Saya sebenarnya
bukanlah tipe kolektor sepeda karena saya tidak pernah membeli sepeda untuk
koleksi, ataupun melihat sepeda dari harganya, asal sepeda itu "bisa"
saya pakai maka itu bukanlah masalah, family member. pertama kali menjual sepeda karena butuh uang untuk membayar kuliah alhasil saya menjual bernard MTB saya. kemudian menjual citybike saya karena kurang nyaman dikendarai. begitu juga sepeda BMX saya,
yang mungkin dari cerita awal saya kalian akan tahu bahwa sepeda ini adalah
sepeda pertama yang saya beli dari hasil uang tabungan sendiri. Febby namaya
meskipun semenjak saya memiliki sepeda lipat saya lebih sering bepergian jauh
menggunakan sepeda lipat saya. Namun semenjak febby saya kendarai ke semarang
dan sengaja saya tinggal di semarang sebagai sarana transportasi saya, ternyata
kita menjadi lebih dekat, karena sering juga saya gowes jauh bersama BMX saya
itu.
beli teh dulu di ungaran |
Febby adalah sepeda
BMX tipe flatland keluaran Wimcycle
dengan nama Wimcycle Firebird, bersama febby juga pulalah saya pernah
memenangkan kontes photo dari wimcycle. Memang firebird sepertinya adalah tipe
sepeda BMX untuk anak - anak, oleh karena itu banyak dipakai oleh anak - anak,
meskipun begitu bagi saya tidak ada masalah. Sudah lama sebenarnya saya ingin
mengecat ulang febby, namun bukan hanya karena dana yang terbatas tapi rasanya
tidak tega juga melihatnya ganti kulit. Namun begitu keinginan untuk berganti
model BMX itu masih tetap ada.
febby menuju semarang |
Hingga suatu waktu
ketika mengantar teman saya Dwinuis membeli sepeda di pasar sepeda Barito Semarang,
saya menemukan BMX firebird juga sepertinya keluaran baru dengan cat yang
sedikit lebih gagah dari Febby. Sejak pertemuan pertama itu keinginan saya
semakin kuat untuk mengecat febby atau menukarkan febby. Hingga seminggu
berikutnya saya kembali mengajak Dwi menuju Barito untuk nego dengan si bapak
dengan peruntungan saja jika dia mau Tukar tambah dengan sepeda saya sebesar
150 ribu saya ambil jika tidak. Saya lepas itu artinya saya masih jodoh sama
febby. Namun ternyata sedsikit rasa lega menghampiri ketika kami menemukan
bahwa toko si bapak itu tutup sehingga niat saya menukar febby pun pupus.
foto session febby terakhir |
ketika masih sering XC sama febby |
Namun apa daya
takdir berkata lain, ketika kita iseng mencoba melihat - lihat di toko sebelah
mereka menawari saya BMX street dengan harga cukup terjangkau, dan ketika saya
lihat dan ouuh ini adalah BMX merk HARO tipe Backtrip oldschool yang sejak dulu saya inginkan tapi karena
harganya mahal maka saya hanya beli febby. Maka saya pun mencoba menantang
takdir menawar BMX tersebut dengan cara Tukar Tambah dengan Febby, tentu
dengan budget yang telah saya tentukan,
entah mungkin memang sudah takdir, atau entah setan apa yang sudah merasuki
saya si bapak pun menyetujui tawaran saya dan saya pun deal dengan tawarn
tersebut.
HERO .. |
Maka kita pun deal
dengan memindahkan beberapa part Febby ke sepeda BMX yang saya beli tersebut,
and thats it. How i finally give up on my old BMX and got the new One.
He is a HERO, a hero
not because of who he is but because of half
my Febby become part of him, my BMX which had been my company for my
adventure. So now you will become my partner for my next adventure with my
febby on you, so farewell Febby and welcome to my life .........my ........HERO.....
0 comments:
Post a Comment