Seperti yang telah
saya tulis sebelumnya bahwa Semarang adalah kota pesisir pantai utara maka semarang
mempunyai garis pantai dengan gelombang laut yang tidak terlalu besar, juga panjang sebetulnya, namun karena kurang perhatian
akan potensi wisata pantai maka banyak beberapa pantai yang memang akses nya
sulit. Mungkin banyak yang belum tahu mengenai salah satu pantai lagi yang ada
di semarang, setelah kita berburu pantai Cipta dan Pantai Baruna. Maka Jumat
kemarin kembali kita gowes blusukan dan Narsis mencari pantai Tirang.Sebetulnya pantai Tirang ini terletak tepat
di seberang pantai Maron yang terletak di belakang Bandara, namun terpisah oleh
sungai dan tidak ada akses jembatan maupun perahu untuk menuju Pantai Tirang
dari pantai Maron. Satu - satunya akses menuju pantai tirang adalah dari Graha
Padma.
menuju Graha Padma
graha padma
Gerbang Perumahan
Graha Padma Sendiri terletak di Jalan Hanoman, tepatnya kalau dari semarang
menuju arah Jakarta atau Jalan Siliwangi, setelah bunderan KaliBanteng kira -
kira 400 meter di kanan Jalan akan ada Baliho Besar Perumahan Graha Padma.
Masuk saja ke area perumahan, setelah tiba di bunderan maka belok kiri, tiba di
bunderan lagi lurus aja, sampai di perempatan kita belok kanan dan lurus terus,
atau cari saja Jalan Edenia Raya (well kalau bingung tanya saja orang sekitar
biasanya tahu kok, kalau ilang ya muter muter aja masih di kawasan perumahan
ini :p ).
LA ??
jalan kecil setelah edenia raya
jembatan penghubung
jembatan nya seadanya
Setelah melewati
Jalan Edenia Raya, kita akan tiba di jalan kecil yang akan membawa kita ke
kawasan Mangrove, nanti akan ada tulisan "Pantai" kita harus melewati
Jembatan dari Kayu dan bambu, satu - satunya akses yang menghubungkan antara
Graha Padma dengan Jalan ke Pantai Tirang, motor sih bisa Lewat Cuma kalau
mobil udah pasti Ga bisa, so harus berhenti parkir dan jalan kira - kira 2.5 km
lagi. Setelah melewati Jembatan jalanan berupa tanah dan bebatuan dengan diapus
sungai dan hutang mangrove. Pada saat musim kemarau seperti ini tentu cukup
berdebu, namun pemandanganya asyik buat yang suka hunting foto.
jalan menuju pantai tirang
pantai tirang
pantai Tirang
Dan setelah
menyusuri jalan kita akan tiba di panta Tirang wolaaaa .. Masih ada pasir
pantainya kan??? Pasir pantai Tirang berwarna hitam, namun sebetulnya sangat
halus, garis pantainya lumayan panjang, di kawasan lepas pantai sepertinya
banyak keramba - keramba dari para nelayan.Menikmati pantai Tirang memang lebih enak di pagi atau sore hari. Saat
matahari belum terlalu terik.
dermaga di pantai tirang
Pantai Tirang
maaf narsis
Oiya jika kalian
main ke pantai tirang jangan lupa bawa bekal ya, karena di hari biasa tidak ada
warung dan penjual yang menjajakan makanan. Berbeda dengan pantai Maron dan
Marina.
Jika pemkot semarang
saja tidak memperhatikan potensi wisata pantainya maka bisa di jamin pantai -
pantai di Semarang akan terlupakan dan susah di akses seperti di Jakarta karena
tertutup oleh perumahan dan kawasan Industri.
Space calling
Houston .. Space calling houston ...
Eits berasa di film film Nasa ye ... ??
