melawati tanjakan dan turunan di ungaran aku pun sampai di semarang sekitar pukul 14.00. sempat mampir dan mengunjungi sekolah miss nana kita ngobrol dan nongkrong dulu di sekolah miss nana, aku kembali menju kota hingga pukul 15.00 sore aku mampir di bengkel sepeda untuk membetulkan roda belakang shaun, karena rencana besok aku pakai gowes ke Jepara. Namun hingga satu jam lebih aku menunggu ternyata hanya ada satu montir yang sedang menyetel wheelset. Hingga pukul 16.15 belum selesai aku memtusukan untuk pergi menuju tempat miss nana, dan menunggu dia selesai mengajar, setelah menganta miss nana ke RS aku menuju mabes Komselis dan bertemu denngan asrul dan tante Elvi. Kita pun lanjut NR dan makan malam. Setelah sedikit ngobrol aku menuju kost tante elvi untuk meminjam tas yang mau kupakai besok ke Jepara kemudian kembali ke kost sekitar pukul 9 malam.
Dan akhirnya hari itu pun perjalanan sepanjang 132km telah ditempuh oleh ku dan shaun .. Huuuft cukup melelahkan dengan mengangkat shaun, aku berharap bisa istirahat namun ternyata malam itu aku tidak bisa tidur dan mengisitirahatkan badan. Hingga pagi hari akhirnya aku harus bangun untuk kembali melanjtukan perjalanan menuju Jepara ..

TO Be Continued ....

Wednesday, June 20, 2012

Sarasehan Bike to Work Korwil Jateng dan DIY 16-17 Juni Jepara









Aku  pada Tahun 2011 tidak bisa menghadiri Sarasehan Korwil Jateng dan DIY yang berlangsung di Jogja karena sedang ada "kerjaan" di surabaya. Dan akhirnya mendapat undangan langsung dari om Andang untuk menghadiri sarasehan Korwil B2W yang tahun ini sengaja di minta oleh Jepara untuk dilaksanakan di Jepara. Meski seharusnya semarang lah yang kedapatan jatah untuk menyelenggarakan korwil tahun ini. Sebagai anggota Muda,pelantikan pengurus B2W Jepara tepat saat pelepasan Srikandi pada April lalu. Sebagai anggota termuda Jepara ingin lebih memperkenalkan Jepara sebagai kota wisata sepeda.
Jika kita berkunjung ke Jepara maka kita akan banyak menemukan pesepeda yang bersliweran di kota, baik dari anak kecil sampai kakek - kakek. Meski di dominan dengan MTB dan juga Road Bike, padahal sebagai kota pesisir dan dikelilingi Pegunungan kontur kota jepara  dominan roling naik turun. Namun ternyata peminat sepeda di Jepara jauh lebih banyak dari yang kita bisa perkirikan. Oleh karena itu banyak pula berbagai klub dan komunitas sepeda di Jepara. Oleh karena itulah untuk mewadahi dan mempersatukan dari sekian banyak komunitas di bentuklah B2W di Jepara tanpa menghilangkan komunitas komunitas yang ada. 
Hampir pukul 12.00 ketika kita tiba di hotel samodra di area pantai kartini, hotel yang baru saja berdiri ini, di booking oleh panitia Jepara sebagai tempat menginap para peserta Korwil Jateng & DIY. catatan gowes bisa di baca di Note http://anandaranz.blogspot.com/2012/06/catatn-tertinggal-gowes-sarasehan-b2w.html . Ketika kita tiba di hotel belum banyak para peserta yang datang, kecuali para panitia dan perwakilan Jepara juga teman teman pemalang yang menginap di Jepara karena tiba kemarin harinya saat mereka Gowes dari Pemalang. Maka kita pun segera daftar  ulang. Karena melihat acara yang belum segera dimulai karena menunggu peserta yang datang kita pun memutuskan untuk mencari es kelapa muda dan menikmati pantai kartini sebentar karena sudah jauh jauh gowes dari semarang masak langsung duduk saja.
Segera kita pun gowes menuju panta kartini, dan menikmati es kelapa muda dan juga Lotis (Rujak Potong). Namun baru setengah menikmati om Andang Menelpon, kita diminta untuk makan siang dulu maka kita pun kembali ke hotel dan menikmati makan siang yang sudah disiapkan. Aku sebetulnya tidak terlalu lapar tapi perut harus terisi karena acara akan berlangsung sampai sore. Selesai makan kita pun istirahat sambil menunggu para peserta dari berbagai wilayah lain berdatangan. Ada dua anggota wilayah B2W Jateng yang baru bergabung yaitu Blora dan Pemalang. Namun ada juga beberapa perwakiilan wilayah yang tidak bisa batang yaitu Batang dan Salatiga. Kali ini Semarang diwakili komplit oleh 5 pengurusnya, om Budcam, Om Tri, Om Nasir, Ms Nana dan Riu.

