Jumat Tanggal 15
Juni 2012, seperti biasa jadwal gowes Solo - Semarang tapi kali ini bukan untuk
kuliah tapi untuk bertemu miss nana dimana kita sudah janjian untuk gowes dari
semarang menuju Jepara menghadiri Sarasehan Korwil B2W area Jateng dan DIY di Jepara
yang akan di adakan tanggal 16-17 Juni 2012 mendatang. Maka seperti biasa aku
mengendarai Shaun yang telah kumodif dengan memberi keranjang bagian belakang
nya.
Sekitar pukul 8.30
aku berangkat meninggalkan Solo menuju Semarang, pada perjalanan kali ini aku
tidak banyak berhenti karena adanya pelebaran jalan di daerah boyolali. Jadi
aku pun memacu shaun saja terus menerus.
Sempat berhenti dan berphoto di salah satu pabrik teh terkemuka dan menjadi perhatian beberapa karyawan yang keluar dari pabrik dan ditanya tanya sebentar, kemudian melewati bergas kembali aku melihat papan petunjuk Candi Ngempon di seberang sekolah Theologi GiriSonta. Berhubung masih sekitar pukul 11.00 aku pun memutuskan untuk blusukan mampir ke candi ngempon. Dengan papan petunjuk yang sederhana dan membingungkan yang menunjuk ke arah Girisonta aku pun menyeberang dan masuk ke girisonta untuk bertanya tentng candi ngempon, ternyata arah candi ngempon adalah disebelah polsek bergas. Makan aku pun keluar dan mengikuti petunjuku dari bapak yang tadi, mengikuti jalan di sebelah polsek bergas. Hingga sampai pertigaan kita kembali menemukan papan petunjuk Candi Ngempon 700meter, di suatu pertigaan.
Tinggal kita ikuti saja papan petunjuk tersebut. Karena aku belum pernah mengunjungi candi ini, maka petualangan ku pun kali ini penuh dengan ketersesatan :p apalagi hanya berbekal papan petunjuk dan bertanya tanya pada penduduk sekitar, aku pun sempat tersesat sampai dibelakang suatu pabrik yang rimbun pepohonan tanpa ada penduduk satu pun, hingga beberapa kilometer aku pun akhirnya bertemu dengan bapak pencari rumput yang memberi tahu bahwa aku tersesat jauh.
Kemudian aku pun kembali kejalan raya dan sampai di pabrik obat pharma aku pun terus hingga menemukan papan petunjuk lagi di suatu pertigaan dengan warung di pojok jalan. Mengikuti arah petunjuk melewati perkampungan yang lumayan sepi kala itu, aku pun tiba di gerbang pintu masuk candi ngempon, yang hanya ditulis dengan papan dan penjagaan yang tanpak kosong mungkin karena semua pada jumatan kali ya. Aku pun memutuskan untuk masuk lebih dahulu dan membayar saat keluar nanti menunggu penjaga tiba. Pintu masuk ngempon memang sederhana hanya seperti pos kamling atau gerbang kampung dari bambu, menuju ngempon jalanan sangat sempit meski sudah di cor, jalan sempit dan cor cor an yang sudah tidak rata cukup berbahaya karena kontur jalan yang menurun tajam serta berlumut yang tentu saja akan menjadi sangat licin jika hujan turun.
Sempat berhenti dan berphoto di salah satu pabrik teh terkemuka dan menjadi perhatian beberapa karyawan yang keluar dari pabrik dan ditanya tanya sebentar, kemudian melewati bergas kembali aku melihat papan petunjuk Candi Ngempon di seberang sekolah Theologi GiriSonta. Berhubung masih sekitar pukul 11.00 aku pun memutuskan untuk blusukan mampir ke candi ngempon. Dengan papan petunjuk yang sederhana dan membingungkan yang menunjuk ke arah Girisonta aku pun menyeberang dan masuk ke girisonta untuk bertanya tentng candi ngempon, ternyata arah candi ngempon adalah disebelah polsek bergas. Makan aku pun keluar dan mengikuti petunjuku dari bapak yang tadi, mengikuti jalan di sebelah polsek bergas. Hingga sampai pertigaan kita kembali menemukan papan petunjuk Candi Ngempon 700meter, di suatu pertigaan.
