Aku pada Tahun 2011 tidak bisa menghadiri
Sarasehan Korwil Jateng dan DIY yang berlangsung di Jogja karena sedang ada
"kerjaan" di surabaya. Dan akhirnya mendapat undangan langsung dari
om Andang untuk menghadiri sarasehan Korwil B2W yang tahun ini sengaja di minta
oleh Jepara untuk dilaksanakan di Jepara. Meski seharusnya semarang lah yang
kedapatan jatah untuk menyelenggarakan korwil tahun ini. Sebagai anggota
Muda,pelantikan pengurus B2W Jepara tepat saat pelepasan Srikandi pada April
lalu. Sebagai anggota termuda Jepara ingin lebih memperkenalkan Jepara sebagai
kota wisata sepeda.
Jika
kita berkunjung ke Jepara maka kita akan banyak menemukan pesepeda yang
bersliweran di kota, baik dari anak kecil sampai kakek - kakek. Meski di
dominan dengan MTB dan juga Road Bike, padahal sebagai kota pesisir dan
dikelilingi Pegunungan kontur kota jepara
dominan roling naik turun. Namun ternyata peminat sepeda di Jepara jauh
lebih banyak dari yang kita bisa perkirikan. Oleh karena itu banyak pula
berbagai klub dan komunitas sepeda di Jepara. Oleh karena itulah untuk mewadahi
dan mempersatukan dari sekian banyak komunitas di bentuklah B2W di Jepara tanpa
menghilangkan komunitas komunitas yang ada.
Hampir
pukul 12.00 ketika kita tiba di hotel samodra di area pantai kartini, hotel
yang baru saja berdiri ini, di booking oleh panitia Jepara sebagai tempat
menginap para peserta Korwil Jateng & DIY. catatan gowes bisa di baca di Note http://anandaranz.blogspot.com/2012/06/catatn-tertinggal-gowes-sarasehan-b2w.html . Ketika kita tiba di hotel belum
banyak para peserta yang datang, kecuali para panitia dan perwakilan Jepara
juga teman teman pemalang yang menginap di Jepara karena tiba kemarin harinya
saat mereka Gowes dari Pemalang. Maka kita pun segera daftar ulang. Karena melihat acara yang belum segera
dimulai karena menunggu peserta yang datang kita pun memutuskan untuk mencari
es kelapa muda dan menikmati pantai kartini sebentar karena sudah jauh jauh
gowes dari semarang masak langsung duduk saja.
Segera
kita pun gowes menuju panta kartini, dan menikmati es kelapa muda dan juga
Lotis (Rujak Potong). Namun baru setengah menikmati om Andang Menelpon, kita
diminta untuk makan siang dulu maka kita pun kembali ke hotel dan menikmati
makan siang yang sudah disiapkan. Aku sebetulnya tidak terlalu lapar tapi perut
harus terisi karena acara akan berlangsung sampai sore. Selesai makan kita pun
istirahat sambil menunggu para peserta dari berbagai wilayah lain berdatangan.
Ada dua anggota wilayah B2W Jateng yang baru bergabung yaitu Blora dan
Pemalang. Namun ada juga beberapa perwakiilan wilayah yang tidak bisa batang
yaitu Batang dan Salatiga. Kali ini Semarang diwakili komplit oleh 5
pengurusnya, om Budcam, Om Tri, Om Nasir, Ms Nana dan Riu.
Hari
Pertama Jumat 16 Juni 2012
Sekitar
pukul 14.00 acara pun segera dimulai dengan pembukaan oleh tuan rumah Jepara,
dan sambutan oleh Ketua 1 B2W Jepara Om fakhurahman. Kemudian acara dilanjutkan
dengan paparan oleh om Putut.
Sesi
I
Paparan
kali ini mengangkat isu tentang Negara yang ramah lingkungan. Juga pemaparan
tentang kekuatan dan kelebihan dari komunitas Bike to work. Komunitas yang
notabene adalah merupakan komunitas relawan (voluntere) bekerja tanpa bayaran
meski menyita banyak waktu tapi mempunyai tujuan yang cukup penting untuk
kepentingan bumi ini mengembalikan bumi pada hijau nya. Meski pun bersifat
sukarela namunu rasa kekeluargaan cukup kuat dengan jaringan korwil hingga 149
kota dari sabang sampai merauke, bahkan di Luar Negeri pun setiap negara yang
mempunyai komunitas Bike To Work mempunyai ikatan kekeluargaan yang kuat.
Namun
meski bersifat sosial bukan pula komunitas kita ini tidak ada penghalang,
banyak nya orang yang memakai nama Bike To Work untuk penyalah gunaan, untuk
kampanye golongan golongan tertentu. Dan juga adanya aktifitas tukang sapu yang
sepertinya menghalang halangi langkah bike to work.
