Sicentil Febby BMX ku mainan DOwnhill

BMX cross pasti sering denger tapi kalau BMX downhill?? salah kostum lagi?? he he ga juga sih ... berawal dari ajakan downhill ke gunung maling oleh pak jaka pada minggu 3 april 2011. aku pun mengiyakan seperti biasanya, maka pada minggu pagi aku dan Ida yang rumah nya tidak jauh dari rumah ku berangkat bersama ke gawok. mabes RCC. karena aku belum mempunyai MTB dan aku tidak mungkin mengajak pockie untuk downhill maka satu satu nya sepeda yang roda nya memungkinkan untuk kubawa downhill adalah "feby" my BMX. feby yang notabene adalah BMX flatbar dengan roda 1.75 dengkan ukiran kasar untuk medan tanah kupikir lebih memungkinkan untuk kuajak berkubang lumpur downhill kali ini. sedang ida memakai sepeda MTB dual suspensi nya yang baru. maka setelah janjian bertemu di pom bensin pasar jongke, maka kita pun segera gowes menuju ke gawok yang berjarak sekita 5km dari rumah. tiba di gawok kita masih menunggu beberapa anggota RCC yang lain yang akan ikut downhill pagi itu. setelah semua datang sekitar pukul 7 kita pun berangkat ke gunung maling, karena letaknya hanya sekitar 8 km dari gawok kita pun gowes ke gunung maling, dari gawok melewati perkampungan menuju jalan raya solo - klaten. melewati kandang menjangan dan menyeberang ke perkampungan sebelah untuk menuju gungun maling. dengan BMX ku yang berukuran 20 roda 1.75 dan single speed dan aku juga merasa bahwa ban belakang ku kurang angin. perjalanan dari rumah-gawok-gungun maling .. cukup melelahkan juga :D tapi lelah itu hilang ketika di perumahan kita memotong jalan melewati pematang sawah untuk menyeberang jalan kemudian naik ke gunung maling, ya bisa dibayangkan BMX 20 ku tidak selincah MTB yang lain, tiba di gunung maling kita istirahat sebentar untuk kembali melanjutkan downhill melewati hutan hutan bambu, kontur tanah yang bertingkan, pematang pematang sawah menanjak bukit untuk kita turuni.

karena hujan semalam maka trek tanah digungun maling menjadi sangat berlumpur, sepeda terasa sangat berat dengan lumpur yang menempel penuh di roda, bahkan sepatu ku pernah tertinggal di lumpur ketika melewati lumpur yang sangat dalam.




tiba di sebuah bukit dengan beberapa tanah berundak, rombongan berhenti untuk melakukan jumpingan dari atas. aku pun tidak luput untuk berlatih melompati bukit namun kali ini aku memakai MTB karena undakan bukit terlalu tinggi dan BMX ku tidak memungkinkan untuk itu,karena tanah yang terlalu berlumpur akhirnya dengan MTB aku bisa melakukan jumping dnegan baik meski tidak dari atas. sebetul nya kita masih bisa berlatih lagi namun karena aku yang sudah diburu kakakku untuk segera pulang karena kita mau ke jogja maka kita akhiri latihan pagi itu untuk pulang, sekitar pukul 10 kita turun dari bukit menyusuru parit yang ada di pematang sawah dengan lebar hanya 30cm membuat beberapa sepeda harus tercebur ke selokan disamping areal persawahan. dari gunung maling kita menuju jalan raya di kandang menjangan menuju kartasura dan kita behenti diwarung soto untuk sarapan. karena aku sudah terburu waktu maka aku pun pamit untuk pulang dan mulai menggowes BMX ku yang sepeda nya sudah mulai kempes menyusuru jl slamet riyadi 2 kartasuro. akuharus ngebut dengan BMX ku takut jika ban anginya benar benar habis di tengah jalan. tiba di rumah pukul 11 kurang. kita pun segera berangkat ke jogja. tanpa sempat membersihkan tubuh dan sepeda kita naik mobil menuju pantai depok di jogja. begitulan akupun menikmati pantai depok dengan penuh lumpur.



sore hari kita pun pulang kembali ke solo dan BMX baru aku cucikan keesokan harinya di tempat cuci motor untuk membersihkan lumpur nya .