SLIDER

Friday, May 31, 2013

3 Tahun @SeliSoloraya Satu kayuhan Bisa Berbagi




Dalam perayaan ulang tahun yang ketiga @selisoloraya mengadakan event sosial dengan tajuk "dengan kayuhan dapat berbagi" yang dilaksanakan tepat pada tanggal 28 Mei 2013 bertepatan dengan hari jadi yang ketiga @selisolo. Bertepatan pula dengan saya yang masih sedang pulkam mengakhiri rangkaian gowes joglosemar di solo (dapat dibaca disini). Maka akupun ikut serta dalam acara tersebut sekalian ingin kumpul bareng dengan teman - teman selisolo yang jarang bertemu karena kesibukan kuliah :p dan siapa tahu dapat bertemu dan ngobrol bareng dengan teman - teman yang dulu ikut mendirikan seli solo (meski harus kecewa karena Dian dan Om desi tidak dapat ikut serta dalam acara tersebut).




Sedikit intermezo pertama kali keinginan memasyarakatkan seli di solo diprakarsai oleh Dian Sasmita yang saat itu berserta nte Ummul dan mengajak saya (pengguna seli baru) untuk mulai memasyarakatkan seli di solo dengan cara serangan langsung via artiker koran. Hal itu terjadi sekitar  tanggal 14 bulan oktober 2009. setelah artikel dimuat pada tanggal 19 oktober maka dimulailah gerakan untuk memasyarakatkan seli dengan mulai mengikuti berbagai kegiatan untuk memperkenalkan seli sebagai salah satu transportasi yang mudah digunakan juga ringkas dibawa kemanapun karena bisa dilipat. Pada saat itulah kita bertemu om Fuad yang kemudian sangat aktif untuk ikut dalam memasyarakatkan seli. Kegiatan pemasyarakatan ini berlangsung beberapa bulan meski saat itu kita baru sekitar 5-7 orang yang aktif, kita pun bertekad untuk memperkuat posisi dengan meresmikan komunitas kita pada tanggal 28 Mei 2010. jadi boleh dibilang jika kita menghitung umur komunitas sejak awal maka komunitas seli solo berumur sekitar 3 tahun 8 bulan. (cerita sejarah awal mula @selisolo dapat diibaca disini).
 



Singkat cerita hari selasa 28 mei 2013, meeting point adalah di masjid Kalitann solo. Acara berupa Night Ride dan pembagian 500 nasi bungkus kepada para penjaga malam dan sopir becak yang beroperasi hingga malam hari. Saat itu sekitar jam 5 aku dan yashiru yash, juga nte yessita dan anggota baru eru telah tiba di lokasi. Kita ngobrol sebentar sambil menunggu para anggota lain berkumpul. Hingga menjelang isya setelah semua dirasa sudah datang maka dilakukan loading nasi dan minuman kedalam pannier masing - masing. Kemudian dilakukan koordinasi pembagian dan yang berhak menerima, dimana nasi hanya dibagikan kepada penjaga malam, tukang, parkir, sopir becak dan para tunawisma. Sedang kelompok dibagi menjadi dua. Rute menyusuri jalan slamet riyadi hingga gladak kemudian menuju balaikota sebagai meeting point pertama. Ada sekitar 30 anggota yang berkumpul namun tidak semua gowes ada yang membawa mobil dan motor sebagai loading untuk nasi dan minuman yang dibagikan. Sepanjang jalan pembagian berlangsung cukup tertib tanpa adanya rebutan dan kerumunan yang tidak diperlukan hingga sampai di balaikota untuk meeting point pertama dan kembali koordinasi untuk rute selanjutnya.







Setelah pannier kembali di iisi, dan sedikit narsis gowes kembali dilanjutkan menyusuri pasar gedhe, widuran, pasar legi, ke arah RRI, kemudian kearah rumah sakit PKU, paragon dan kota barat. Kita kembali menuju ke Jl. Slamet Riyadi hingga Solo Grandmall untuk kembali koordinasi rute, kali ini kita mengambil rute penumping, sriwedari, jl. Yos sudarso. Ketika semua nasi telah dibagikan maka kita punmenuju salah satu base camp teman - temen seli solo saat NR yaitu wedangan Pak Man yang terletak di jl. Veteran. Maka disini teman - teman mulai mengisi perut yang sudah lapar, setelah selesai. Acara di lanjutkan dengan laporankegiatan hari ini, dan juga berkenalan dengan sesama anggota.







Salah satu yang berbeda dari komunitas @selisolo dengan komunitas lain adalah eratnya rasa kekerabatan antar anggota (mungkin karen orang jawa ya :D) jadi berada dikomunitas seperti berada dikeluarga sendiri, guyon dan pangggilan juga berbagi cerita. Sehingga para anggota baru akan merasa saat welcome untuk bergabung dengan komunitas ini. Berbagi cerita pesan dan kesan pun dilakukan bergilir dari yang tua hiingga yang muda. Kemudian dilanjutkan denganlaporan dan rencana kegiatan selanjutnya, juga ide kegiatan yang dipunyai oleh masing - masing anggota.
 





Setelah sekitar sepuluh lebih, kita pun membubarkan diri, satu lagi yang unik adalah selain dominan banyaknya orang muda dikomunitas ini, bagi cyclist wanita, baik yang masih muda maupun ibu - ibu tidak akan merasa khawatir untuk ikut NR karena setelah selesai NR beberapa anggota pria lain yang sejalan akan sukarela untuk mengantar sampai rumah.
 



Demikianlah rangkaian acara peringatan 3 tahun ultah @selisolo, meski tidak langsung ikut serta dalam perkembangan komunitas ini, saya hanya bisa berharap @seli tetap kompak selalu ya, cukup rendah hati dan gowes dengan rasa kekeluargaan yang erat. :D 

0 comments:

Post a Comment