Gowes Joglosemar,
akhirnya kesampaian juga setelah lama saya ingin sekali merasakan rute
joglosemar. Berawal dari keinginan miss nana untuk mengunjungi borobudur dan
mengikuti ceremonial waisak. Maka hari kamis 23 Meii saya berangkat ke semarang
untuk menjemput miss nana. Keesokan harinya kita lanjut Gowes menuju Magelang.
Berangkat sekitar puukul 05.30, kita tiba di ungaran sekitar pukul 08.00 untuk
sarapan di tempat favorit kita. Perjalanan keluar dari semarang tentulah penuh
dengan tanjakan tajam dan trek cenderung menanjak. Tiba di ambarawa kita
istirahat sebentar di minimarket untuk mengisi perbekalan karena trek setelah
ini tidak kalah dengan trek sebelumnya yang full dengan tanjakan.
Keluar dari ambarawa
kita agak dimanjakan dengan turunan yang kemudian disambut dengan tanjakan
panjang yang tiada akhir. Hingga akhirnya kita tiba di Kopi Eva untuk istirahat
kembali dan makan siang seadanya. Melanjutkan perjalanan kembali yang tetap diwarnai
dengan berbagai tanjakan kita pun akhirnya tiiba di magelang sekitar pukul
15.00, kita beristirahat di pom bensin karena perutku yang mulas. Setelah
sedikit membahas apakah kita akan stay di magelang dan gowes ke borobudur esok
pagi, atau langsung lannjut ke borobudur. Setelah bertanya mengenai jarak dan
arah ke borobudur. Maka kita pun memutuskan untuk lanjut gowes ke borobudur.
Rute yang kita ambil adalah kota mungkid. Dalam perjalanan melewati mungkid
kita melewati rangkaian mobil yang membawa api abadi mrapen untuk dipakai dalam
acara waisak esok paginya.
Dan kita pun tiba di
kawasan borobudur sekitar 16.30, sore itu borobudur sangat ramai, setelah cukup
narsis kita mencoba mencari penginapan meskii sedikit pesimis karena di
longweekend dan hari waisak biasanya penginapan sudah penuh. Akhirnya kita
mendapat penginapan yang terletak beberapa ratus meter dari pintu utama
borobudur. Namun Cuma satu malam karena sudah dibooking esok harinya. Maka
malam itupun kita pakai untu istirahat.
Sabtu Keesokan
harinya atas bantuan tante elvi (seoarang traveler) kita mendapat kontak untuk
menghubungi seseorag yang masih menyediakan penginapan dan untunglah masih ada
tempat, meski letaknya cukup jauuh sekitar 2km dari candi. Yaitu berupa
homestay di rumah penduduk di desa di belakang candi borobudur. Maka setelah
mendapat tempat menginap dan menaruh barang
kita lanjut gowes ke puncak tumbu untuk melihat borobudur dari puncak
bukit. Sebetulanya puncak ini adalah wisata sunrise borobudur namun karena
ingin melihat treek terlebih dahulu kita pun mengunjungi puncak ini ternyata
trek nya menanjak dan beberapa ratus meter kita harus offroad menuju puncak
pandang yaa sudah .. Namun pemandanganya cukup worth it :D
Dari puncak tumbu
kita pun lanjut mencari tempat untuk memarikir sepeda kawasan borobudur kala
itu sudah dipadati dengan para penduduk sekitar maupun wisatawan dan pencari
berita yang menunggu arak - arakan api dari candi mendut menuju candi
borobudur. Borobudur yang terbuka untuk umum kala itu semakin penuh dengan
pengunjung bahkan lautan manusia. Saat
ceremony waisak berlangsung memang terjadi kekacauan karena kurang siapnya
panitia dan kurangn respect nya pengunjung. Bagaimanapun jumlah panitia
berbanding sangat kecil dengan pengunjung yang ada. Dan hujan yang turun
sebagai berkah pun tidak menghalangi beberapa pengunjung untuk tetap tiinggal
menyaksikan pelepasan lampion namun sayang harus batal karena hujan yang tidak
kunjung reda.
Dengan basah kuyup
kita pun kembali ke homestay sekitar pukul 11malam. Setelah mandi dan bersih
bersih kita pun istirahat, untunglah bapak dan ibu cukup baik dengan membuatkan
kita teh panas untuk menghangatkan badan. Pagi itu hari minggu 26 Mei kita bangun
agak malas - malasan. Setelah mandi, bapak dan ibu mempersilahkan kita untuk
sarapan :D. Sekitar pukul 8 kita pun pamit untuk kembali melanjutkan
perjalanan. Di tengah perjalanan kita bertemu dengan stephan seorang bikepacker
dari jerman, setelah ngobrol dan bahwa dia akan gowes ke muntilan untuk
mengunjungi beberapa candi terus lanjut ke jogja. Akhirnya kita menawarkan
apakah mau gowes bareng karena tujuan kita sama.
Maka tujuan pertama
adalah candi mendut, stephan sangat senang karena menurut dia candi mendut
tidak ada di petanya :p. Dari candi mendut kita menuju candi ngawen yang kita
sendiri bahkan tidak tahu tapi ada di peta stephan. Maka perjalanan kita
lanjutkan karena tidak ada papan petunjuk mengenai candi ini, maka otomati
petunjuk yang kita dapat adalah dari penduduk sekitar. Ternyata benar selama
perjalanan kita bahkan tidak menemukan satu petunjuk sama sekali. Jalan yang
cukup mblusuk ternyata kearah muntilan. Bahka tiba di lokasi candi tidak ada
papan nama mengenai candi tersebut.
Candi ngawen terdiri
dari 5 candi namun Cuma satu yang berhasil di restorasi, dibangun pada abad ke
IX dan X, peralihan pada masa hindu dan budha. Karena candi ini dibangun diatas
tanah gembur dimana air resapan sering keluar ke permukaan maka oleh pemerintah
dibangunlah saluran air untuk mengalirkan air dari bawah candi.
Selesai mengeksplor
candi ngawen perjalan kita lanjutkan menuju jl. Magelang - Jogja, sebelumnya
kita mampir ke warung makan untuk makan siang. Disini kita berbagi kisah dengan
stephan yang ternyata menyukai makanan indonesia. Lanjut menuju Jogja ternyata
trek cenderung menurun .. Wheeeew kita pun tiba di jogja sekitar 14.00 kemudian
lanjut untuk mencari lokasi bikepacker shop indonesia yang terletak di
Pajeksan. Berdasar info kita bisa menitipkan Stephan ke pakjo untuk tinggal
beberapa hari. Namun karena pakjo sedag keluar, kita terpaksa berpisah dari
stephan di malioboro. Karena kita harus lanjut ke solo. Berat sih, meninggalkan stephan yang belum
mendapat tempat untuk menginap (yang free atau murah). Apalagi dia masih
kecapkean karena 5 hari perjalanan dari jakarta menuju borobudur dan baru
istirahat beberapa jam.
Akhirnya kita pun
lanjut ke solo dan tiba sekitar pukul 6
sore atau lebih. Tanpa beristirahat maka aku pun menunggui miss nana untuk
langsung pulang ke semarang dengan bus.
Begitulah perjalanan
Gowes kita kali ini sekali lagi dapat mencoretkan kisah perjalanan yang unik
dan berbeda :D thanks untuk miss nana dan juga stephan untuk perjalanan yang
menyenangkan :D
WH05.28.05.2013
tahun depan lagi yaaaaa???
ReplyDelete(dengan catatan kalau Waisak tiba pada hari Sabtu :) )