Ya
kayaknya sekarang yang lagi nge hits di Semarang tuh ini pesawat yang
ditelantarkan di daerah kalipancur. Well sebetulnya sih udah lama 2 tahun lalu
kalau ga salah, kita pernah melihat bangkai pesawat tersebut, ketika mengambil
jalan pintas dari Sampangan menuju perumahaan grand greenwood, nhah itu kan
masuk kampung dan melewati hutan di seberang sungai aku udah ngeh itu kenapa
ada pesawat disitu yaa?? Apa habis jatuh tapi kok kagak ada beritanya, mau
nyamperin tapi kok diseberang sungai, mau masuk darimana dan akhirnya
terlupakan .. .. Udah lama lupa eeeh ternyata kembali nge hits. Dan akhirnya
terjawab sudah kini kita tahu bagaimana mencapainya.
sebelum start
Tersebutlah ketika
niat gowes kita ke Curug Lawe berhasil terpatahkan oleh review negatif akan
keramaian curug di saat libur long wikend, maka tujuan gowes pun kita ganti
menuju daerah Kali Pancur, mencari reruntuhan pesawat yang lagi nge Hits . Jadi
pagi itu minggu tanggal 16 Agustus 2015, jam setengah tujuh kita sudah mulai
berkumpul di depan Museum Mandala Bakti. Ada 8 orang, eh termasuk saya ini bersembilan ding, akan
memulai petualangan Gowes mencari jejak pesawat. Rute yang akan kita tempuh
adalah Suyudono,banjir kanal,
sampangan, jembatan besi dan setelah jembatan besi belok ke kanan masuk ke
daerah Jalan Dewi Sartika (ini adalah rute yang bebas tanjakan kalau dari
kota).
lembah kalipancur
Dan so ternyata
gowes pagi itu berakhir atau sengaja berubah menjadi gowes narsis, meski jarak
yang ditempuh tidaklah jauh, namun kita menghabiskan banyak waktu buat berfoto.
Yaah mau gimana nanggung dapat pemandangan bagus jika ga dimanfaatin. Setelah foto
- fiti cengar cengir kita pun tiba di desa Wisata lembah Kali Pancur.
Desa wisata ini
terleta di Jalan Candi Penataran, Manyaran Semarang. tepatnya kalau kalian dari arahManyaran menuju Goa Kreo, desa ini terletak
tepat sebelum jembatan Kalipancur setelah turunan. Ada papan namanya kok Gede,
masuk aja. Gerbang nya yang sebelah kiri ya. Seingat ku sih dulu belum ada
papan namanya, tapi sepertinya pemerintah Kota semarang sedang gencar membangun
desa wisata, salah satunya desa Wisata Kalipancur ini. Dengan lahan yang cukup luas, desa wisata ini dibuat konsep seperti miniatur berbagai negara. Di beberapa
spot (stasiun istilahnya) ada miniatur bangunan - bangunan di berbagai negara,
(Jepang, Belanda dan lain lain). Ada juga stasiun mini zoo and farm, yang
berisi kandang peternakan juga berbagai hewan.Oiya di desa ini juga sepertinya disewakan untuk event - event tertentu
lho, kemarin sepertinya ada resepsi pernikahan, juga reuni. Karena memang pada
dasarnya desa wisata ini sepertinya akan dibangun konsep Restaurant dan salah
satu bangunan unik untuk restauran tersebut adalah badan Pesawat, yang terletak
di Stasiun 4 wahana Kalipancur ini. Ya pesawat yang dimaksud memang tinggal
badanya saja, didalamnya sudah tidak ada kursi dan yang lainya. Tipe pesawat
nya sih tipe pesawat komersial ekonomi bukan airbus, tidak ada turbin di sayap
pesawat.tidak ada pantri dan tinggi di
dalam badan besawat sepertinya Cuma 2 meter.
pada pecicilan kan
uhuk eheem
Pesawat ini
merupakan spot favorit para tukang selfie dan instagramer lho, kalian bisa cek
sendiri kita bisa explore dari berbagai Angle untuk mendapatkan foto yang unik
didalam maupun di luar pesawat. Tapi sayangnya dan memang mungkin udah sifata
alami orang Indonesia ya, ada aja yang buang sampah entah plastik atau botol
minuman, heran apa susahnya sih buang ke TEMPAT SAMPAH!! Kemarin sih udah
sempet sy ambil ga tahun ntar - ntar deh.
kita take off dulu yaa
bagian dalam pesawat kalipancur
berasa artis kan
Dan seperti biasa,
kita pun meghabiskan waktu yang sepertinya hampir satu jam lebih buat foto -
fiti meski space nya terbatas tapi ada aja ide ya buat foto and gaya. Setelah
akhirnya kita mulai kelaparan, baru kita berhenti dan bersiap untuk pulang.
