Berselancar berburu
mengenai keindahan masa lalu memang sangat menyenangkan dalam hal ini adalah
kota lama. Dari hasil browsing
kutemukanlah salah satu peninggalan jaman belanda yaitu mercusuar
whillem III yang terletak di pelabuhan Tanjung Mas semarang, mercusuar yang
dibangun sejak tahun 1882 hingga kini masih kokoh berdiri hingga kini. Oleh
karena itu dengan semangat 45 aku pun menghubungi teman - teman untuk
mengunjungi mercusuar ini, hari sabtu 22 November kemarin setelah janjian
dengan teman Tami salah tatu teman gowes di semarang, pada sore hari sepulang
dari Kampus kita pun janjian untuk bertemu di Jl. Hasanudin untuk gowes ke
mercusuar.
Gossor 23 November 2013
Dari jalan hasanudin
tami yang menjadi penunjuk jalan karena dia yang sudah biasa dengan rute kali
ini, kita menuju daerah Taman hasanudin, melihat papan petunjuk Vihara welass
asih di daerah taman aku pun tertarik untuk mampir terlebih dahulu. Dan ternyata
kita menemukan klenteng welas asih yang baru berusia 2 tahun. Dengan bangunan
yang begitu Indah, untunglah kita diperbolehkan untuk masuk dan melihat -
melihat.
Usai dari klenteng
kita kembali ke Jl. Hasanudin, menyusuri jembatan kecil melewati jalan di
daerah rumah susun, dimana jalan ini pavig block nya sedang dibongkar sehingga
full offroad. Selesai menyusuri kita sudah tiba di depan jalan raya (arteri)
hanya menyeberang sedikit kita sudah tiba di Tanjung mas. Tidak jauh tujuan
kita sudah terlihat yaitu mercusuar Whillem III. Sayangnya atau untungya
mercusuar ini terletak didalam kantor navigasi tanjung mas sehingga masih dalam
perawatan pemerintah. Oleh karena itu tidak semua orang bisa mendekat bahkan
masuk ke dalam mercusuar.
Mercusurar Whillem
III sampai saat ini masih aktif dioperasikan dengan ID internasional K.1132
terdaftar sebagai DSI 3200 dalam daftar mercusuar Indonesia. Dengan tinggi
hingga 32 meter dengan 12 sisi besi cetak. Mercusuar ini memiliki 11 lantai dan
lantai teratas adalah tempat menara lampu dan pengawas. Karena tanah didaerah
tanjung mas adalah tanah yang sering amblas karena abrasi pantai dan juga rob
maka disekililing mercusuar dapat terlihat adanya selokan untuk melindungi
mercusuar dari rob dan diberi pompa.
Karena berada di
area kantor navigasi sore itu aku dan tami ijin ke pos penjagaan untuk melihat
- lihat mercusuar, tapi karena penjaga suar tidak berada di tempa maka kitapun
tidak diijinkan masuk kebagian dalam mercusuar. Maka kita pun hanya narsis di daerah
mercusuar. Lanjut kita mengitari area pelabuhan. Setelah sunset kita pun
kembali karena ada urusan masing - masing.
Esok harinya karena
kemarin tidak ada yang bisa ikut gowes sore. Maka ms. Nana pun tidak
berkebaratan saat minggu aku tawari rute yang sama bersama teman - teman kita
pun setuju untuk gowes kembali menuju mercusuar.
Gomingpai 24 November
2013
Berkumpul didepan
kampus telah menunggu andra beserta suami juga eko dari tlogosari. Setelah
cukup lama menunggu teman yang lain
untuk bergabung akhirnya kita memutuskan untuk berangkat gowes terlebih dahulu,
sekitar pukul 7 pagi kita gowes menuju hasanudin rute yang sama yang kulalui
dengan tami kemarin sore. Kita pun mampir ke klenteng. Kali ini untunglah kita
bertemu seseoarng yang sedang berdoa dan mendapat informasi bahwa semua bahan
bangunan klenteng didatangkan dari tiongkok :D whaaah pantas yaa . Selesai
melihat - lihat dan mengaggumi arsitektur kita pun kembali melanjutkan
perjalanan kali ini tidak kembali mengambil rute kemarin karena kita menuju
pasar pelelangan ikan dimana dani sudah menunggu.
Setelah berkumpul
dengan dany kita menuju arteri untuk gowes menuju pelabuhan tanjung mas.
Menyusuri arteri kita harus berhati -hati karena banyak kendaraan berat yang
melintas dan ada beberapa ruas jalan yang
sedang diperbaharui. Tiba dipelabuhan kita sedikit narsis di kapal -
kapal yang sedang bersandar, sebelum memutuskan masuk kedalam kantor navigasi.
Beruntung saat
meminta ijin di pos penjaga kita diminta menunggu untuk menghubungi bagian
penjaga suar. Ktia beruntung saat itu penjaga suar sedang berada di tempat dan
kita diperbolehkan naik kedalam mercusuar. Horeee dari penjaga suar kita juga
mendapat penjelasan singkat mengenai navigasi laut dan sejarah mercusuar dan
beberap titik suar di Indonesia.
Setelah puas narsis
dan kursus singkat kita pun kembali melanjutkan perjalanan menuju tempat
sarapan yaitu di mie kopyok khas semarang di Jl. Tanjung. kali ini dari arteri kita menuju jalan layur menyusuri kota lama semarang terlebih dahulu. Demikianlah gowes
akhir pekan kali ini, bukan hanya kita puas narsis dan bersepeda ktia juga
mendapat pengetahuan singkat mengenai navigasi kelautan juga sejarah kota
semarang dan kekayaan peninggalan budayanya. Dan tentu tidak lupa kenalan baru
yaitu pak Tri penjaga suar Whiillem III yang telah berbaik hati memberi kita
kursus singkat dan memandu kita didalam menara suar.
See ya on the next
biking story
WH05.26.11.2013
0 comments:
Post a Comment