Hari Pertama Jumat 16 Juni 2012

Sekitar pukul 14.00 acara pun segera dimulai dengan pembukaan oleh tuan rumah Jepara, dan sambutan oleh Ketua 1 B2W Jepara Om fakhurahman. Kemudian acara dilanjutkan dengan paparan oleh om Putut. 

Sesi I
Paparan kali ini mengangkat isu tentang Negara yang ramah lingkungan. Juga pemaparan tentang kekuatan dan kelebihan dari komunitas Bike to work. Komunitas yang notabene adalah merupakan komunitas relawan (voluntere) bekerja tanpa bayaran meski menyita banyak waktu tapi mempunyai tujuan yang cukup penting untuk kepentingan bumi ini mengembalikan bumi pada hijau nya. Meski pun bersifat sukarela namunu rasa kekeluargaan cukup kuat dengan jaringan korwil hingga 149 kota dari sabang sampai merauke, bahkan di Luar Negeri pun setiap negara yang mempunyai komunitas Bike To Work mempunyai ikatan kekeluargaan yang kuat.
Namun meski bersifat sosial bukan pula komunitas kita ini tidak ada penghalang, banyak nya orang yang memakai nama Bike To Work untuk penyalah gunaan, untuk kampanye golongan golongan tertentu. Dan juga adanya aktifitas tukang sapu yang sepertinya menghalang halangi langkah bike to work.
Dalam sesi ini om putut memaparkan betapa lalu lintas di negara kita sudah semakin ruwet, dengan pertumbuhan kendaraan yang begitu pesat namun tidak diimbaangi dengan pertumbuhan jalan. Sehingga menimbulkan kemacetan dimana mana, bahkan kota makasar yang notabene diluar jawa pun hanya dalam 3 tahun sudah mempunyai titik titik kemacetan. Hal ini diperparah dengan kesadaarn berlalulintas oleh orang orang nya yang dengan seenaknya tidak mematuhi rambu lalu lintas maupun lampu lalulintas. Diperparah juga dengan kebijakan yang tidak berpikir akan keselamatan jalan raya dengan adanya wacana memberikan sim untuk anak SMP padahal korban kecelakaan paling banyak adalah anak SMP.
Dengan keadaan lalu lintas seperti ini lah tentu sebagai pesepeda akan sangat membahayakan kita yang selalu berjuang dalam deru lalu lintas dan kemacetan kota jika kita tidak disediakan jalur khusus. Namun bagaiamana kah jalur khusus yang aman? Bukan Cuma jalur yang digambar dengan cat warna kuning dengan gambar sepeda di Jalan Raya, namun jalur khusus yang seharusnya adalah jalur yang benar benar terpisah dari akses kendaraan bermotor sehingga benar benar memberi keamanan dan kenyamanan bagi kita pengendara sepeda, orang cacat bahkan anak - anak yang melintas di jalur khusus ini. Kita pun disuguhi video dari Bogota Kolombia yang telah berhasil membangun kota yang aman yang dominan dengan ruang publik dan echo friendly dengan banyak nya ruang publik juga jalu r khusus yang terpisah dari akses kendaraan dan bahkan aman untuk dilalui anak umur 8 tahun. Hal ini tentu saja tidak akan berhasil tanpa kesadaraan dari semua warga dan juga pemerintah nya.
Jalur seperti yang diapapar kan diatas sebetulnya telah ada juga di solo sedari dulu sebeteulnya sudah mempunyai jalur lambat yang terpisah dari jalan raya, namun sekarang ini telah beralih fungsi menjadi tempat parki :( . Inilah yang juga menjadi permasalahan kota kota lain, kurang nya kesadaraan masyarakan dan dukungan pemerintah untuk menyediakan dan memberikan keamanan bagi pengendara sepeda dan juga orang berkebutuhan khusus. Semua masih dalam tahap wacana oleh pemerintah tindakan langsung nya masih belum ada..!!
Dan ternyata untuk membangkitkan kesadaran masyarakat tidaklah semudah yang dibayangkan. Untuk mengajak orang orang bersepeda tidak lah sesepele yang terdengar orang hanya mengajak bersepeda apa susah nya sih!? Susah untuk terus mempertahankan dan menjaga aktivitas tersebut, ya mungkin diawal awa bisa, berombongan tapi berangsur angsur pasti akan pupus satu demi satu keinginan maupun orang orang yang bersepeda tersebut. Dan oleh karena itulah dalam sesi berikut nya kita dibagi - bagi dalam beberapa kelompok untuk membahas dan memaparkan bagaimanakah mengkampanyekan bersepeda yang mencakup beberapa hal :
campaign
Social
Edukasi
Advokasi
 
