Baiklah mumpung saya sedang mood untuk menulis Blog (bukan prposal :( hiks kapan ...??) yuk mari lanjut. Jadi mlenjutkan tulisan piknik dengan sepeda kita yang cerita bagian pertama dapat dibaca di sini Gowes hari pertama di hari kedua ini kita awali dengan Piknik ...?? Eerrr Iya bener meski kita gowes keluar kota yang kita lakukan sebenarnya adalah Piknik!! Kita gowes santai menikmati jalanan menikmati kulineran menikmati kebersamaan, jarak dan speed mah ga masuk hitungan :p. Jadi setelah kemarin seharian kita gowes dari pagi ampe malem, dan menginap di rumah Bapak Haji Achwan, kita menikmati istirahat kita malam itu. Dan pagi hari kita mendapat suguhan kopi panas .. Duh enak nya yang suka kopi. Sambil mandi kita pun ngobrol dan ngopi di pagi hari, bercerita ini itu.
Sekitar pukul 8
lebih kita pun melanjutkan rencana untuk piknik ke Boroboduru, dimana kita
cukup berjalan kaki karena letaknya yang berdekatan dari tempat kita menginap
hanya sekitar 100 meter.
Day 2 - 3 Januari 2015
Piknik Borobudur and Ride to Jogja
#Check Point Candi
Borobudur
Pukul 8.20 WIB kita
bersama - sama menikmati liburan kita untuk piknik ke Borobudur, meski baru
pukul 8 pagi ternyata kawasan Borobudur pagi itu sudah ramai sekali dengan
dengan pengunjung baik rombongan bus maupun mobil dan kita sendiri rombongan
pesepeda :D. Untung kita tidak perlu antri banyak untuk membeli tiket karena
cukup diwakili oleh satu orang saja.
Jadi sebetulnya sih saya pernah berkunjung ke Borobudur waktu saya masih
sangat kecil, saking kecilnya juga tidak begitu ingat kecuali dari foto yang
mungkin jaman dulu itu adalah hal yang sangat langka karena Cuma ada satu eh
dua foto kayaknya. Dan kunjungan kedua saya adalah ketika saya dan miss nana
Gowes ke Borobudur untuk menghadiri perayaan Waisak di tahun 2013 Lalu, namun
karena saat itu bertepatan dengan waisak tentu saja Borobudur menjadi lautan
manusia dan saya pun tidak menikmati Borobudur dengan puas.
Candi borobudur
merupakan Candi terbesar di Indonesia, bahkan keagungan Borobudur telah menarik
banyak pihak bahkan dinobatkan sebagai situ warisan dunia oleh UNESCO. Richard
Gere juga Mark Zuckerberg dua tokoh dunia ini pun menyempatkan diri bermeditasi
di Borobudur.
Kali ini juga
bertepatan dengan liburan juga sehingga ramai pengunjung maka rasanya masih belum puas juga untuk
mengunjungi dan mengeksplore keindahan sudut Borobudur. Waktusudah menunjukan
sekitar pukul 10 Pagi kita pun sarapan di warung sekitar kawasan Borobudur,
kemudian kembali ke tempat kita menginap untuk packing dan bersiap melanjutkan
perjalanan menuju Jogja.
Setelah packing dan
bersiap kita pun melanjutkan perjalanan sekitar pukul 11 Pagi, meninggalkan
kawasan Borobudur kita pun mampir dulu ke Candi Mendut
#Check Point Candi
Mendut
Candi mendut hanya
terletak sekitar 3 kilometer dari Candi Borobudur , kita dapat melihat langsung
candi Mendut yang terletak tepat di pinggir jalan. Di dekat candi mendut
sebetulnya terdapat Vihara, namun karena keterbatasan waktu kita hanya masuk ke
candi mendut. Didalam candi mendut
terdapat 3 patung Budha yang masih lengkap dengan kepalanya dengan posisi
berbeda. Siang itu meski waktu belum menunjukan pukul 12 Siang namun perjalanan
dari Borobudur ditemani terik panas matahari yang menyengat. Bahkan kita pun
bermain di candi mendut harus menahan panas matahari yang begitu terik.