Dalam
sesi ini om putut memaparkan betapa lalu lintas di negara kita sudah semakin
ruwet, dengan pertumbuhan kendaraan yang begitu pesat namun tidak diimbaangi
dengan pertumbuhan jalan. Sehingga menimbulkan kemacetan dimana mana, bahkan
kota makasar yang notabene diluar jawa pun hanya dalam 3 tahun sudah mempunyai
titik titik kemacetan. Hal ini diperparah dengan kesadaarn berlalulintas oleh
orang orang nya yang dengan seenaknya tidak mematuhi rambu lalu lintas maupun
lampu lalulintas. Diperparah juga dengan kebijakan yang tidak berpikir akan
keselamatan jalan raya dengan adanya wacana memberikan sim untuk anak SMP
padahal korban kecelakaan paling banyak adalah anak SMP.
Dengan
keadaan lalu lintas seperti ini lah tentu sebagai pesepeda akan sangat
membahayakan kita yang selalu berjuang dalam deru lalu lintas dan kemacetan
kota jika kita tidak disediakan jalur khusus. Namun bagaiamana kah jalur khusus
yang aman? Bukan Cuma jalur yang digambar dengan cat warna kuning dengan gambar
sepeda di Jalan Raya, namun jalur khusus yang seharusnya adalah jalur yang
benar benar terpisah dari akses kendaraan bermotor sehingga benar benar memberi
keamanan dan kenyamanan bagi kita pengendara sepeda, orang cacat bahkan anak -
anak yang melintas di jalur khusus ini. Kita pun disuguhi video dari Bogota
Kolombia yang telah berhasil membangun kota yang aman yang dominan dengan ruang
publik dan echo friendly dengan banyak nya ruang publik juga jalu r khusus yang
terpisah dari akses kendaraan dan bahkan aman untuk dilalui anak umur 8 tahun.
Hal ini tentu saja tidak akan berhasil tanpa kesadaraan dari semua warga dan
juga pemerintah nya.
Jalur
seperti yang diapapar kan diatas sebetulnya telah ada juga di solo sedari dulu
sebeteulnya sudah mempunyai jalur lambat yang terpisah dari jalan raya, namun
sekarang ini telah beralih fungsi menjadi tempat parki :( . Inilah yang juga
menjadi permasalahan kota kota lain, kurang nya kesadaraan masyarakan dan
dukungan pemerintah untuk menyediakan dan memberikan keamanan bagi pengendara
sepeda dan juga orang berkebutuhan khusus. Semua masih dalam tahap wacana oleh
pemerintah tindakan langsung nya masih belum ada..!!
Dan
ternyata untuk membangkitkan kesadaran masyarakat tidaklah semudah yang
dibayangkan. Untuk mengajak orang orang bersepeda tidak lah sesepele yang
terdengar orang hanya mengajak bersepeda apa susah nya sih!? Susah untuk terus
mempertahankan dan menjaga aktivitas tersebut, ya mungkin diawal awa bisa,
berombongan tapi berangsur angsur pasti akan pupus satu demi satu keinginan
maupun orang orang yang bersepeda tersebut. Dan oleh karena itulah dalam sesi
berikut nya kita dibagi - bagi dalam beberapa kelompok untuk membahas dan
memaparkan bagaimanakah mengkampanyekan bersepeda yang mencakup beberapa hal :
campaign
Social
Edukasi
Advokasi
Sesi
II
Setelah
break istirahat dan pembagian kamar, kebetulan aku, disan sasmita, miss nana,
berada di satu kamar yaitu kamar no 2. setelah beristirahat dan menaruh barang
kita kembali turun melanjutkan diskusi panel. Kebetulan aku miss nana dan
cipluk berada di satu kelompok yaitu kelompok 2 beserta mas hendy dan beberapa
orang dari komunitas Jepara lainya. Kita pun mulai berdiskusi dan berbagi
pengalaman tentang bersepeda dan bagaimana kita merangkul orang untuk
bersepeda. Dari pengalaman mas hendy dan om om dari Jepara ternyata mereka
mempunyai pengalaman unik tersendiri, bahwa meskipun keinginan bersepeda mereka
terganjal oleh penyakit yang mereka derita ternyata justru dengan bersepedalah
lambat laun justru mereka terbebeda dari penyakit yang mereka derita.
Selesai
diskusi maka kemudian tiap kelompok dipersilahkan untuk mempresentasikan hasil
diskusi masing masing, kelompok kita yang diwakili oleh miss nana mendapat
kehormatan sebagai kelompok pertama yang mempresentasikan hasilnya. Namun
karena terbatas nya waktu, kelompok 1 dan kelompok 3 mendapat kesempatan untuk
mempresentasikan hasil diskusi pada saat sesi III di ruang rapat 1 pendopo
Jepara.
#
Campaign :
- Dari paparan semua kelompok dapat disimpulkan sebagai berikut,
Bahwa
untuk mengkampanyekan buday bersepeda haruslah dimulai dari diri sendiri,
kemudian sedikit demi sedikit merambat kepada orang terdekat, keluarga, anak,
istri, sahabat teman kantor, teman bermain.
