SLIDER

Monday, January 6, 2014

Samori 21 Desember 2013 Gowes Ke Goa Kreo






Goa kreo adalah salah satu tempat wisata di Semarang, Goa kreo merupakan goa petilasan dari sunan Kalijaga. Disektiar goa kreo banyak terdapat monyet yang konon dulu membantu sunan kalijaga membawa balok - balok kayu untuk dialirkan di sungai menuju demak untuk membangun masjid Demak :D. Aku sudah pernah sekali ke goa kreo, namun sayang pada saat itu goa kreo ditutup karena pembangunan waduk Jatibarang. 


tanjakan dan berkelok tajam ciri khas gunung pati

Beberapa bulan lalu teman tante elvi yang merupakan perusahaan kontraktor pembangunan waduk jatibarang, mengupload foto jembatan pedesterial ke goa kreo. Whaaah karena katanya desember sudah peresmian kita pun berupaya untuk kembali gowes ke goa kreo. Goa kreo terletak di daerah gunung pati tentu saja trek nya adalah dominan tanjakan. Meski sudah dishare namun banyak yang tidak bisa karena ada acara atau belum siap dengan full nanjaknya maka gowes kali ini hanya kembali diikuti oleh aku, miss nana dan juga tami (weheeleh ab tree? :p).


nanjak terus



Jika beberapa kali kita kegunung pati melewati manyaran dengan tanjakan sadisnya, kali ini ms nana sebagai guide mengajak kita melalui sampangan, jalan didaerah sampangan hingga jembatan besi, dari jembatan besi sebelah kanan ada gang, ktia masuk ke gang. Masuk melalui kampung - kampung, melewati jalan setapak yang juga becek tanpa banyak tanjakan yang begitu tajam kita pun tiba di perumahan grand greenwood, whaaah horeee menghemat banyak waktu dan tenaga :D.




perumahan wajib photo sebelum gunung pati
Di grang greenwood kita istirahat dulu sebentar sambil bernarsis ria dulu menghimpun tenaga, karena setelah gran greenwood hanya ada satu tanjakan dan itu tidak berhenti hingga sadeng gunung pati :p, trek akan menanjak tanpa henti dan kelokan tajam, dibeberapa tempat kita check point untuk istirahat sebentar. Hingga tiba di vihara gunung pati, kita pun berhenti untuk mampir karena tami belum pernah kesini, teernyata di vihara kita menghabiskan setengah jam untuk berphoto ria :D.  Dari vihara kita kembali melanjutkan perjalanan, meski tanjakan tidak begitu tajam namun memasuka desa sadeng kita disambut dengan tanjakan, keluar dari sadeng menuju goa kreo kita turun.



vihara gunung pati


Goa kreo terletak diwilayah  desa wisata kandri 4 kilometer dari jalan raya, memasuki desa kandri dari jalan raya ternyata kita disambut turunan tajam yang otomatis nanati akan berubah menjadi tanjakan tajam, dari turunan kita langsung disambut tanjakan tajam hadeeeh ... .. Tiba di goa kreo ternyata kita harus memendam kecewa sekali lagi, karena ternyata selain banyak warung yang tidak buka juga goa kreo masih ditutup untuk pembangunan waduk jatibarang. Sehingga jembatan pedestrial pun belum bisa dilalui.



memberi makan monyet







Untuk mengobati kecewa kita pun hanya bermain dengan monyet yang berkeliaran disekitar goa kreo sambil menikmati mie goreng  di warung yang buka. Ternyata banyak juga pengunjung yang datang ke goa kreo hanya sekedar untuk bermain dengan para kera, yang ternyata sudah cukup akrab dengan makanan pemberian manusia. Mereka mengambil kacang dari tangan tanpa mencakar lho :D. Setelah puas bermain kita pun kembali ke kota melewati jalan yang sama tanpa harus menanjak jembatan kali pancur. Dan sekali lagi menikmati bubur kacang hijau dan ketan merah didaerah sampangan :D dan juga mampir ke taman sampangan yang baru dibangun menggantikan pasar sampangan di perempatan sampangan.


taman sampangan

parkir sepeda di taman sampangan


Demikian petualangan three musketeer yang keteiga ke goa kreo. 


0 comments:

Post a Comment