Sesi II
Setelah break istirahat dan pembagian kamar, kebetulan aku, disan sasmita, miss nana, berada di satu kamar yaitu kamar no 2. setelah beristirahat dan menaruh barang kita kembali turun melanjutkan diskusi panel. Kebetulan aku miss nana dan cipluk berada di satu kelompok yaitu kelompok 2 beserta mas hendy dan beberapa orang dari komunitas Jepara lainya. Kita pun mulai berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang bersepeda dan bagaimana kita merangkul orang untuk bersepeda. Dari pengalaman mas hendy dan om om dari Jepara ternyata mereka mempunyai pengalaman unik tersendiri, bahwa meskipun keinginan bersepeda mereka terganjal oleh penyakit yang mereka derita ternyata justru dengan bersepedalah lambat laun justru mereka terbebeda dari penyakit yang mereka derita.

Selesai diskusi maka kemudian tiap kelompok dipersilahkan untuk mempresentasikan hasil diskusi masing masing, kelompok kita yang diwakili oleh miss nana mendapat kehormatan sebagai kelompok pertama yang mempresentasikan hasilnya. Namun karena terbatas nya waktu, kelompok 1 dan kelompok 3 mendapat kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi pada saat sesi III di ruang rapat 1 pendopo Jepara.
# Campaign :
  • Dari paparan semua kelompok dapat disimpulkan sebagai berikut,
Bahwa untuk mengkampanyekan buday bersepeda haruslah dimulai dari diri sendiri, kemudian sedikit demi sedikit merambat kepada orang terdekat, keluarga, anak, istri, sahabat teman kantor, teman bermain.
  • Berbagilah cerita dan pengalaman bersepeda untuk memberi mereka gambaran bagaiamana kah kesenangan dan manfaat ketika bersepeda, sebagain contoh bersepeda ternyata bukan Cuma memberikan capek tapi juga dapat memberi kesehatan dan melawan penyakit yang kita derita (penglaman dari teman teman jepara)
# Sosial :
  • Tidak hanya ke orang orang terdekat tapi kita juga dapat menyebarkan kesukaan bersepeda ke orang yang tida kkita kenal dengan media online, seperti halnya Blog, Facebook, Twitter dan lain lain, seperti yang sering dilakukan oleh miss nana. Dalam menulis pengalaman bersepeda nya.
  • Juga jangan lupa selalu kunjung website Bike to work untuk mendapat kan update kegiatan bike to work agar kita dapat terus mengikuti berbagai kegiatan.
# Edukasi :
  • Meski semua orang bisa bersepeda, namun mungkin beberapa orang tidak nyaman atau sering mengeluh ketika bersepeda karena kekurang pengetahuan mereka saat bersepeda. Seperti ; seatpost yang terlalu pendek, cara pedaling yang keliru, kurang tahu cara tepat memindah shifter ketika menghadapi jalan naik turun. Maka itu juga menjadi bagian dari tugas kita untuk berbagi pengalaman dan ilmu saat bersepeda agar membuat mereka lebih nyaman dan terus bersepeda.
# Advokasi :
  • Sebagai makhluk yang paling lemah dijalan raya kita memang membutuhkan perlindungan yang lebih di jalan raya, karena bagaiamanapun sebagai pengguna jalan kita mempunyai hak yang sama dengan pengendara motor. Dan perlindungan hukum yang merupakan buah karya bike to work muncul nya undang undang No 2 tahun 1999 tentang berlalu lintas.
  • Ada beberapa pasal yang mengatur tentang hak hak pesepeda, dan salah satunya adalah jalur sepeda. Oleh karena itulah kita terus mendorong adanya jalur dan keamanan perlindungan bagi kita pesepeda pengguna jalan raya.
 

