Banyak komunitas
Sepeda dan keluarga yang meluangkan waktu untuk kumpul dan gowes di hari
minggu. begitu juga di kota solo, jika di tanya kemanakah tujuan gowes, selain
CFD tentu saja akan banyak yang menjawab "waduk Cengklik" yup waduk
cengklik adalah waduk yang terdekat dan mudah di capai dari kota solo.
merupakan destinasi para goweser di hari
minggu. kota solo memang banyak di kelilingi oleh waduk. oleh karena itu tidak
heran jika beberapa waduk yang terdapat dikota solo menjadi destinasi gowes. so
inilah beberapa pesona waduk yang ada di sekitar solo yang bisa menjadi
alternatif tujuan gowes.
inilah destinasi
gowes nomore satu para komunitas bersepeda yang ada di solo, waduk yang
terletak di 15km dari kota solo. mudah dicapai dengan trek yang tidak begitu
sulit. kita bisa menyusuri jalan Mt. haryono menuju colomadu. rute ini paling
disarankan karena jalan yang luas terdiri dari 4 lajur, dan di pagi hari masih
tidak terlalu ramai kendaraan. lebih nyaman dibandingkan jika harus mengambil
rute menyusuri slamet riyadi yang nota bene terlalu banyak trafic light.
menyusuri colo madu masih banyak arela persawahan dan pepohonan yang membuat
kita lebih menikmati pagi hari. setelah menyusuri colomadu kita akan tiba di
perempatan colo madu, atau pasar colomadu. maka kita ambil arah ke kiri menuju
bandara. kita akan melewati kompleks TNI AU, sehingga akan menemui banyak marka
kejut, dan juga ada turunan. setelah melewati turunan kita akan melewati
jembatan. dari jembatan sudah ada papan petunjuk jalan menuju waduk cengklik.
maka kita ambil arah kekiri dan menyusuri jalan yang ada. kita cukup menyusuri
jalan yang ada untuk sampai di waduk cengklik. meski jalan cukup sempit tapi
tidak terlalu ramai, namun banyak lubang yang patut diwaspdai. menuju waduk
cengklik rute berupa jalan datar, hanya di beberapa kilometer ada satu dua
jalan naik turun. pemandangan menuju waduk cengklik masih asri dengan areal
persawahan di kanan dan kiri nya. juga beberapa pepohonan yang membuat suasana
lebih sejuk. tiba di pintu masuk waduk cengklik disarankan untuk lanjut lagi.
meski kita bisa masuk lewat area masuk. tapi kita tidakakan menemukan apa apa
selain waduk dan menyusuri tanggul di sekitar waduk. jika kita lanjut gowes
kita akan menemukan tempat dimana terdapat banyak kios dan rombongan pesepeda
yang sedang berkumpul. di sini kita juga dapat menikmati pemandangan waduk
cengklik. dengan membayarsejumlah retribusi. jajanan khas disini adalah pecel
gendar dan tentu gorengan khas pagi hari, ada mendoan, tahu isi, gedang goreng
dan tentu teh panas. menambah sedap nya kuliner pagi.
waduk cengklik
sangat ramai di pagi hari dan sore hari, banyak pegowes yang sengaja gowes pagi
hari untuk menikmati sunrise. ataupun di sore hari untuk menikmati sunset.
pemandangan yang disuguhkan memang sangat indah. apalagi jika di lihat dari
atas tanggul.
untuk perjalanan
kembali kek solo ada beberapa rute, melewati colomadu sama dengan jalan pulang
tadi, melewati slamet riyadi jalan protokol tapi ramai dengan kendaraan
bermotor. atau dari jalan adi sumarmo kita lurus terus, menyeberang slamet
riyadi. dan menuju jalan slamet riyadi kartosuro yang akan membawa kita menuju
jalan radjiman di solo. di jalan slamet riyadi kartosuro adalah situasi
pinggiran jadi tidak terlalu padat di banding slamet riyadi.
waduk yang terletak
di daerah sukoharjo/karanganyar ini , kita bisa mengambil rute karanganyar bekonang, atau
sukoharjo. dari solo lebih mudah lewat gading, baturetno dan menyusuri jalan
mojolaban,bekonang karena kita tinggal menyusuri jalan yang ada menuju waduk lalung.
trek jalan mojolaban jalan 2jalur yang sempit. dan juga banyak lobang. setelah
melewati rel kereta. jalanan menanjak halus tapi tidak masalah. kita disuguhi
pemandangan sawah di kiri dan kanan.
waduk yang terletak
di kec bendosari kabupaten sukoharjo ini juga merupakan salah satu waduk tujuan
gowes baik dari sukoharjo maupun dari solo. untuk sampai di wauduk ini ada
beberapa rute. kita bisa lewat sukoharjo kota di pasar sukoharo lurus dikit ( tetep
di jln raya solo-wonogiri ) ketemu lampu merah belok ke kiri nah ikutin jln itu
lurus terus nanti ketemu waduk mulur.
atau lewat bekonang
di pasar bekonang
atau menempu rute
yang lebih menantang dengan beberapa tanjakan, jika kita menempuh rute dari
waduk lalung, kemudian di perempatan kita ambil arah sukoharjo. untuk tiba di
waduk mulur.
sama seperti waduk
cengklik, waduk mulur juga salah satu tujuan rekreasi keluarga ataupun sekedar
berkumpul. di waduk mulur terdapat banyak keramba ikan, para pengunjung bisa
langsung membeli ikan dari petani. maupun mencoba peruntungan dengan memancing ikan
di waduk mulur. di waduk mulur juga terdapat warung warung penjual makanan. dan
juga warung lesehan yang bisa digunakan sebagai tempat berkumpul. di sekitar
waduk mulur terdapat area latihan panahan, tenis dan juga outbond.
datang di waduk
mulur sangat cocok di pagi atau sore hari, untuk menikmati surise ataupun
sunset.
untuk waduk gajah mungkur bisa juga dijadikan
optional untuk gowes di hari minggu namun karena letaknya di kota wonogiri
tentu jarak yang ditempuh juga semakin jauh sekitar kurang lebih 40kilometer.
Selain terdapat beberapa taman bermain, juga terdapat tempat peluncuran
paralayang, namun untuk mencapainya kita harus naik bukit
lhooo ... kamu sudah pernah gowes ke Mulur yaaa?
ReplyDeletekamu belum pernah mengajakku kesana ... :(
itu waduk lalung, kamu belum pernah ke mulur ..
ReplyDeletewaduk bade mbak, 28 kilo dr cengklik, mohon liputannya. Hehe
ReplyDeleteiya waduk bade om, dulu rumah nenek saya dekat situ, tapi sekarang malah belum empat gowes kesana .. mungkin nanti ada kesempatan gowes kesana
ReplyDeletekok solo sih? Waduk cengklik itu boyolali kali :|
ReplyDelete