Tinggal kita ikuti saja papan petunjuk tersebut. Karena aku belum pernah mengunjungi candi ini, maka petualangan ku pun kali ini penuh dengan ketersesatan :p apalagi hanya berbekal papan petunjuk dan bertanya tanya pada penduduk sekitar, aku pun sempat tersesat sampai dibelakang suatu pabrik yang rimbun pepohonan tanpa ada penduduk satu pun, hingga beberapa kilometer aku pun akhirnya bertemu dengan bapak pencari rumput yang memberi tahu bahwa aku tersesat jauh.
Kemudian aku pun kembali kejalan raya dan sampai di pabrik obat pharma aku pun terus hingga menemukan papan petunjuk lagi di suatu pertigaan dengan warung di pojok jalan. Mengikuti arah petunjuk melewati perkampungan yang lumayan sepi kala itu, aku pun tiba di gerbang pintu masuk candi ngempon, yang hanya ditulis dengan papan dan penjagaan yang tanpak kosong mungkin karena semua pada jumatan kali ya. Aku pun memutuskan untuk masuk lebih dahulu dan membayar saat keluar nanti menunggu penjaga tiba. Pintu masuk ngempon memang sederhana hanya seperti pos kamling atau gerbang kampung dari bambu, menuju ngempon jalanan sangat sempit meski sudah di cor, jalan sempit dan cor cor an yang sudah tidak rata cukup berbahaya karena kontur jalan yang menurun tajam serta berlumut yang tentu saja akan menjadi sangat licin jika hujan turun.
Maka aku pun berhati
hati menuruni jalan dengan shaun, masih tetap aku tidak melihat pengunjung
lainya maka sepertinya aku benar benar seperti orang hilang :D. Menuruni jalan
menuju ngempon kita akan tiba di suatu tempat parkir, kemudian perjalanan akan dilanjtukan
dengan menuruni tangga yang dikelilingi persawahan. Karena tanggung udah
membawa shaun sejauh ini maka aku pun bersusah payah menuruni tangga dengan
shaun (sedikit downhill laaah ).
Ternyata di dekat
candi ngempon ada pemandian air panas dilwan. Yang tadi sempat kulihat sebelum
bergas, ternyata dilwan dan ngempon terpisahkan sebuah sungai. Kita dapat
melewati jembatan untuk menuju pemandian air panas. Tapi karena tujuan ku
adalah ngempon, aku pun mengikuti jalan setapak menuju candi ngempon. Mungkin
kita akan sedikit bingun dengan jalan menuju candi ngempon yang terletak di
tengan persawahan. Tapi sebelum mencapai akhir tangga kita cukup mengikuti
jalan setapak di persawahan menuju kompleks candi ngempon. Di kompleks candi
ngempon pun aku tidak melihat penjaga atau orang lain. Benar benar alone!!!
Maka aku pun manfaat kan untuk berphoto dan menelusuri candi ngempon.
Meski berada di
daerah industri candi ngempon cukup terawat dan bersih, meski hanya terdiri
dari 4 candi kecil tanpa ada candi utama tapi pemandangan di candi ngempon
tidak kalah dengan candi candi lain di jawa. Candi ngempon adalah candi hindu,
ditengah tengah candi terdapat sisa sisa dupa untuk pemujaan.
Setelah cukup
menikmati candi ngempon aku pun memutuskan untuk kembali melanjutkan
perjalanan, karena cuaca saat itu sangat terik panas. Aku pun tidak
menyempatkan diri untuk mampir dan explore pemandian air panas karena cuaca
yang panas. Perjalanan meninggalkan kompleks candi ngempon akan lebih berat
daripada ketika memasukinya. Karena harus menaiki tangga dengan membawa shaun
yang terbuat dari besi dan beraaaaaat :( hadeeeeeh..jika tadi bisa kunaiki
ketika turun tangga sekarang terpaksa harus kuangkat dan benar benar
menghabiskan tenaga diterik matahari siang itu hadeeeeh.