Kali ini rute yang kita tempuh sama (yaah kembali menghindari tanjakan). Tiba
disampangan kita mampir ke warung burjo untuk menikmati sarapan.
Nhah sudah tahu kan
salah satu tempat yang bisa di explore buat berfoto dan nongkrong di semarang,
kalau ada waktu bisa deh kalian main ke Kalipancur, tapi ingat ya, jangan di
CORAT CORET dan jaga KEBERSIHAN.
nyarap Burjo
Oiya selain
mengabadikan dalam bentuk foto kalian bisa melihat tingkah polah kita dalam
bentuk video, klik disini ya Video
Sebagai Ibu kota
propinsi jawa tengah Kota Semarang yang terletak di daerah pesisir mempunyai
wilayah yang beragam, selain sebagai kota pelabuhan kontur kota semarang juga
berbukit - bukit. Selain wisata bahari tentu saja semarang juga kaya akan wana
wisata nya, banyak beberapa wisata curug alias air terjun yang dapat ditemukan
di beberapa kabupaten semarang. Ada satu wana wisata yang sangat dekat dengan
kota semarang yaitu wana Wisata Penggaron alias Hutan Penggaron.Sepertinya banyak orang - orang semarang
(teman - teman saya khusunya) yang tidak tahu dimana keberadaan hutan penggaron
ini. Banyak yang mengira hutan penggaron ini terletak di daerah Penggaron
semarang :p. Padahal Hutan penggaron ini terletak di kawasan administratif kota
Ungaran.
Hutan pengaron
tepatnya berada di desa susukan, kecamatan Ungaran. Eiits jangan salah dengan
desa susukan yang terletak di gunung pati ya. Untuk mencapai hutan penggaron
ini kalau dari semarang lewat jalan raya ungaran saja, begitu memasuki kota
ungaran perhatikan di kiri jalan ada Bappeda kabupaten semarang akan ada Papan
Petunju "Hutan Pengaron" masuk gang saja lurus terus akan ada
petunjuk nya kok untuk menuju hutan penggaron ini.Wana wisata ini berjarak sekitar 18 kilometer
dari pusat kota semarang dan hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari kota
ungaran.Dengan jarak yang lumayan dekat
seharusnya wana wisata ini dapat berkembang sebagai salah satu potensi wisata
untuk melepas kepenatan dari kesibukan dan kebisingan kota. Kita tidak akan
menyangka behwa 1 kilometer keluar dari hutan ini sudha jalan raya menuju
perkotaan.
Wana wisata yang
masih binaan Perum perhutani tingkat I kota semarang ini dapat dimanfaatkan
untuk berbagai hal, misalnya kemping, latihan kepramukaan, jungle treking,
outbond dan lain sebagainya.Menurut
info ada banyak burung - burung dan hewan liar yang dapat di amati di hutan
ini.Area di dalam wana wisata ini juga
di bagi menjadi beberapa bagian, untuk tempat kemping atau camping ground sudah
ada sendiri terletak di bagian bawah setelah melewati hutan - hutan pinus.
Sedangkan setelah pintu masuk kita dapat berjalan keatas hingga puncak untuk
menikmati pemandangan dari atas, tidak lupa ada area bermain sebelum jalan
keatas menuju puncak namun sayang tidak terawat.