Namun ternyata terik
matahari begitu cepat berganti dengan Hujan yang begitu juga cepat datang dan
membasahi bumi, kita pun bergegas mencari tempat berteduh yang sangat terbatas
di daerah sekitar mendut. Disini miss Nana harus berpisah dengan rombongan karena
harus kembali ke semarang dikarenakan oleh Angie putri nya yang sakit. Dan Dwi
pun menjadi pemancal pengganti agar memudahkan miss Nana kembali ke Semarang
menggunakan Bus. Disaat liburan yang begitu padat seperti ini, untuk
mendapatkan bus saja susah apalagi membawa sepeda dan harus naik tidak dari Jogja. Maka dengan kesepakatan
dankepercayaan diri Dwi pun bersedia menggantikan miss Nana. Semangat Dwi!!.
Rombongan terpisah
dimana Arwin mengantar miss Nana ke terminal muntilan, sedang Aku, tami, Dwi,
Pak Djoko dan Deni terus melaju menuju Jogja. Kita mengambil jalan dari mendut
menuju Muntilan dibawah guyuran Hujan deras. Kita sempat berhenti sebentar untuk
membetulkan sadel Dwi dan melepas mantel hujan.
Di pertigaan gerbang kawasan Borobudur dan Jalan raya Magelang. Kita
berhenti dulu di supermarket karena Kaki dwi Kram. Setelah beristirahat
sebentar dan memulihkan semangat Dwi. Kita kembali melanjutkan perjalanan.
Semula kita berencana mengambil jalur Alternatif menyusuri candi Ngawen, namun
karena padatnya lalu lintas macet di sepangjang jalan dan kita tidak dapat
memotong, maka kita pun mengambil jalan utama.
Sempat berhenti lagi
untuk makan siang dan sore menikmati Kupat Tahu Magelang, dan disini kita
kembali berkumpul dengan Arwin. Setelah mengisi perut dengan Kupat Tahu yang
begitu besar Porsinya kita kembali melanjutkan perjalanan. Lepas dari Muntilan
trek didominasi dengan turunan kita pun menikmati turunan dan Dwi dan Tami pun
melesat di depan.
Kita memasuki Jogja
sekitar pukul 16.40 menuju UGM kita pun memutuskan lewat dalam kota saja, maka
waktu pun kita habiskan untuk kembali berfoto - foto. Bagaimanapun ini pertama
kalinya Tami ke Jogja dan naik sepeda. Tiba di UGM kita sudah di jemput oleh Radit seoarng federalist Jogja yang telah aku mintai tolong untuk membookingkan
penginapan sekaligus menjadi Road Captain kita esok harinya dikarenakan miss
Nana yang absen.
Setelah memuaskan
hasrat narsis di UGM dan menjadi bintang tamu dari orang - orang sekitar yang
sedang nongkrong. Kita pun menuju penginapan yang terletak di samping rumah
sakit Panti Rapih. Kita pun bergantian istirahat dan membersihkan diri. Untuk
selanjutnya menikmati Kulineran Jogja.
Sekitar pukul 19.00
WIB radit pun telah datang menjemput sambil menunggu yang lain bersiap kita pun
ngobrol ngobrol terlebih dahulu. Selanjutnya menunggu Revo Rizky Aditya, kita
pun langsung melanjutkan NR menuju kawasan mangkubumi untuk menikmati sajian
mie lethek khas bantul. Sambil bercengkerama kita lanjut menikmati angkringan
kopi Jos di sepanjang mangkubumi yang penuh sesak, dan akhirnya kita pun
memilih salah satu angrkingan di depan stasiun tugu.
Kitapun masing -
masing memilih minuman yang berbeda, ada Kopi Jos, ada susu cokelat hangat
untuk ku, dan juga wedang susu tape. Selesai ngobrol dan menikmati minuman kita
masing - masing kitapun melanjutkan perjalanan, dimana kini dwi digantikan oleh
Arwin sebagai pengendara sepeda. Kita menuju Tugu Jogja salah satu spot paling
favorit wisatawan, dimana Tugu Jogja ini adalah pertemuan garis imajiner antara Tugu, merapi, Kraton
dan parang kusumo. Dan tentu saja sangat penuh dengan pengunjung dimalam hari.
Setelah itu kita pun kembali ke penginapan untuk istirahat.
Sampai disini dulu
ya cerita hari ini, besok kita akan melanjutkan perjalanan ke solo dengan susur
selokan mataram .. See yaa ...
To Be Continued ....
0 comments:
Post a Comment