SLIDER

Tuesday, May 1, 2012

#21Srikandi Inspirasi Bagi Negeri Chpater 3 Etape 4,5,6


 

The Hill The Friendship and The Spirit

Day #6 Etape 4 Gombong - Majenang 112km Rabu, 25 April 2012
Hari ini kita sengaja bangun lebih pagi, untuk menikmati dan melihat lihat sekitar beteng yang sedari kemarin membuat kita penasaran. Maka pagi pagi kita pun bangun, dan segera menuju beteng untuk melihat lihat dan berphoto. Setelah selesai sekitar pukul 6.00 kita pun menuju meja untuk kembali sarapan. Selesai sarapan kita pun cek kesehatan. Dan berkumpul untuk brifing mengenai rute hari ini. Yaap mulai hari ini rute jalan flat akan berakhir begitu tiba di majenang. Maka kita pun harus mempersiapkan diri, juga dengan cuaca panas yang akan menghalangi. Maka setelah selesai persiapan pemanasan dan berdoa bersama kita pun dilepas bersama para srikandi gombong yang akan mengantar kita sampai batas kota. Medan dari Gombong - sampai wangon memang sudah mulai berkelok kelok, meski ada beberapa roling tapi tidak begitu tinggi. Namun cuaca panas kali ini benar benar sangat menguras tenaga. Namun ketika pitstop di alfamart entah dapat tenaga darimana tentrem pun ikut bergoyang menikmati hiburan yang ada, kita pun cukup terhibur dan mengembalikan semangat yang ada. Dan ketika makan siang semua berebut untuk membeli dawet karena panasnya cuaca siang itu. Melanjutkan perjalanan dari wangon menuju majenang kita disuguhi tanjakan najis pertama yaitu tanjakan gunung singkalak, tanjakan yang panjang dan berputar ini luamayan juga buat pemanasan. Hadeeeeeh...tiba di puncak tanjakan kita disambut oleh komunitas sepeda. Maka kita pun beristirahat sebentar untuk memulihkan diri dan regrouping yang sempat terpisah pisah karena tanjakan.. Melewati trek yang berupa hutan dan perbukitan tanpa tana jalan yang jelas dan juga perumahan para srikandi menghibur diri dengan selalu memantau spanduk sebuah restaurant yang mencamtumkan kilometer. Hingga akhirnya kita melihat iklan hotel tempat kita akan menginap di majenang maka seraya seluruh tim bersorak sorai. Meski ternyata masih jauh dari perkiraan :p Tiba di Majenangsekitar pukul 4 sore kita pun di sambut oleh komunitas sepeda Majenang, maka kita menuju alun - alun untuk sekedar beramah tamah, dan menikmati jamuan khass majenang. Yaitu sedikit makanan kecil dan nasi busuk (nasi dengan serundeng dan oncom). Setelah selesai kita pun menuju hotel borobudur tempat kita menginap di majenang. Setelah beristirahat sebentar kita pun kemudian makan malam dan berisitirahat.
 
Day #7 Etape 5 Majenang - Banjar - Tasik 77km Kamis, 26 April 2012
Etape kelima ini juga merupakan salah satu etape dengan kesan mendalam karena pada etape inilah kita akan melakukan transisi dari propinsi Jawa tengah menuju propinsi Jawa Barat. Dan oada etape inilah kita sudah tidak akan menemukan jalan dengan medan flat lagi. Medan akan berupa roling tanjakan dan turunan dengan rute yang berkelok kelok tajam. Pagi hari seperti biasa kita pun bersiap untuk memulai etape kelima dengan sarapan brifing dan doa. Selesai persiapan dan cek kesehatan, kita menuju kantor BNI majenang untk dilepas dari sana menuju tasik. Seperti yang diperkirakan medan berupa tanjakan dan turunan tajam, dengan jalan yang berkelok kelok tajam. Bahkan cenderung letter S, maka tim pun harus berhati hati. Para srikandi yang telah gowes selama 4 hari pun sepertinya tidak mudah menyerah. Dengan semangat kartini dan kekuatan srikandi. Dengan perlahan tapi pasti kita pun melewati semua tanjkan dan dengan mantap menuruni semua turunan yang ada.
 