Well sedangkan
cerita saya bisa menyambangi wana wisata ini juga sebetulnya karena kebetulan
... Meskipun sebetulnya sudah sejak lama semenjak saya melihat papan nama
"Hutan Penggaron" ketika melintasi kota ungaran saya ingin sekali
gowes mampir ke wana wisata tersebut, namun hingga 2 tahun kemudian rencana
tersebut belumlah kesampaian. Hingga suatu saat ketika aku dan miss nana gowes
ke arah banyumanik untuk mencari Goa Sari yang sepertinya telah hilang tergerus
pembangunan perumahan maka aku pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan
menuju Hutan Penggaron. Mungkin karena hutan ini sepertinya memang sangat
jarang tersentuh manusia yang berekreasi namun sepertinya justru menjadi tujuan
bagi orang orang yang berpacaran.
Well kalau kalian
memutuskan untuk melepas penat dari kebisingan kota wana wisata penggaron dapat
kalian jadikan salah satu tujuan, untuk rekreasi bersama keluarga maupun
kemping. Tapi ingat dijaga kelestarian hutan nya, jangan dicorat coret maupun
buang sampah sembarangan ya.
Curug atau air
terjun merupakan salah satu tujuan wisata yang banyak ditemukan di kabupaten
semarang. Salah satu curug yang paling mudah untuk dicapai dan dekat dengan
pusat kota adalah Curug Semirang, atau air terjun semirang.Air terjun yang secara administratif terletak
di dusun Gintungan, Desa Gogik, kecamatan ungaran Barat kabupaten
Semarang.Dari arah solo maupun semarang
jalan masuk menuju Curug Semirang terletak di depan Hotel Ungaran Cantik atau
samping Telkom Ungaran, tepatnya sebelum gerbang Batas Kota Ungaran. Akan ada
papan petunjuknya, ikuti saja jalanya kamu akan melalui STIKES NGUDI WALUYO,
terus ikuti jalan hingga melewati jembatan, kamu bisa belok kiri dan mengikuti
jalan hingga dusun Gintungan, atau lurus terus hingga mentok dan belok kiri
semua jalan akan membawa ke dusun gintungan.
gerbang selamat datang
jalan treking yang terkadang berundak undak
trek treking menuju air terjun
sungai yang harus di seberangi
Memasuki wilayah
dusun gintungan jalanan mulai menyempit dengan tanjakan curam dan berkelok,
tiba di tempat parkir kamu bisa melihat kota ungaran dari atas. Untuk mencapai
pintu gerbang kamu harus berjalan dulu sekitar yaah 400 kilometer lah, dengan
jalan tanah dan makadam di sisi kiri ada jurang dan kanan sungai kecil.
KemudianBeli tiket nya terlebih dahulu
murah kok sekitar 5000 rupiah. Setelah itu untuk mencapai curug dari pintu
masuk kamu harus berjalan alias treking terlebih dahulu sepanjang 900 meter.
Diawal mula medan cukup mudah dilalui namun saat turun hujan berhati - hatilah
karena tanah pasti cukup licin. Mendekati air terjen kita akan menyeberangi
sungai kecil dan jalanan mulai menyempit dengan pepohonan yang rimbun.
sungai kecil yang harus kita seberangi
puncak air terjun
jalan mendaki menuju desa Gogik
gerbang selamat datang
Tiket Semirang cuma 5000 rupiah
Curug semirang sendiri mempunyai ketinggian
penerjunan air sekitar 45 meter, tidak banyak tempat berpijak di sekitar Area
air terjun selain bebatuan besar dan sedikit tanah lapang. Di sekitar air
terjun banyak kios - kios penjual yang ramai di wiken dan hari libur. Curug
semirang sendiri juga akan ramai di hari libur juga wiken. Tapi sepi di hari
biasa. Para pengunjung biasanya memanfaatkan untuk bermain air, dan berfoto -
foto.
air terjun semirang
kios buat ganjal perut
Saya sendiri sudah
kali ketiga ini berkunjung ke curug semirang, dua kali menggunakan motor dan
sekali ini bersepeda. Iyaa bersepeda dari Semarang ke Curug semirang, memang
sih jaraknya Cuma 30 an kilometer tapi tentu saja full tanjakan. Apalagi ketika
kita memasuki wilayah air terjun semirang.
Jika ingin
berkunjung ke curug semirang jangan lupa ya jaga kebersihan nya .. Jaga
kelestarian nya, ga usah corat coret batu atau pohon.