Hari pertama - sabtu 19 Oktober 2013
Pertama kali
bikepacking ke Tawangmangu adalah akhir tahun 2011, dan membutuhkan 13 bulan
untuk bisa mengulang kembali trek menuju candi cetho, saat kemarin kita ke
cetho kita pun berniat untuk kembali juga menyusuri trek candi sukuh. Namun
ternyata karena waktu yang tidak memungkinkan kita pun mengurungkan niat dan
setelah beberapa bulan barulah niat itu kembali terlaksana. Pada hari sabtu
tanggal 18 November kita pun berencana untuk gowes ke candi sukuh. Setelah
sehari sebelumnya aku menemani tante elvi blusukan di solo. Pagi harinya aku
dan tante elvi harus berpisah karena kepentingan yang berbeda, kita start cukup
siang hari itu, tante elvi terlihat sudah bangun dan bersiap mengantar kita
gowes. Sekitar pukul 7 pagi aku dan miss nana meninggalkan rumah, sedang tante
elvi tetap dirumah untuk menunggu bus melanjutkan perjalanan ke semarang. Meski
masih pagi sekitar pukul 7 pagi tapi ternyata matahari sudah mulai terik, kita
berhenti di perbatasan karanganyar untuk menimati sarapan soto mbok giyem yang
sepertinya baru membuka cabang di daerah karangayar. Karena terlihat masih
cukup sepi :D, soto mbok giyem yang tidak terlalu ramai yang kita datangi dan
cukup menyenangkan karena bisa menikmati berbagai makanan yang ada tanpa
rebutan :p.
Usai sarapan kita
kembali melanjutkan perjalanan. Akuk dengan shaun sepeda lipat 16' ku dan ms
nana meminjam cleopatra sepeda MTB cleo dari polygon yang merupakan marchindise
saat mengikuti event srikandi 2012 lalu. Perjalanan berjalan cukup lancar hingga
tanjakan menuju karangpandan miss nana diserang kantuk yang teramat sangat
sehingga kita harus berhenti untuk tidur sejenak dipinggir jalan dibawah pohoh
:D meski aku juga ngantuk sekali tapip harus tetap bertahan untuk berjaga kalau
tidak kita berdua bisa molor sampai siang nih. Kita pun berpindah di tempat
makan didekat kita berhenti untuk minum segelas kopi dan nunut tidur untuk ms
nana, setelah puas terlelap selama 30 menit kita pun kembali melanjutkan
perjalanan menuju karangpandan. Tiba di karangpandan ternyata sedang ada
pemilihan kades pantaslah jiak sedari tadi kita melihat mobil phaskas dan
polisi bersliweran. Dan sekarang giliran aku yang dilanda kelaparan, namun
karena agak sedikit malas kita pun hanya memesan semangkok mie ayam untuk berdua
dan semangkok es buah juga dua gelas es teh :D.
Setelah istirahat
dan mengisi perut kita pun kembali melanjutkan perjalanan memasuki kawasan
cetho dan sukuh, tanjakan menjadi agak lebih berat :p, dalam perjalanan
ternyata kita bertemu yash ketua @seli solo dan keluarga yang sedang liburan :D
kita pun ngobrol sebentar di pinggir jalan hi hi hi karena diburu waktu yang
keburu siang aku dan miss nana pun meminta ijin untuk kembali melanjutkan
perjalanan. Weeew memasuki gerbang kawasan wisata ternyata menuju candi sukuh
masih lumayan jauh yaaah meski 6 kilometer tapi jika isinya full tanjakan
passtilah terasa lebih jauh :D. Dipertigaan sukuh dan kemuning, kita berhenti
sebentar untuk membeli perbekalan. Dan perjalanan menjadi lebih berat karena
tanjakan tak berujung dimulai, tanjakan sejauh 4 kilometer yang sangat curam
hadeeeeeh, maka beberapa kali harus berhenti untuk mengambil nafas dan
bergantian menaiki cleopatra. Kita sempat kebingungan dalam menentukan tempat
menginap tapi untunglah kita mendapat info bahwa didekat candi sukuh ada tempat
yang bisa kita pakai untuk menginap, maka perjalanan menapaki tanjakan kita
teruskan hingga sampailah kita di gerbang candi sukuh sekitar pukul setengah
empat sore, yaaaaay :D
Sempat ragu akan
info yang kita terima karena tidak ada tanda - tanda penginapan, namun setelah
bertanya kepada ibu - ibu penjaga warung, dia mengiyakan dengan memberi info
bahwa kita bisa menginap dirumahnya whaaaah its a homestay :p, setelah meihat
kamar yang bisa kita inapi dan cukup comfort kamar yang berukuran besar dnegan
ranjang yang cukup besar dan kamar mandi dalam, tentu kita tidak menolak
apalagi setelah bertanya harga yang sangat bersahabat dengan kantong kita.
