Di Tahun 2015 kita
kembali mengakhiri tahun ini dengan bikepacking bareng lagi. Namun kali ini
hanya berempat si anak - anak Galau Tami, Dwi dan Miss Nana. Meski di awal aku
udah menawarkan ke Pulau panjang, namun karena keterbatasan budget atau
kemampuan akhirnya mereka memutuskan untuk gowes ke Sangiran saja yang terletak
di Sragen :p. Kita berangkat hari selasa pada tanggal 22 Desember 2015 dengan
kereta Kalijaga. Salah satu alternatif transportasi murah yang menghubungkan
Semarang - Solo.
Berangkat dari stasiun Poncol pukul 08.45 meski meninggalkan stasiun baru pukul 09.00, kita melewati penjagaan dengan 3 sepeda lipat secara mulus tanpa ada hambatan atau larangan, eh lho kok 3 kan oragnnya 4?? Well karena yang membawa sepeda Cuma Dwi, Tami dan miss Nana, saya sih pakai sepeda yang dirumah saja :p. Demikian juga ketika di dalam kereta, kita tidak mendapat teguran dari staff KAI di atas kereta. Setelah 3 jam perjalanan kita tiba di kota Solo pukul 12.00 WIB.
Tiba di kota solo
yaah pergi ma anak - anak isinya jajan mulu, sambil makan siang di warung, beli
cilok, habis itu beli siomay habis itu beli cakue. Setelah tiba dirumah kita beristirahat
sebentar, sore harinya kita menikmati suasana Taman Balekambang, setelah itu
bersepeda menikmati taman Sriwedari dan menyusuri kota Solo. Malam hari kita beristirahat untuk besok gowes ke Sangiran.
Rabu 23 Desember
2015
Pagi hari kita tidak
terlalu ngoyo bangun pagi, heleeeh mager liburan nih. Kita bersiap untuk gowes
sekitar pukul 08.00 Pagi, meninggalkan kawasan laweyan menuju Sangiran di
Kalijambe. Dengan gowes santai menikmati perjalanan, dan jajajanan sepanjang
jalan. Sempat ada insiden ban belakang Tami meletus karena ban luarnya yang
telah menipis. Setelah itu kita kembali melanjutkan perjalanan sambil jajan dan
foto - foto. Hingga akhirnya tiba di sangiran pukul 10.30 WIB. Setelah kembali
membasahi tenggorokan di kantin, kita pun masuk ke Museum Sangiran. Berhubung
bertepatan dengan hari Libur sekolah maka museum cukup ramai pengunjung yang
sepertinya di dominasi oleh rombongan karya wisata dan keluarga. Kita cukup
lama menyambangi berbagai display yang ada di Museum membaca dan mengamati
berbagai fosil dan sejarah perkembangan manusia purba di daerah Sangiran.
Hingga tidak terasa satu jam lebih telah berlalu.
Keluar dari Museum
kita mampir mencari oleh - oleh dan makan siang di kantin yang terletak di
samping Museum. Setelah itu kita kembali gowes kali ini tidak banyak narsis dan
berhenti hanya istirahat minum es kelapa muda dan sholat Asar. Kit apun tiba
sekitar pukul 4 sore dirumahku. Kemudian bersitirahat sejenak dan malamnya
makan malam menikmati kuliner di sekitar rumah.
Kamis 24 Desember 2015
Rencananya sih pagi
ini kita mau wisata kota - kota saja di Solo dengan mengunjungi Keraton
Misalnya. Namun dikarenakan bertepatan dengan Maulud Nabi otomatis akan ada
iring - iringan Gunungan di Alun - alun maka rencana berubah. Kita gowes narsis
saja ke Jembatan Londo dan Waduk Cengklik. Yaah seperti kemarin pagi hari kita
masih bermalas - malas, gowes santai menuju Jembatan Londo di desa Bolon dan
menuju Waduk Cengklik. Foto session di Jembatan Londo. Gowesnya sih ga seberapa
foto session nya yang melelahkan. Tiba di waduk cengklik kita bersantai
menikmati es kelapa muda dan bakso bakar :D.
jembatan londo-nya memang keren .. fotoable .. :)
ReplyDeleteharapanya sih semoga tidak menjadi korban Selfier yang tidak memperhatikan keselamatan dan lingkungan
Delete