Di perbatasan banjar kita berhenti sejenak dan berphoto, perasaan girang menyelimuti para srikandi karena akhirnya kita sudah sampai di Jawa Barat.
 
Tiba di ciamis kita pun mendapat jamuan makan siang dari pemerintah setempat. Menu yang baru dengan khas daerah yaitu sup gurame, cukup membuat para srikandi melahap habis jus jambu dan makan siang yang ada. Setelah istaraht dan sholat sebentar kita pun kembali melanjtukan perjalanan, manaiki dan menuruni bukit dengan jalan berkeklok kelok. Sungguh semangat yang luar biasa dari teman teman srikandi, yang pantang menyerah untuk menyelesaikan tiap etape yang ditempuh. Akhirnya kita pun tiba di tasik pada sore hari, dan langsung menuju hotel abadi tempat kita akan menginap malam itu. Perasaan haru dan gembira karena akhirnya kita tiba di tasikmalaya. Kemudian kita pun segera beristirahat karena medan yang melelahkan para srikandi ternyata sudah mulai lapar maka mereka pun segera mencari makan yang terletak di dekat hotel. Aku pun menikmati bakso yangn mangkal di depan hotel ternyata rasanya cukup enak. Setelah selesai kita pun istirahat sebentar dan bersiap untuk ngaliwet bersama komunitas sepeda tasik. Yang diadakan di plasa telkom tasik. Sambil berkumpul kita pun menikmati makan malam berupa nasi liwet (nasi gurih) beserta lauk. Ternyata di plasa telkom ada kursi pijat yang langsung diserbu oleh teman teman srikandi. Sambil bercengkerama dan berkenalan kita mendengarkan sambutan dan berphoto - photo. Selesai acara kita langsung kembali menuju hotel, untuk beristirahat dan bersiap. Perasaan campur aduk kembali menyelimuti para srikandi, karena malam ini adalah malam persiapan terakhir, malam menjelang etape ke -6. selain etape yang berat karena medanya yang naik turun bukit. Tanjakan yang tajam dan turunan tajam letter s. Juga artinya sebentar lagi kita akan berpisah karena mendekati akhir rangkaian acara.

Day #8 Etape 6 Tasik - malangbong - nagrek - cileunyi - Bandung 112km Jumat, 27 April 2012
Terbangun dengan perasaan gembira bahwa rangkaian etape akan segera berakhir, juga perasaan was was akan medan yang akan ditempuh juga perasaan sedih akan berpisah dengan teman teman srikandi tentu menyelimuti sebagian besar teman teman. Tapi kita tetap harus semangat. Maka setelah selesai bersiap kita pun berkumpul untuk bersiap. Kemudian kita brifing sejenak. Suasana haru dan tegang menyelimuti saat brifing, "ini adalah etape terakhir, kita sudah melakukan yang terbaik sampai dengan hari ini, maka harus kita akhiri juga dengan yang terbaik medan memang akan sangat sulit nikmati saja setiap kayuhannya SEMANGAT!!!" pidato simple kyai ok yang mengguggah semangat para srikandi "Srikandi Bike To Work" yel yel para srikandi pun kembali memancarkan semangat untuk melewati etape terkhir ini. Maka kita pun menuju plasa telkom untuk melakukan pelepasan. Pada etape ini teman teman ranger dari tangerang juga sudah siap mengawal dan memberikan bantuan pada saat kita akan kesulitan menaklukan tanjakan nantinya. Maka perjalanan etape ke 6 pun dimulai. Sebelum keluar dari tasik kita pun sudah disuguhi tanjakan dan turunan. Dengan pemandaan perbukitan yang indah. Terhampar di depan mata, namun pegunungan itulah yang nantinya harus kita lewati untuk menuju bandung huwaaaaksss... Medan yang berat pun harus kita lewati, tanjakan curam yang berkelok kelok, turunan curam yang berkelok kelok bahkan letter S, harus membuat kita extra hati hati, karena medan yang berat inilah formasi peloton kadang hanya berupa satu baris, untuk memudahkan tim dalam melewati semua tanjakan. Dan mengatur kecepatan saat turunan. Namun tanjakan tersebut belum lah ada artinya sampai kita akan memasuki kecamatan malangbong, yuuups inilah dia tanjakan gentong yang sangat terkenal. Tanjakan sadis yang sangat curam yang melingkar tiada habisnya. Kita pun berhenti sejenak untuk istirahat dan regrouping. Meski peluh bercucuran namun sungguh luar biasa melihat kerja keras teman teman untuk bisa menyelesaikan etape ini. Sebelum perjalanan dimulai kembali, om marta memberi informasi. Tempat makan hanya tinggal 5 km lagi. Namun di depan telah terhampar tanjakan yang sangat tajam sepanjang 500km. Dan itu akan terasa 5km, yang ingin dievak naikan sepeda ke mobil, yang ingin terus silahkan terus, nanti akan dikawal oleh ranger. Sangat mengejutkan ternyata para srikandi lebih memilih untuk terus melanjutkan perjalanan dengan sepeda :D Maka kita pun menikmati setiap kayuhan, untuk menanjaki tanjakan gentong, yang memang tajamnya edan bukan main, apalagi jalanya melingkar serasa tiada habisnya. Belum lagi jalan yang sempit dan dari arah berlawanan pun banyak rombongan moge yang jug aberkonvoi, sehingga kita pun harus extra hati hati. Dan memang betul 500m ini pun terasa beberapa kilometer hadeeeh... Dan akhinrya kita pun berhasil melalui tanjakan genntong dan kembali melanjutkan perjalanan sampai rumah makan di daerah malangbong.
 
