"kemarin ada
telpon dari perusahaan mana itu, katanya sepedanya sudah bisa diambil"
kata ibuku jumat malam itu. Waaaah betapa senang hatiku akhirnya pengajuan
kredit sepeda ku telah disetujui. Keesokanya sabtu 10 oktober 2009. sepulang
sekolah dengan naik bus kota aku langsung
menuju dealer sepeda yang terletak di gemblegan untuk mengambil sepeda.
Sepeda lipat 20' dengan merk pocket rocket yang kubeli dengan cara kredit
melalui suatu perusahaan leasing. Hari itu sekitar pukul 14.20 setelah semua
beres untuk pertama kalinya aku mengendarai sepeda lipat ini dari dealer
ketempat toko kakakku yangn terletak di PGS udara cukup panas kala itu tapi
semua itu tertutup dengan kegembiraan yang ada saat memiliki sepeda baru yang
sudah lama kunantikan. Agak canggung sebenarnya menaiki sepeda lipat untuk
pertama kalinya. Karena aku telah terbiasa untuk naik bmx, meski sama - sama
20' namun postur bmx yang handle bar nya cenderung lebih pendek. Sedang pertama
kali naik seli serasa seperti naik harley karena handle bar nya yang lumayan
tinggi. Dari dua warna yang ditawarkan saat itu antara silver dan hitam, aku
memilih hitam warna favorit ku. Warna hitam dengan garis tipis di body dan
tulisan pocket rocket kecil. Dan logo wimcycle di depan. Handle post dan handle
bar berwana siver chore begitu juga dia fender didepan dan belakang. Tidak lupa
boncengan kecil dibelakang turut
menambah fasilitas sepeda ini. Untuk tahun 2009 dengan harga 1.600.000 sepeda
lipat ini adalah sepeda lipat dengan harga paling terjangkau dibandingkan
sepeda lipat yang ada dipasaran kala itu. Ikut bersaing dengan sepeda kelas
atas yang lebih bermerk. Ternyata sepeda ku ini langsung bermanfaat begitu
kubeli, bukan hanya untuk memboncengkan teman pulang kerumahnya, mengantar nya
ke tempat kerja. Tapi juga bisa dipakai untuk membawa barang dan menyetok
barang di toko milik kakakku. :D
Baru saja keluar toko dengan canggung aku gowes dia sudah dilirik oleh seseorang, saat berhenti di lampu merah seorang bapak mengendarai motor bertanya "beli sepeda seperti itu berapa dik?" he he he .... Di PGS pun pockie cukup menjadi favorit, karena bentuknya yang tentu "unik" dan bahkan penampilan perdana setelah beberapa hari jadi "miliku" dia sudah masuk salah koran ternama di Solo waaaaah senangnya :D dan atas saran temenku maka aku pun memberi cuting sticker pada pockie. Maka malam itu dia pun kubawa ketempat cuting sticker depan rumah. Setelah "konsultasi" mengenai desain. Maka pockie pun diukur, besok malamnya sticker pun dipasang satu - satunya sepeda di bengkel sticker itu berjajar dengan motor ninja mobil dan satria ha ha ha :D dengan modal 35.000rupiah pockie pun selesai disolek dengan cutting sticker strip kuning lemon bercorak flame dan tribal menambah gahar penampilannya.
Tiga tahun sudah
berlalu, gerogot waktu mulai merusaknya. Beberapa karat menghiasi baut bautnya.
Bekas bekas jatuh dan gesekan mengelupas catnya. Stiket stiker yang mulai
terkelupas ikut menghiasi bodynya yang sudah terlihat termakan usia. Sadel yang
sudah tersobek karena jatuh. Rem yang sudah tidak keset lagi. Ikut menambah tua
usia sepeda ini. Selama penggunaan tiga tahun, sepeda ini hanya berganti pedal,
kampas rem dan thanks to dany saputra yang sudah menyumbangkan dua ban kenda
nya for free :D .
Selama tiiga tahun ini telah banyak cerita yang terjadi, seperti bagian bagian film sebagai cameo yang menghiasi cerita dalam hidupku. Pockie telah membawaku kedalam suatu lingkaran takdir cerita hidup yang kadang membuat bibir tersenyum geli. Pockie juga yang telah mempertemukan aku dengan teman - teman baru, teman - teman yang cukup gila yang membuat hidup tidak lagi begitu membosankan :D. Teman teman yang telah begitu banyak berarti memberi support. Thanks for all guys, maaf jika aku dan pockie selalu merepotkan kalian. Terimakasih atas kebaikan kalian semua.
Pockie aku yakin selama rodamu masih bisa berputar akan selalu kukayuh pedal itu, untuk membawa kita menyusuri jalan menuju tujuan kemana pun kita pergi. Terimakasih telah memberi tiga tahun terbaik dalam salah satu bab dalam hidupku. Maaf tidak bisa memanjakanmu seperti sepeda - sepeda lainya. Happy the 3rd belonging day my lovely Pockie.
14:20.10.10.2009 -
14.20.10.102012
I think I never love my bike as you do your bikes, especially Pockie Ranz ... :'(
ReplyDeleteSometimes I am jealous when you spend some time to take pictures of Pockie from different angles while in fact I think we already need to continue our journey soon.
Btw, during our biking to Alas Bromo, you took more pictures of Pockie than Cleopatra. I am wondering why ...
well do u jealous of pockie?? :D sure next time ill take ur photo more, and wont forget time about our journey
ReplyDeletehmmm i love pockie allot more than cleopatra :p sorry cleo but hmm well yeaah hmm how to say ya hahahaha