SLIDER

Wednesday, January 14, 2015

Jadi tersebutlah kita memang Piknik dengan Sepeda



Baiklah mumpung saya sedang mood untuk menulis Blog (bukan prposal :( hiks kapan ...??) yuk mari lanjut. Jadi mlenjutkan tulisan piknik dengan sepeda kita yang cerita bagian pertama dapat dibaca di sini Gowes hari pertama di hari kedua ini kita awali dengan Piknik ...?? Eerrr Iya bener meski kita gowes keluar kota yang kita lakukan sebenarnya adalah Piknik!! Kita gowes santai menikmati jalanan menikmati kulineran menikmati kebersamaan, jarak dan speed mah ga masuk hitungan :p. Jadi setelah kemarin seharian kita gowes dari pagi ampe malem, dan menginap di rumah Bapak Haji Achwan, kita menikmati istirahat kita malam itu. Dan pagi hari kita mendapat suguhan kopi panas .. Duh enak nya yang suka kopi. Sambil mandi kita pun ngobrol dan ngopi di pagi hari, bercerita ini itu.






Sekitar pukul 8 lebih kita pun melanjutkan rencana untuk piknik ke Boroboduru, dimana kita cukup berjalan kaki karena letaknya yang berdekatan dari tempat kita menginap hanya sekitar 100 meter.

Day 2 - 3 Januari 2015 Piknik Borobudur and Ride to Jogja

#Check Point Candi Borobudur

Pukul 8.20 WIB kita bersama - sama menikmati liburan kita untuk piknik ke Borobudur, meski baru pukul 8 pagi ternyata kawasan Borobudur pagi itu sudah ramai sekali dengan dengan pengunjung baik rombongan bus maupun mobil dan kita sendiri rombongan pesepeda :D. Untung kita tidak perlu antri banyak untuk membeli tiket karena cukup diwakili oleh satu orang saja.  Jadi sebetulnya sih saya pernah berkunjung ke Borobudur waktu saya masih sangat kecil, saking kecilnya juga tidak begitu ingat kecuali dari foto yang mungkin jaman dulu itu adalah hal yang sangat langka karena Cuma ada satu eh dua foto kayaknya. Dan kunjungan kedua saya adalah ketika saya dan miss nana Gowes ke Borobudur untuk menghadiri perayaan Waisak di tahun 2013 Lalu, namun karena saat itu bertepatan dengan waisak tentu saja Borobudur menjadi lautan manusia dan saya pun tidak menikmati Borobudur dengan puas. 





Candi borobudur merupakan Candi terbesar di Indonesia, bahkan keagungan Borobudur telah menarik banyak pihak bahkan dinobatkan sebagai situ warisan dunia oleh UNESCO. Richard Gere juga Mark Zuckerberg dua tokoh dunia ini pun menyempatkan diri bermeditasi di Borobudur.

Kali ini juga bertepatan dengan liburan juga sehingga ramai pengunjung maka  rasanya masih belum puas juga untuk mengunjungi dan mengeksplore keindahan sudut Borobudur. Waktusudah menunjukan sekitar pukul 10 Pagi kita pun sarapan di warung sekitar kawasan Borobudur, kemudian kembali ke tempat kita menginap untuk packing dan bersiap melanjutkan perjalanan menuju Jogja.

Setelah packing dan bersiap kita pun melanjutkan perjalanan sekitar pukul 11 Pagi, meninggalkan kawasan Borobudur kita pun mampir dulu ke Candi Mendut

#Check Point Candi Mendut

Candi mendut hanya terletak sekitar 3 kilometer dari Candi Borobudur , kita dapat melihat langsung candi Mendut yang terletak tepat di pinggir jalan. Di dekat candi mendut sebetulnya terdapat Vihara, namun karena keterbatasan waktu kita hanya masuk ke candi mendut.  Didalam candi mendut terdapat 3 patung Budha yang masih lengkap dengan kepalanya dengan posisi berbeda. Siang itu meski waktu belum menunjukan pukul 12 Siang namun perjalanan dari Borobudur ditemani terik panas matahari yang menyengat. Bahkan kita pun bermain di candi mendut harus menahan panas matahari yang begitu terik.
Namun ternyata terik matahari begitu cepat berganti dengan Hujan yang begitu juga cepat datang dan membasahi bumi, kita pun bergegas mencari tempat berteduh yang sangat terbatas di daerah sekitar mendut. Disini miss Nana harus berpisah dengan rombongan karena harus kembali ke semarang dikarenakan oleh Angie putri nya yang sakit. Dan Dwi pun menjadi pemancal pengganti agar memudahkan miss Nana kembali ke Semarang menggunakan Bus. Disaat liburan yang begitu padat seperti ini, untuk mendapatkan bus saja susah apalagi membawa sepeda dan harus naik  tidak dari Jogja. Maka dengan kesepakatan dankepercayaan diri Dwi pun bersedia menggantikan miss Nana. Semangat Dwi!!.