Kita pun berisitirahat dan makan siang. Well tanjakan maut sudah berhasil dilalui tapi itu belum berakhir karena diluar pun kita dapa melihat truk yang lewat berjalan miring keatas :p masih 15km lagi menuju nagrek dengan medan yang massih sama menanjak :p Maka tim pun kembali bersemangat sekali lagi energi mereka telah kembali entah dari mana, dengan semangat mereka pun dengan mantap mengayuh sepeda menanjaki jalan yang ada. Hingga tibalah kita di nagrek, hadeeeeh ini jalan memang gila. Namanya juga Jalan Lingkar Nagrek, maka jalan ini pun berupa lingkaran yang keatas, menanjak!!! Hadeeeh satu per satu para srikandi pun berjuang untuk melewati nagrek. Tante rahmi meluncur paling depan untuk menikmati tanjakan nagrek ini, aku hanya bisa pelan pelan mengayuh dibelakang nya. Untunglah jalanan nagrek yang luas tidak begitu ramai lalu lintas nya. Sehingga kita dapat menikmati pemandangan dan luasnya jalan.

 
Hingga akhirnya tiba pada akhir tanjakan dan kita pun mendapat bonus turunan yiiihaa...tapi tetap kita harus berhati hati karena tajamnya turunan dan tibalah kita di akhir lingkar nagrek, kita pun berhenti untuk kembali regruping. Semua tim tampak sangat bahagia karena telah berhasil melewati nagrek... :D Semangat mereka kembali muncul saat timi kembali melanjutkan perjalanan kebandung, ternyata masih jauh yaa 34 km lagi..kirain tinggal didepan mata. Disini aming yang orang bandung sangat bersemangat, mengoceh teruuus :D meski jalanan berupa medan roling tapi sepertinya sudah bukan apa apa lagi dibandikngkan apa yang telah kita lewati. Dan akhirnya kita pun tiba dibandung disambut dengan kemacetan lalu lintas bandung, terjebak macet jauh lebih memakan waktu daripada ketika nanjak nagrek hadeeeh .. Hingga akhirnya kita tiba di wisma PKK jl. Soekarno Hatta. Yaitu tempat tujuan kita. Begitu semuat tiba rasa haru tidak dapat terbendung lagi, para srikandi meluapkan keharuan mereka yang telah berhasil menyelesaikan semua etape. Air mata mereka mengalir perasaan bercampur, kita pun saling berpelukan telah menyelesaikan semua etape dan akhirnya kita tiba di Bandung dengan selamat.
Ucapan selamat pun datang dari semua pihak tidak lupa ucapan terimakasih untuk smua kru. Akhirnya dari Jepara kita telah tiba di Bandung... :D dan setelah selesai kita pun melanjutkan acara seremonial. Dan ucapan terimakasih dari para srikandi. Kemudian kita dipersilahkan istirahat, dikamar masing masing. To Be COntinued .....

0 comments:

Post a Comment