SLIDER

Monday, February 23, 2015

When A HERO comes ...




Saya sebenarnya bukanlah tipe kolektor sepeda karena saya tidak pernah membeli sepeda untuk koleksi, ataupun melihat sepeda dari harganya, asal sepeda itu "bisa" saya pakai maka itu bukanlah masalah, family member. pertama kali menjual sepeda karena butuh uang untuk membayar kuliah alhasil saya menjual bernard MTB saya. kemudian menjual citybike saya karena kurang nyaman dikendarai. begitu juga sepeda BMX saya, yang mungkin dari cerita awal saya kalian akan tahu bahwa sepeda ini adalah sepeda pertama yang saya beli dari hasil uang tabungan sendiri. Febby namaya meskipun semenjak saya memiliki sepeda lipat saya lebih sering bepergian jauh menggunakan sepeda lipat saya. Namun semenjak febby saya kendarai ke semarang dan sengaja saya tinggal di semarang sebagai sarana transportasi saya, ternyata kita menjadi lebih dekat, karena sering juga saya gowes jauh bersama BMX saya itu.

beli teh dulu di ungaran
Febby adalah sepeda BMX tipe flatland keluaran Wimcycle  dengan nama Wimcycle Firebird, bersama febby juga pulalah saya pernah memenangkan kontes photo dari wimcycle. Memang firebird sepertinya adalah tipe sepeda BMX untuk anak - anak, oleh karena itu banyak dipakai oleh anak - anak, meskipun begitu bagi saya tidak ada masalah. Sudah lama sebenarnya saya ingin mengecat ulang febby, namun bukan hanya karena dana yang terbatas tapi rasanya tidak tega juga melihatnya ganti kulit. Namun begitu keinginan untuk berganti model BMX itu masih tetap ada. 

febby menuju semarang
Hingga suatu waktu ketika mengantar teman saya Dwinuis membeli sepeda di pasar sepeda Barito Semarang, saya menemukan BMX firebird juga sepertinya keluaran baru dengan cat yang sedikit lebih gagah dari Febby. Sejak pertemuan pertama itu keinginan saya semakin kuat untuk mengecat febby atau menukarkan febby. Hingga seminggu berikutnya saya kembali mengajak Dwi menuju Barito untuk nego dengan si bapak dengan peruntungan saja jika dia mau Tukar tambah dengan sepeda saya sebesar 150 ribu saya ambil jika tidak. Saya lepas itu artinya saya masih jodoh sama febby. Namun ternyata sedsikit rasa lega menghampiri ketika kami menemukan bahwa toko si bapak itu tutup sehingga niat saya menukar febby pun pupus. 

foto session febby terakhir
ketika masih sering XC sama febby
Namun apa daya takdir berkata lain, ketika kita iseng mencoba melihat - lihat di toko sebelah mereka menawari saya BMX street dengan harga cukup terjangkau, dan ketika saya lihat dan ouuh ini adalah BMX merk HARO tipe Backtrip oldschool yang sejak dulu saya inginkan tapi karena harganya mahal maka saya hanya beli febby. Maka saya pun mencoba menantang takdir menawar  BMX tersebut  dengan cara Tukar Tambah dengan Febby, tentu dengan  budget yang telah saya tentukan, entah mungkin memang sudah takdir, atau entah setan apa yang sudah merasuki saya si bapak pun menyetujui tawaran saya dan saya pun deal dengan tawarn tersebut. 

HERO ..

Maka kita pun deal dengan memindahkan beberapa part Febby ke sepeda BMX yang saya beli tersebut, and thats it. How i finally give up on my old BMX and got the new One. 


He is a HERO, a hero not because of who he is but because of half  my Febby become part of him, my BMX which had been my company for my adventure. So now you will become my partner for my next adventure with my febby on you, so farewell Febby and welcome to my life .........my ........HERO.....

0 comments:

Post a Comment