Rombongan terpisah dimana Arwin mengantar miss Nana ke terminal muntilan, sedang Aku, tami, Dwi, Pak Djoko dan Deni terus melaju menuju Jogja. Kita mengambil jalan dari mendut menuju Muntilan dibawah guyuran Hujan deras. Kita sempat berhenti sebentar untuk membetulkan sadel Dwi dan melepas mantel hujan.  Di pertigaan gerbang kawasan Borobudur dan Jalan raya Magelang. Kita berhenti dulu di supermarket karena Kaki dwi Kram. Setelah beristirahat sebentar dan memulihkan semangat Dwi. Kita kembali melanjutkan perjalanan. Semula kita berencana mengambil jalur Alternatif menyusuri candi Ngawen, namun karena padatnya lalu lintas macet di sepangjang jalan dan kita tidak dapat memotong, maka kita pun mengambil jalan utama.



Sempat berhenti lagi untuk makan siang dan sore menikmati Kupat Tahu Magelang, dan disini kita kembali berkumpul dengan Arwin. Setelah mengisi perut dengan Kupat Tahu yang begitu besar Porsinya kita kembali melanjutkan perjalanan. Lepas dari Muntilan trek didominasi dengan turunan kita pun menikmati turunan dan Dwi dan Tami pun melesat di depan.



Kita memasuki Jogja sekitar pukul 16.40 menuju UGM kita pun memutuskan lewat dalam kota saja, maka waktu pun kita habiskan untuk kembali berfoto - foto. Bagaimanapun ini pertama kalinya Tami ke Jogja dan naik sepeda. Tiba di UGM kita sudah di jemput oleh Radit seoarng federalist Jogja yang telah aku mintai tolong untuk membookingkan penginapan sekaligus menjadi Road Captain kita esok harinya dikarenakan miss Nana yang absen.

Setelah memuaskan hasrat narsis di UGM dan menjadi bintang tamu dari orang - orang sekitar yang sedang nongkrong. Kita pun menuju penginapan yang terletak di samping rumah sakit Panti Rapih. Kita pun bergantian istirahat dan membersihkan diri. Untuk selanjutnya menikmati Kulineran Jogja.

Sekitar pukul 19.00 WIB radit pun telah datang menjemput sambil menunggu yang lain bersiap kita pun ngobrol ngobrol terlebih dahulu. Selanjutnya menunggu Revo Rizky Aditya, kita pun langsung melanjutkan NR menuju kawasan mangkubumi untuk menikmati sajian mie lethek khas bantul. Sambil bercengkerama kita lanjut menikmati angkringan kopi Jos di sepanjang mangkubumi yang penuh sesak, dan akhirnya kita pun memilih salah satu angrkingan di depan stasiun tugu.

Kitapun masing - masing memilih minuman yang berbeda, ada Kopi Jos, ada susu cokelat hangat untuk ku, dan juga wedang susu tape. Selesai ngobrol dan menikmati minuman kita masing - masing kitapun melanjutkan perjalanan, dimana kini dwi digantikan oleh Arwin sebagai pengendara sepeda. Kita menuju Tugu Jogja salah satu spot paling favorit wisatawan, dimana Tugu Jogja ini adalah pertemuan  garis imajiner antara Tugu, merapi, Kraton dan parang kusumo. Dan tentu saja sangat penuh dengan pengunjung dimalam hari. Setelah itu kita pun kembali ke penginapan untuk istirahat.

Sampai disini dulu ya cerita hari ini, besok kita akan melanjutkan perjalanan ke solo dengan susur selokan mataram .. See yaa ...


To Be Continued ....

0 comments:

Post a Comment