SLIDER

Monday, August 27, 2012

Bikepacking Tuban - Acrosing Pantura and The Journey Begin




Bikepacking Tuban - Acrosing Pantura and The Journey Begin

Setelah rencana bikepacking pada liburan kemarin batal, rasanya liburan kali ini ingin sekali gowes menikmati libur untu k berkunjung ke tempat - tempat baru. So aku dan miss nanna memutuskan untuk gowes ke Tuban dari semarang. Tentu saja bagiku startnya adalah Solo :D. Well rencana ini sempat hampir batal karena ternyata orang tuaku mengajak aku satu-satunya yang ga gawe di libur lebaran buat mudik ke jember hadeeeeeeeeeeeeeeeeeh .... Patah hati deh. Tapi setelah membujuk ayah tercinta aku diijinkan buat ke Tuban horeee :D .

Prologue Selasa 21 Agustus 2012, H+2 Lebaran
Bangun kesiangan karena malamnya terlalu excited dan tidak bisa tidur, aku pun buru - buru packing. Dengan panier dari srikandi, dan boncengan Cleopatra yang aku pindahkan ke Pockie. Aku pun bergegas untuk berangkat gowes setelah berpamitan pada ayah dan ibu. Seperti biasa mereka cukup berpesan" hati - hati". Aku pun gowes menyusuri jalan yang ternyata cukup lenggang pagi itu. Memang aku sengaja memacu pockie lebih cepat agar tidak terjebak seaindainya terjadi kemacetan seperti pada hari hari sebelumnya, pukul 9.30 aku memasuki kota salatiga. Well memang perjalanan solo - semarang adalah sudah agenda rutin, jadi aku tidak banyak berphoto maupun berhenti. Tapi kali ini aku memutuskan untuk berhenti dan berphoto sejenak sembari memberi kabar.

Ternyata jalanan cukup lenggang hingga memasuki kota salatiga, sampai aku melanjutkan perjalanan memasuki tuntang banyak pemudik yang istirahat di warung warung di daerah banaran, untuk sekedar melepas lelah maupun menikmati kelapa muda dan sekedar mie instant, cukup tergoda sebetulnya. Tapi aku terus memacu pockie karena takut terjebak macet di bawen. Namun ternyata lalu lintas di bawen pun lancar jaya, sampai semarang oh indahnya..tahu begini aku kenapa ga naik bus aja ya hadeeeeh ... Ya sudahlah. Memasuki semarang sekitar pukul 12.30 aku sengaja memutar melewati tanah putih dan sriwijaya juga jalan pahlawan dan ternyata memanng masih lenggang. Tiba di kost sekitar pukul 13.00 aku pun segera menyantap bakso malang, aku belum makan sedari tadi lapeeeeer ... Juga es klamud yang ternyata nanti nya akan membawa ketidak baikan pada kesehatan ku :( .
Tiba di kost aku janjian bertemu miss nanna, dengan panier nya untuk packing.

Day 1 Rabu 22 Agustus 2012 H+3 Lebaran 


Pagi itu kita janjian di tugu muda, entah kenapa memang semalam aku merasa tenggorokan ku gatal, tapi rasa itu tidak kuhiraukan. Karena biasanya juga sering seperti itu. Setelah kita membereskan bekal dan sepeda di tugu muda. Kita segera memulai perjalanan dengan tidak lupa diphoto dulu, muka sbelum kucel. Hari ini kita akan menempuh jarak sekitar 125km menuju Rembang. So kita buru - buru berangkat, sekitar pukul 6.30, kita segera berangkat. Entah kenapa rasanya pagi itu aku tidak terlalu fit, aku tidak dapat mengayuh sepeda ku selancar biasanya, badan yang kurang enak aku mengira hanya karena kurang tidur semalam.( Ternyata pada akhirnya aku tahu kurang lancar nya aku gowes dikarenakan aku sakit). Dengan panier yang berisi penuh yang nangkring di boncengan pockie, kita terus menyusuri jalan pantura menuju demak. Yeeep cek point pertama kita adalah demak, kita pun behenti sebentar di alun - alun demak, setelah sekitar 30km gowes. Biasa lah photo - photo :D kenapa?? Karena memang ini adalah bikepacking kita, kita tidak hanya sekedar gowes jauh dan cepat. Tapi kita ingin menikmati semua yang kita lewati. Usai berphoto kita mampir sebentar di minimarket membeli lem untuk membetulkan tripod. Cukup memakan waktu sebetulnya, dan karena saat itu di alun - alun tidak ada yang membuat kita berselera untuk sarapan. Kita pun lanjut gowes.