Terlepas dari tangga yang menyiksa aku dihadapkan dengan jalan yang tadi nya menurun tentu berubah menjadi tanjakan yang tajam hadeeeh ... Saat badan sudah lelah mengangkat shaun dengan tangan gemetar rasanya udah ga kuat gowes melewati tanjakan yang sebetulnya bisa dilewati ini. Hingga tiba di pintu gerbang aku pun berhenti sebentar untuk memulihkan tenaga dan memperbaiki roda belakang shaun yang hampir lepas karena tadi aku paksa menuruni tangga. Saat sedang memperbaiki ini lah ada pemuda yang datang dan duduk di pintu gerbang, sepertinya di bertugas untuk menarik uang masuk candi ngempon. Maka aku pun menyerahkan uang 2000 rupiah sebagai tanda masuk yang tadi.
Terlepas dari tangga yang menyiksa aku dihadapkan dengan jalan yang tadi nya menurun tentu berubah menjadi tanjakan yang tajam hadeeeh ... Saat badan sudah lelah mengangkat shaun dengan tangan gemetar rasanya udah ga kuat gowes melewati tanjakan yang sebetulnya bisa dilewati ini. Hingga tiba di pintu gerbang aku pun berhenti sebentar untuk memulihkan tenaga dan memperbaiki roda belakang shaun yang hampir lepas karena tadi aku paksa menuruni tangga. Saat sedang memperbaiki ini lah ada pemuda yang datang dan duduk di pintu gerbang, sepertinya di bertugas untuk menarik uang masuk candi ngempon. Maka aku pun menyerahkan uang 2000 rupiah sebagai tanda masuk yang tadi.
Yah memang cukup
murah untuk memasuki candi ngempon, kita cukup membayara 1000 rupiah jika pagi
dan 2000 rupiah untuk masuk saat sore hari.
Jadi jika anda
tertarik untuk mengunjungi candi ngempon yang terletak di kampung ngempon
wilayah bergas ungaran semarang. Untuk menuju candi ini anda mengikuti jalan di
sebelah polsek bergas pringapus. Anda dapat bertanya pada penduduk sekitar
untuk memastikan. Mengikuti jalan disebelah polsek bergas sekitar 2 kilometer
anda akan tiba di pertigaan kecil dengan papan nama candi ngempon. Maka
ikutilah petunjuk papan tersebut, ambil jalan di pertigaan belok kekiri dan
ikuti terus jalan tersebut hingga tiba di sebuah pabrik. Terus jalan hingga 100
meter anda akan menemukan kembali papan petunjuk candi ngempon di pertigaan.
Belok lah kekiri mengikuti papan
petunjuk dan melewati jalan kampung hingga tiba di pintu masuk candi ngempon.
Selanjutnya tingga l menikmati keindahan alam wisata candi ngempon :D
Selanjutnya aku pun
kembali melanjutkan perjalanan sekitar pukul 1 siang, dengan kondisi roda
belakang shaun yang oleng dan baut yang aus maka aku pun tidak bisa melaju dan
gowes shaun dengan kencang apalagi di turunan rasanya roda belakang shaun mau
lepas saja. Dengan berhati hati kembali melanjutkan perjalanan melawati
tanjakan dan turunan di ungaran aku pun sampai di semarang sekitar pukul 14.00.
sempat mampir dan mengunjungi sekolah miss nana kita ngobrol dan nongkrong dulu di sekolah miss nana, aku kembali menju kota hingga
pukul 15.00 sore aku mampir di bengkel sepeda untuk membetulkan roda belakang
shaun, karena rencana besok aku pakai gowes ke Jepara. Namun hingga satu jam
lebih aku menunggu ternyata hanya ada satu montir yang sedang menyetel
wheelset. Hingga pukul 16.15 belum selesai aku memtusukan untuk pergi menuju
tempat miss nana, dan menunggu dia selesai mengajar, setelah menganta miss nana
ke RS aku menuju mabes Komselis dan bertemu denngan asrul dan tante Elvi. Kita
pun lanjut NR dan makan malam. Setelah sedikit ngobrol aku menuju kost tante
elvi untuk meminjam tas yang mau kupakai besok ke Jepara kemudian kembali ke
kost sekitar pukul 9 malam.
Dan akhirnya hari
itu pun perjalanan sepanjang 132km telah ditempuh oleh ku dan shaun .. Huuuft
cukup melelahkan dengan mengangkat shaun, aku berharap bisa istirahat namun
ternyata malam itu aku tidak bisa tidur dan mengisitirahatkan badan. Hingga
pagi hari akhirnya aku harus bangun untuk kembali melanjtukan perjalanan menuju
Jepara ..
TO Be Continued ....
0 comments:
Post a Comment