SLIDER

Tuesday, January 3, 2017

Velo girl Semarang Tour De Cirebon Day 3 Tahu Gejrot Mc Dung dung cheeseburger



Dibawah tenda makan di alun - alun brebes, suara hujan yang deras menemani makan malam kita malam itu, aku hanya garuk garuk dan geleng - geleng kepalan, dimana yang lain hanya bisa berucap pasraah yaah di gowes aja saat mengetahui bahwa kediaman kakak miss nana ada di daerah Tangkil yang mana masih 25 kilometer dari kota cirebon yang harus kita tempuh sejauh 57 kilometer lagi, dimana total hari esok masih 80 an kilometer lagi.

Pupus sudah jarak pendek yang kita andalkan untuk istirahat esok hari …

Minggu 25 Desember 2016

Brebes, pukul 06.00 Wib kami berlima telah duduk di meja makan, menyantap nasi putih dengan lauk mie goreng instant yang digoreng dengan ekstra sayur kol, sawi dan daun bawang, dimasak pagi - pagi sekali pukul 4 pagi, di dapur oleh mama ghina yang waktu itu terkaget - kaget ketika tiba - tiba aku muncul untuk menumpang ke kamar mandi untuk mandi pagi. Kita semua lahap menyantap menu sarapan pagi itu, dikarenakan memang sudah lama sepertinya menginginkan makanan rumahan ditambah avit yang ternyata sudah nyidam pengen mie instant sejak kemarin, ditambah juga ayam goreng yang lezat. Beruntung nafsu makan ku pagi itu cukup normal sehingga mampu memuat lumayan beberapa suap nasi plus mie goreng.

alun - alun brebes
 Pagi ini kita memang tidak perlu dipaksa kembali untuk mandi pagi, dikarenakan bahwa Ghina yang harus meninggalkan rumah untuk pergi ke Semarang dengan kereta pagi itu,karena tidak ingin merepotkan kita sudah bersiap sebelumnya. Beruntung juga ada beberapa kamar mandi dirumah Ghina sehingga kita juga dapat bersiap lebih cepat. Sehingga saat ghina harus ke stasiun kita juga sudah bersiap meninggalkan rumah. Setelah berpamitan dengan keluarga dan ayah Ghina, kita pun meninggalkan rumah, bersiap untuk berfoto bersama di alun - alun brebes yang semalam hujan deras.



Cuaca pagi itu cukup cerah, matahari bersahabat dan tidak terlalu terik menyinari. Kita pun bersepeda dengan cukup santai. Sembari berhenti untuk membeli air minum, dan jajanan. Dan ternyata memang batas kota brebes cukup dekat sehingga tidak berapa lama kita sudah tiba di batas kota selamat jalan kota brebes. Stamina kita pagi itu juga cukup fit, hanya memang beberapa tempat sudah mulai agak jarem, hanya sedikit olesa obat jarem sudah cukup meredakan.



Tidak berapa lama, kita pun tiba di batas propinsi jawa tengah dan Jawa barat, meski hanya Gapura biasa saja. Tapi cukup buat kita untuk foto dan laporan eksis posisi kita. Memasuki wilayah jawa barat, mungkin dikarenakan adanya tol sehingga jalan yang kita lalui tidak banyak bus - bus besar hanya sepertinya bus - bus trayek brebes cirebon yaitu dewi sri dan dhedy jaya yang sepertinya merk produk apa aja yang ada di brebes. 



Namun sayang jalan yang tidak rata dan berlubang lubang yang cukup dalam, mengakibatkan insiden sehingga aku dan miss nana terjatuh. Meski hanya terluka baret baret di kaki namun bisa melanjutkan perjalanan. Namun ketika berhenti di suatu mini market untuk membersihkan luka dan menikmati tahu gejrot di kabupatern cirebon yang beneran rasa cirebon, di dapati bahwa ban pockie bagian depan kempes pes pes … untuk sekalian berisitrahat aku sengaja tidak mengganti ban sendiri, namun kita bawa ke tukang tambal ban yang di dekat situ. Dimana di samping tukang tambal ban terdapat pos ronda yang lumayan untuk kita istirahat. Sekitar satu jam kita bisa beristirahat siang itu.


istirahat menambal ban pockie

leyeh leyeh enak tenan
Setelah selesai di tambal, kita kembali melanjutkan perjalanan, yang dimana hanya sekitar 12 kilometer lagi memasuki kota cirebon. Dan memang tidak berapa lama kita tiba di gerbang selamat datang kota Cirebon sekitar pukul 12 siang.  Avit minta kita istirahat dulu di gerbang, sembari yang lain memuaskan diri membuat foto hits, karena siang itu matahari sudah mulai menyengat cukup panas. Setelah cukup istirahat kita kembali melanjutkan perjalanan menuju tujuan utama kita di kota Cirebon. Miss nana yang merasa mengenal cirebon mulai mengambil alih di depan. Mengkuti sang road captain kita tiba di grage city mall, yang ternyata berbeda dengan grage yang diharapakan oleh miss nana. Setelah bertanya - tanya bahkan ke satpam yang tidak mengenal titik, koma, kita kembali melalui jalanan cirebon menuju MC…dung dung tujuan kita di Cirebon untuk menikmati cheeseburger nya :D ada alasannya kenapa kita kesini  hi hiii hi mendapat traktiran dari bu ketu.

ngadem di mini market

gerbang selamat datang kota cirebon
 
menikmati cheeseburger di mc dung dung
Ketika sedang menikmati cheeseburger, hujan deras pun turun, beruntung kita telah bersiap sebelum masuk kedai dengan menutup semua bawaan pannier kita dengan plastik dan raincover. Cukup lama hujan deras mengguyur hingga sore hari. Di saat makan inilah ketika kakak miss nana memberi alamat lengkap kita bisa bernafas lega karena kita hanya perlu menempuh jarak 3 kilometer lagi ke daerah gunung jati.


pada excited udah dekat



Dengan berita gembira ini, kita pun meninggalkan gerai dengan suka cita, menyusuri jalanan cirebon dengan riang gembira saat menuju gunung jati. Hanya dalam beberapa menit kita pun tiba di kediaman kakak miss nana di gunung jati. Di sana kita mendapatkan jamuan bakso yang sudah di carter heleeeh untuk menghangatkan badan sesudah kehujanan. Sore ini kita bersantai, dan malam hari kita keluar untuk mencari makan malam dan minum. Saat membeli sate tidak disangka ternyata hesti bertemu dengan teman masa kuliahnya, di suatu kompleks perumahaan, di kota lain yang berjarak 280 kilometer, di warung sate gerobak di pojok perempatan yang nyempil kok ya bisa ketemu dengan orang yang di kenal.

menikmati bakso

Malam itu kita menikmati sate sambiil mengobrol banyak hal ….

To be Continued …..

0 comments:

Post a Comment