Namun dengan lambatnya aku gowes miss nanna memutuskan untuk mencari sarapan, aku bilang di trengguli saja, so kita pun berhenti di trengguli untuk sarapan, cukup satu porsi buat berdua, karena aku tidak begitu selera dengan tenggorokan ku yang tidak nyaman. Selesai sarapan kita kembali lanjut. Karena jalur semarang - demak - kudus. Sudah biasa kita lalui maka kita tidak banyak berhenti untuk berphoto. Hingga akhirnya kita memasuki kudus, kita pun mengabadikan gambar dulu dong. Lanjut dari batas kota, kita menuju rumah cipluk, karena aku sudah berjanji untuk mampir. Dan siapa tahu bisa menculik nya buat gowes bareng. Tiba di rumah cipluk sekitar 11.30 kita pun istirahat dan makan siang horeeee gratis. Menyantap sop dan nugget dari cipluk (ak habis 2 nugget) hii hii cipluk pun membawakan kita bekal, nugget dan telor. Juga es krim. Namun sayang karena ayah cipluk tidak ada aku pun gagal menculiknya untuk ikut gowes. :p





Kita kembali melanjutkan perjalanan, keluar dari kudus menuju pati, matahari mulai terasa teriknya, kita berhenti isejenak untuk menikmati es krim dari cipluk yang sudah mulai menghangat :D. Di tengah perjalanan terlihat pegunungan tandus di depan, hadeeeh apa kita harus melewati itu?? Selamat ternyata itu adalah pegunungan muria, kita hanya melewati itu kalau mau ke colo..slameeeeet slameet he he ..



Dalam perjalanan ke pati melewati pabrik dua kelinci, miss nanna meminta kita mampir sebentar karena ada gratis ngopi. Well karena aku tidak suka kopi tentu hanya miss nanna yang menikmati fasilitas gratis ini, dan jatah ku diminum wooow. Begitu memasuki kawasan pabrik dua kelinci kita disambut dengan hangat, dengan pertanyaan keherenana ini dua sepeda kecil dengan bawaan seabrek mau kemana hehehe...setelah sedikit interview dan juga di photo oleh bagian dokumentasi pihak pabrik. Kita dipersilahkan untuk istirahat dan menikmati kopi gratis yang telah disediakan. 




Waaah enaknya coba juga dapat kacang gratis :D ternyata banyak juga pemudik yang istirahat disini. Tidak berapa lama ada rombongan sepeda balap yang juga masuk ternyata mereka rombongan dari kudus yang baru pulang dari tuban. Ketika berphoto - photo salah satu om dari rombongan nyamperin aku, "lupa ya?? Tour de muria!" oooh ternyata bapak ini masih mengenali aku ketika ikut tur de muria tahun lalu. Ya iyaalah waktu itu dari 25 orang hanya 3 cewek dan 3 cewek ini pake seli semua dengan penampakan yang berbeda (cerita nya dapat di baca di sini ) setelah ngobrol sebentar dia juga memberi tahu jalan nya jelek. .nah lhooo saat itu kita masih belum tahu seperti apa.


Selesai istirahat kita kembali lanjut, di kota pati kita berhenti sebentar untuk membetulkan handphone ku yang rusak. Menuju juwana kita berhenti sebentar di alun - alun untuk berphoto, aku sempat ngambek karena badan yang ga enak dan ga enak gowes dengan pockie yang begitu berat. Akhirnya miss nanna menggantikan untuk gowes menggunakan pockie. Keluar dari juwana ternyata jalanan macet dari arah rembang, antiran kendaraan yang panjang dan jalan sempit serta rusak, karena aspal nya di kelupas. Membuat perjalanan kita tersendat. Kita tidak dapat memacu sepeda denga kecepatan maksimal. Apalagi hari sudah mulai gelap, setelah berisitirahat di kaliori. Aku kembali menggantikan miss nana gowes pockie. Aku tidak tega jika dia harus gowes dengan beban seberat itu. 





Hari sudah mulai gelap meski baru pukul 6 lebih sekian. Jalanan yang tanpa lampu tentu membuat suassana snagat gelap. Untunglah aku sudah sedia lampu dan scotlite, dan kita tetap memilih berjalan di pinggir karena pada saat malam bus pada ugal ugalan.





Sayang nya karena malam kita tidak banyak berphoto, bahkan ketika memasuki kota rembang. Kita lnjut gowes, hingga alun - alun. Yang saat itu sangat ramai karena masuk minggu kupatan. Untunglan tidak jauh dari alun - alun ada hotel kencana. Kita pun segera bertanya, untunnglah masih ada kamar. Setelah cek in dan menaruh barang kita keluar sebentar untuk mencari makan, sebetulnya tenggorokan ku sudah merasa tidak enak lagi, juga badan ini tapi sekali lagi tidak kuhiraukan karena kupikir ini disebabkan cuaca.

Selesai makan malam, kita pun beristirahat di hotel.

To Be Continued ....

0 comments:

Post a Comment