SLIDER

Sunday, May 5, 2013

Gowes Ultah Semarang



   
Kota semarang merayakan hari jadinya yang ke 466Tahun pada tanggal 2 Mei 2013 kemarin. Untuk memperingati hari jadi kota Semarang tersebut, maka miss Nana berinisiatif untuk mengajak gowes semarangan, mengunjungi tempat - tempat yang menjadi landmark kota Semarang. Maka diumumkanlah niat tersebut di social media. Meski banyak yang berhalangan, akhirnya pada tanggal 5 Mi 2013, berkumpulah 13 orang di depan balaikota semarang. Meski akhirnya hanya 12 orang yang ikut gowes, om boil pamit karena akan menyaksikan kejuaraan UKDI di sidomukti. Dan setelah berdoa dan sambutan oleh pak wali alias pak Eko, gomingpay di mulai yang dipimpin oleh road captain Dany saputra dari jalan pemuda, kita menuju Bundaran Tugu muda, belok ke arah jalan sugiyopranoto (arah Jakarta), di kaligarang. Kita belok ke arah banjir kanal, menyusuri sungai banjir kanal yang sudah di revitalisasi. Di simongan kita berhenti sebentar untuk narsis di pleret banir kanal. Disinilah kebersamaan kita diuji, berhubung gerbang di tutup maka kita harus angkat junjung bike melewati pintu gerbang :p.




Usai puas bernarsis ria di banjir kanal, gowes dilanjutkan menuju Kuil Sam Poo Kong salah satu kuil terbesar di Jawa tengah, yang merupakan peninggalan jendral Cheng Ho.  Dari sam poo kong, kita menuju pamularsih, belok ke arah puspowarno, menuju pantai Marina. Namun kita isitrahat sebentar untuk sarapan karena sang road captain sudah kelaparan, kita pun menikmati kuliner soto semarangan di ujung jalan puri anjasmoro, soto yang masih diolah dengan tungku kayu bakar :D. 




 




Selesai sarapan kita lanjut menuju pantai marina. Setelah narsis kita lanjut menuju taman Maero koco, yang merupakan taman mini jawa Tengah, namun sayang tempat wisata ini sudah sangat memprihatinkan, tidak begitu terawat :( kita pun mengurungkan niat untuk masuk.
 


Dair maero koco kita lanjut ke kota lama, namun disini beberapa rombongan pamit lebih dahulu karena ada keperluan masing, masing, alhasil gowes pun tersisa 8 orang. Dari marina kita menuju tanah mas, yang notabene merupakan rumah sang captai Dany Saputra. So sudah pasti gowes kali ini ga boleh tertinggal dari RC. Dari arteri kita menuju Jl. Kakap yang nota benen adalah jalan langganan banjir rob yang juga merupakan khas semarangan. Di tanah mas, menuju jl. Imam bonjol, sekali lagi rombongan harus berpisah, karena beberapa teman juga ada keperluan, begitu juga dany. Dan akhirnya hanya tinggal kita berempat, aku, ms. Nana, Andra, dan juga om Topo.

Kita pun lanjut menuju kota lama semarang, sebelum itu kita berhenti di tugu Nol Kilometer kota semarang yang terletak di depan kantor pos pusat. Kita pun menuju lanjut menyusuri kawasan kota lama, sedikit narsis di pabrik rokok kuno :D, dan juga di polder tawang, meski baru jam 11 pagi suhu di semarang sudah sangat menyengat, matahari sangat terrik, hampir lebih dari 43 derajat celcius, memang khas kota semarang. Dari tawang kita menuju gereja blenduk yang merupakan salah satu landmark kota semarang. Namun karena masih ada misa, kita pun hanya narsis di belakang gereja saja.










Dari kota lama kita menuju jalan pemuda, untuk mengunjungi lawang sewu yang tentu saja landmark paling terkenal dari kota semarang. Untunglah saat itu sedang ada pameran kereta, sehingga kita tidak dipungut biaya untuk masuk ke Lawang Sewu, namun om Topo harus pamit karena harus menjemput anaknya. Maka hanya aku, ms. Nana dan Andra. Kita pun berkeliling lawang sewu melihat sejarah perkembangan perkereta apian di Indonesia.
 



Demikianlah gowes semarangan kali ini, meski masih banyak tempat yang belum dikunjungi karena terbatasnya waktu dan cuaca yang sangat terik. Namun kita cukup puas, untuk bisa berkeliling kota semarang. Dalam hari jadinya yang ke 466. terimakasih pada ms. Nana yang mengajak ku, dan juga teman - teman yang telah berpartisipasi.


Sampai ketemu dalam event gowes selanjutnya :D

WH05.06.05.2013

0 comments:

Post a Comment