Sesi III
Paparan pariwisata Jepara
Sekitar pukul 17.30, kita di persilahkan untuk istirahat, kemudian acara dilanjutkan kembali sekitar pukul 19.00 di Pendopo Jepara Tepatnya Ruang rapat 1. sebagian peserta menuju pendopo dengan mobil, sebagian dengan bersepeda. Tiba di ruang rapat kita telah di suguhi snak dan makan malam. Kita dipersilahkan menikmati makan malam sambil menunggu acara dimulai. 



Acara pun dimulai dengan sambutan oleh bapak Bupati Jepara, kemudian dilanjutkan paparan pariwisata Jepara tempat tempat yang layak dikunjungi jika kita gowes ke Jepara.




Selanjutnya paparan oleh ketua harian 1 om andang yang memaparkan sejarah terbentuknya bike to work Jepara dan juga kegiatan gowes yang telah dilakukan. Acara berakhir sekitar pukul 22.00 dan kita pun dipersilahkan untuk istirahat dan kembali ke hotel.

Hari keDua Sabtu 17 Juni 2012

Acara hari ini memang acara gowes wisata Jepara, kita diharuskan berkumpul di pendopo pukul 06.00 tepat. Karena biasanya pada molor, kita massih santai santai saja eeeh ternyata bapak bupati dan teman teman Jepara lain adalah orang yang on time. Sehingga tanpa sempat sarapan kita pun langsung meluncur ke Pendopo. Untunglah aku sempat makan beberapa suap nasi, begitu rombongan di berangkatkan. Hari ini kita akan menyusuri tepi pantai jepara. Dari pendopo kita menuju Teluk Awur, dengan rute mantingan-teluk awur-gelora Bumi Kartini-Sentra Patung-Bandengan-Pantai Kartini. 
Dengan rute tersebut jalur yang kita lewati beragam dari kontur roling, persawahan, jalan dikelilingi rawa dan pemandangan laut. Disepanjang jalan kita juga menemui banyak pesepeda lain. Sayang nya rombongan kita terpisah pisah. Dan kurang nya marshal di tiap tikungan membuat kita bingun rute mana kah yang diambil. Well bagaimanapun mengatur gowes banyak orang memang tidak mudah. Sebagai anggota baru Jepara memang harus banyak berbagi pengalaman. Sayang nya karena terpisah pisah nya rombongan kita jadi tidak punya banyak waktu untun menikmati pemandangan pantai yang begitu indah. Tapi kita sempat untuk berphoto bareng yipeeee...
Selesai acara kita pun kembali ke hotel samodra di pantai kartini, sebagai penutup kita pun berbagi pengalaman dan memberi masukan bagi tuan rumah atas terselenggaranya acara. Kemudian pukul 12.00 kita pun kembali kekamar masing masing dan bersiap siap untuk kembali ke kota masing masing. Aku dan miss nana pun kembali ke semarang dengan gowes lagi yipeee PP dengan shaun :D


P.S Untuk cerita gowes nya bisa di baca di Note http://anandaranz.blogspot.com/2012/06/catatn-tertinggal-gowes-sarasehan-b2w.html

WH 05. 21.06.2012