Setelah menaruh barang gerimis mulai turun kita pun memutuskan untuk mandi dulu
dan istirahat sebentar, setelah gerimis berhenti kita pun mulai menikmati
keindahan candi sukuh disore hari.
Namun sayangnya kita tidak bisa berlama - lama karena gerimis kembali turun dan menderas karena sayang kamera kita pun buru - buru kembali ke penginapan. Tidak seperti ketika di cetho saat kita terlantar kelaparan, malam ini pemilik rumah berbaik hati untuk membuatkan kita makan malam yaitu sepiring indomie goreng dan nasi goreng yang lezaaat whaaah makanan pun kita lalap habis :D. Menikmati suasana malam hari diatas gunung ternyata membuat kita betah untuk ngobrlo lama. Sebelum memutuskan untuk beristirahat malam itu.
Hari kedua - minggu
20 Oktober
Pagi itu berniat
menikmati eksotika candi sukuh yang penuh kabut namun dikarenakan perut yang
mulas dan terlalu lama di toilet dan kabut pun sudah mulai menghilang, namun
keindahan pemandangan pagi kala itu pun sungguh indah dinikmati. Kita pun
bernarsis ria, dan juga menuju Taman Hutan Kota namun tidak masuk lebih dalam
karena tidak tahu lebih sejauh mana jalan masuknya. Setelah puas kita pun
kembali kepenginapan untuk kembali menikmati sarapan nasi goreng buatan si
empunya penginapan, selesai packing (tanpa mandi karena air yang sangat dingin
:p) kita pun pamit dan membayar penginapan yang cukup murah :D.
Sebelumnya kita
kembali masuk ke area candi sukuh dan menikmati keindahan candi sukuh meski
pada akhirnya kita baru menyadari banyak spot yang tertinggal, selesai
menikmati candi sukuh kita kembali melanjtukan perjalanan kali ini menuju
telaga madirda, dari candi sukuh kita mengambil jalan kecil disamping parkiran,
jalan kecil yang dulunya hanyalah beton cor sekarang sudah diaspal halus namun
tetap saja penuh dengan tanjakan dan turunan tajam hadeeeh. Karena takut saalah
jalan kita pun bertanya - tanya kepada orang - orang sekitar jalan menuju
telaga. Karena kalau salah jalan terlanjur turun udah deh :(.
Dan kitapun
sampailah di telaga yang sudah lama kita idam - idamkan untuk didatangi
kembali. Namun sayang kita cukup patah hati karena banyak orang ditelaga
tersebut, entah sekelompok orang pecinta alam atau mahasiswa iseng yang
menginap di mushola dekat telaga (bukan kemah) hanya menutup mushola dengan
mungkin tenda atau terpal, yang cukup kotor dengan sampah2 mereka dan musik2
yang keras juga asap rokok :(. Ditambah juga sekolompok orang yang sepertinya
melakukan kegiatan outbond, dan beberapa wisatawan tidak lupa orang2 yang
sedang pre wed. Telaga yang jernih sepertinya sudah jauh lebih menyusut
dibandingkan 2 tahun lalu, juga kejernihan nya yang ternodai oleh sampah -
sampah yang berserakan di pinggir telaga dan juga di rerumputan sekitar telaga
:( hiks sedihnya dengan orang - orang yang membuang sampah sembarangan. Karena
patah hati kita pun tidak berlama - lama ditelaga. Dan kembali melanjutkan
perjalanan untuk kembali kesolo. Namun perjalanan yang seharusnya hanya berisi
turunan ternyata kita tetap harus berjuang dengan tanjakan tajam dan turunan
tajam karena sepertinya kita memutar - mutar karena salah jalan :p. Tapi
untunglah kita tiba di hutan karet dan menemukan kembali jalan menuju
karangpandan. Dan akhirnya perjalanan ini pun tinggal turun menuju karanganyar.
Dari karanganyar kita menuju solo kali ini kita menuju selat mbak lies untuk
mnegisi perut :D yang ternyata si abang tukang parkir sudah hafal dengan kita
yang beberapa kali mampir ke selat mbak lies sehabis gowes.
Begitulah setelah selesai makan kita kembali kerumah, sekitar pukul 3 sore, setelah istirahat aku pun mengantar ms. Nana untku kembali ke semarang. Begitulah memang sulit mewujudkan keinginan untuk kembali menngunjungi suatu temapt karena kita berdua sibuk juga oleh pekerjaan masing masing.
0 comments:
Post a Comment