SLIDER

Friday, January 12, 2018

Gowes Bromo Day 2 "Moon to Earth Hello what is wrong with me!?"



Day 2, Selasa 26 Desember 2017 
Pagi itu kita telah bersiap semalam kita tidak terlalu berat packing, karena baju yang akan dipakai pagi itu telah kusiapkan di paling atas, dan peralatan mandi kita dapat dari penginapan. 

  

So pagi itu kita agak bersantai. Sebelum packing aku butuh menyetel sadel dan rak depat terlebih dahulu, sadel agak kumajukan biar posisi dengan handle bar tidak terlalu jauh biar kaki ini lebih nyaman gowes. Rem juga demikian perlu kusetel ulang karena adanya rak depan. Setelah semua beres sekitar pukul 8 kita meninggalkan penginapan menuju Bromo. Dari penginapan kita kembali ke Arah batas kota, menuju Jl. Soekarno Hatta, ke arah Terminal atau Jl. Bromo. Awal mulanya badan ku rasanya sudah cukup fit. Rasanya setelah sepeda udah pas, setelah belok melewati terminal, rasanya kenapa kembali ini sepeda berat banget yaa, apa gegara belum sarapan ya. So akhirnya kita berhenti di warung sederhana untuk sarapan sederhana nasi campur. Satu piring kembali buat berdua lol. Sehabis sarapan rasanya kenapa masih berat ya hadeeeeh ini gegara beban nya yang berat atau emang aku udah tua apa ya. Meskipun rasanya ini jalan juga mulai miring ke atas. 
 
di Probolinggo tidak ada nasi Rames :p

Memasuki wilayah muneng kita harus selalu waspada karena banyak nya truk truk ekstra besar dan penuh muatan akibat adanya pembangunan Proyek Tol Pasuruan - probolinggo. Mana jalan mulai banyak yang miring ke atas. Akupun mulai merasakan kepayahan, sampai ngomong ke diri sendiri "what is wrong with me?" sepanjang perjalanan pun aku bertanya - tanya sambil menganalisis apa yang salah, apa gegara beban yang berat atau karena sepeda yang ga pas setelahnnya. Maka akupun tidak ngoyo, cukup pelan - pelan kalau ga kuat ya berhenti istirahat. Kita sempat berhenti di warung, di suatu jalan yang sepi untuk sarapan mie instant goreng kembali seporsi berdua. Lumayan buat ganjal perut dan istirahat. Si Ibu warung pun juga bilang capek ya .. Hihi mungkin keliatan di raut mukaku kali ya. Setelah cukup istirahat kita pun kembali melanjutkan perjalanan, masih beberapa kilometer lagi menuju Sukapura. Iyaa sukapura adalah cek point pertama di hari ini. Aku putuskan kalau nyampe di Sukapura kita naik angkutan umum aja sampai cemoro lawang. Badanku udah kepayahan. 
istirahat di Bale rumah orang
Setelah berjuang dengan banyak istirahat kita tiba di Sukapura di pintu gerbang Bromo. Dan ternyata ... eng ... ing ... eeng ... semula kubayangkan Sukapura itu mungkin kayak Karangpandan bakal ada terminal Wisata dan Angkutan umum menuju bromo ternyata kriik kriik kriik di gerbang selamat datang sukapura ternyata sangat sepi kendaraan umum lol. Kita pun berhenti sebentar makan Bakso Iga semangkok, untuk menghangatkan badan, beli bekal air minum. Dan miss nana butuh buang hajat. Setelah bertanya tanya bahwa tidak ada angkutan umum ke Bromo yasudahlah kita kembali melanjutkan perjalanan. Pelan - pelan aja, menyusuri jalan yang cuman miring keatas lol. Kita mulai berpapasang dengan banyak jeep, dan rombongan wisatawan cukup menghibur hati, juga cuaca yang tidak cukup panas eh atau malah memang mendung lol.   

jalannya miring ke atas



Tiba di pasar sukapura pun kita juga tidak menemukan kendaraan umum, ya sudahlah perjuangan baru dimulai, pelan - pelan kita menapaki jalan, menuju cemoro lawang. Tiba di sapikerep, kita sering dibantu penduduk untuk melalui jalan yang tidak begitu terjal dan menghindari rute jeep. Tapi ada yang bikin broken heart, beberapa trek adalah rolling .. Ooh tidaaak kalau rolling itu berarti besok kalau kita balik ke probolinggo berarti kita bakal nemu jalan nanjak lagi waaaks. Kita melewati pemandangan yang cukup indah namun gegara teler udah ga kepikiran lagi buat ngeksis lo. Ada satu kejadian lagi, saat melalui turunan dan jalan berlobang, ada satu baju yang jatuh gegara panier belakang kurang rapat, pas aku susuri balik udah ilang orang - orang disekitar bilang ga lihat, padalah sih aku lihta jelas waktu gulungan kaos itu jatuh ya sudah lah :(. 

banyak bale buat istirahat

Kita pun tiba cemara lawang sekitar pukul 5 sore, disambut sedikit gerimis. Kita sempat bertanya di penjaga gerbang I, penginapan yang akan kita inapi. Ternyata cukup dekat dengan pintu masuk Gerbang I kawasan gunung Bromo. Yuup Cuma di depan pintu masuk gerbang I gunung bromo tepatnya. kamar dengan tempat tidur yang queensize cukup berdua,dapat free breakfast, air panas , dengan harga 200 ribu buat semalam  untuk peak season cukuplah. Sore itu air panas masih belum tersedia karena gas habis, namun gegara badan ini udha penuh peluh keringat juga bau alhasil aku mah nekat aja buat mandi keramas brrrrrr airnya kayak es, mana itu lantai juga dingin banget. 



Hello kaki are you alright
Sore itu kita berjalan - jalan menikmati kawasan cemara lawang sekitar gunung Bromo, FYI tempat menginap kita Cuma berjarak 2 km dari pintu masuk utama Kawasan Gunung Bromo Semeru Tengger. Entah kenapa aku kok ga manja kelaparan ya apa gegara tidak menemukan warung makan yang menggoda. Eh tapi waktu lihta si penjual satu di pertigaan itu sih agak tergoda tapi gegara antrian yang berjibun maka aku pun ga jadi beli. Cukup menemani ms. Nana makan nasi pecel di suatu warung 300 meter dari penginapan. 

Sore itu hujan gerimis tipis dan terkadang menderas, kita cukup was was ini untuk besok pagi bagaimana yah …

To Be Continued ...

WH5.13.01.2018.10:22

0 comments:

Post a Comment