- Berbagilah cerita dan pengalaman bersepeda untuk memberi mereka gambaran bagaiamana kah kesenangan dan manfaat ketika bersepeda, sebagain contoh bersepeda ternyata bukan Cuma memberikan capek tapi juga dapat memberi kesehatan dan melawan penyakit yang kita derita (penglaman dari teman teman jepara)
#
Sosial :
- Tidak hanya ke orang orang terdekat tapi kita juga dapat menyebarkan kesukaan bersepeda ke orang yang tida kkita kenal dengan media online, seperti halnya Blog, Facebook, Twitter dan lain lain, seperti yang sering dilakukan oleh miss nana. Dalam menulis pengalaman bersepeda nya.
- Juga jangan lupa selalu kunjung website Bike to work untuk mendapat kan update kegiatan bike to work agar kita dapat terus mengikuti berbagai kegiatan.
#
Edukasi :
- Meski semua orang bisa bersepeda, namun mungkin beberapa orang tidak nyaman atau sering mengeluh ketika bersepeda karena kekurang pengetahuan mereka saat bersepeda. Seperti ; seatpost yang terlalu pendek, cara pedaling yang keliru, kurang tahu cara tepat memindah shifter ketika menghadapi jalan naik turun. Maka itu juga menjadi bagian dari tugas kita untuk berbagi pengalaman dan ilmu saat bersepeda agar membuat mereka lebih nyaman dan terus bersepeda.
#
Advokasi :
- Sebagai makhluk yang paling lemah dijalan raya kita memang membutuhkan perlindungan yang lebih di jalan raya, karena bagaiamanapun sebagai pengguna jalan kita mempunyai hak yang sama dengan pengendara motor. Dan perlindungan hukum yang merupakan buah karya bike to work muncul nya undang undang No 2 tahun 1999 tentang berlalu lintas.
- Ada beberapa pasal yang mengatur tentang hak hak pesepeda, dan salah satunya adalah jalur sepeda. Oleh karena itulah kita terus mendorong adanya jalur dan keamanan perlindungan bagi kita pesepeda pengguna jalan raya.
Sesi III
Paparan
pariwisata Jepara
Sekitar
pukul 17.30, kita di persilahkan untuk istirahat, kemudian acara dilanjutkan
kembali sekitar pukul 19.00 di Pendopo Jepara Tepatnya Ruang rapat 1. sebagian
peserta menuju pendopo dengan mobil, sebagian dengan bersepeda. Tiba di ruang
rapat kita telah di suguhi snak dan makan malam. Kita dipersilahkan menikmati
makan malam sambil menunggu acara dimulai.
Acara
pun dimulai dengan sambutan oleh bapak Bupati Jepara, kemudian dilanjutkan
paparan pariwisata Jepara tempat tempat yang layak dikunjungi jika kita gowes
ke Jepara.
Selanjutnya paparan oleh ketua harian 1 om andang yang memaparkan
sejarah terbentuknya bike to work Jepara dan juga kegiatan gowes yang telah
dilakukan. Acara berakhir sekitar pukul 22.00 dan kita pun dipersilahkan untuk
istirahat dan kembali ke hotel.
Hari
keDua Sabtu 17 Juni 2012
Acara
hari ini memang acara gowes wisata Jepara, kita diharuskan berkumpul di pendopo
pukul 06.00 tepat. Karena biasanya pada molor, kita massih santai santai saja
eeeh ternyata bapak bupati dan teman teman Jepara lain adalah orang yang on
time. Sehingga tanpa sempat sarapan kita pun langsung meluncur ke Pendopo.
Untunglah aku sempat makan beberapa suap nasi, begitu rombongan di
berangkatkan. Hari ini kita akan menyusuri tepi pantai jepara. Dari pendopo
kita menuju Teluk Awur, dengan rute mantingan-teluk awur-gelora Bumi
Kartini-Sentra Patung-Bandengan-Pantai Kartini.
Dengan rute tersebut jalur yang
kita lewati beragam dari kontur roling, persawahan, jalan dikelilingi rawa dan
pemandangan laut. Disepanjang jalan kita juga menemui banyak pesepeda lain. Sayang
nya rombongan kita terpisah pisah. Dan kurang nya marshal di tiap tikungan
membuat kita bingun rute mana kah yang diambil. Well bagaimanapun mengatur
gowes banyak orang memang tidak mudah. Sebagai anggota baru Jepara memang harus
banyak berbagi pengalaman. Sayang nya karena terpisah pisah nya rombongan kita
jadi tidak punya banyak waktu untun menikmati pemandangan pantai yang begitu
indah. Tapi kita sempat untuk berphoto bareng yipeeee...
Selesai
acara kita pun kembali ke hotel samodra di pantai kartini, sebagai penutup kita
pun berbagi pengalaman dan memberi masukan bagi tuan rumah atas
terselenggaranya acara. Kemudian pukul 12.00 kita pun kembali kekamar masing
masing dan bersiap siap untuk kembali ke kota masing masing. Aku dan miss nana
pun kembali ke semarang dengan gowes lagi yipeee PP dengan shaun :D
P.S
Untuk cerita gowes nya bisa di baca di Note http://anandaranz.blogspot.com/2012/06/catatn-tertinggal-gowes-sarasehan-b2w.html
WH
05. 21.06.2012
0 comments:
Post a Comment