SLIDER

Saturday, January 2, 2016

Petualangan 4 Sekawang Gowes ke Sangiran

Di Tahun 2015 kita kembali mengakhiri tahun ini dengan bikepacking bareng lagi. Namun kali ini hanya berempat si anak - anak Galau Tami, Dwi dan Miss Nana. Meski di awal aku udah menawarkan ke Pulau panjang, namun karena keterbatasan budget atau kemampuan akhirnya mereka memutuskan untuk gowes ke Sangiran saja yang terletak di Sragen :p. Kita berangkat hari selasa pada tanggal 22 Desember 2015 dengan kereta Kalijaga. Salah satu alternatif transportasi murah yang menghubungkan Semarang - Solo. 


Berangkat dari stasiun Poncol pukul 08.45 meski meninggalkan stasiun baru pukul 09.00, kita melewati penjagaan dengan 3 sepeda lipat secara mulus tanpa ada hambatan atau larangan, eh lho kok 3 kan oragnnya 4?? Well karena yang membawa sepeda Cuma Dwi, Tami dan miss Nana, saya sih pakai sepeda yang dirumah saja :p. Demikian juga ketika di dalam kereta, kita tidak mendapat teguran dari staff KAI di atas kereta. Setelah 3 jam perjalanan kita tiba di kota Solo pukul 12.00 WIB.



Tiba di kota solo yaah pergi ma anak - anak isinya jajan mulu, sambil makan siang di warung, beli cilok, habis itu beli siomay habis itu beli cakue.  Setelah tiba dirumah kita beristirahat sebentar, sore harinya kita menikmati suasana Taman Balekambang, setelah itu bersepeda menikmati taman Sriwedari dan menyusuri kota Solo.  Malam hari kita beristirahat  untuk besok gowes ke Sangiran.

Rabu 23 Desember 2015

Pagi hari kita tidak terlalu ngoyo bangun pagi, heleeeh mager liburan nih. Kita bersiap untuk gowes sekitar pukul 08.00 Pagi, meninggalkan kawasan laweyan menuju Sangiran di Kalijambe. Dengan gowes santai menikmati perjalanan, dan jajajanan sepanjang jalan. Sempat ada insiden ban belakang Tami meletus karena ban luarnya yang telah menipis. Setelah itu kita kembali melanjutkan perjalanan sambil jajan dan foto - foto. Hingga akhirnya tiba di sangiran pukul 10.30 WIB. Setelah kembali membasahi tenggorokan di kantin, kita pun masuk ke Museum Sangiran. Berhubung bertepatan dengan hari Libur sekolah maka museum cukup ramai pengunjung yang sepertinya di dominasi oleh rombongan karya wisata dan keluarga. Kita cukup lama menyambangi berbagai display yang ada di Museum membaca dan mengamati berbagai fosil dan sejarah perkembangan manusia purba di daerah Sangiran. Hingga tidak terasa satu jam lebih telah berlalu. 







Keluar dari Museum kita mampir mencari oleh - oleh dan makan siang di kantin yang terletak di samping Museum. Setelah itu kita kembali gowes kali ini tidak banyak narsis dan berhenti hanya istirahat minum es kelapa muda dan sholat Asar. Kit apun tiba sekitar pukul 4 sore dirumahku. Kemudian bersitirahat sejenak dan malamnya makan malam menikmati kuliner di sekitar rumah.



Kamis 24 Desember 2015

Rencananya sih pagi ini kita mau wisata kota - kota saja di Solo dengan mengunjungi Keraton Misalnya. Namun dikarenakan bertepatan dengan Maulud Nabi otomatis akan ada iring - iringan Gunungan di Alun - alun maka rencana berubah. Kita gowes narsis saja ke Jembatan Londo dan Waduk Cengklik. Yaah seperti kemarin pagi hari kita masih bermalas - malas, gowes santai menuju Jembatan Londo di desa Bolon dan menuju Waduk Cengklik. Foto session di Jembatan Londo. Gowesnya sih ga seberapa foto session nya yang melelahkan. Tiba di waduk cengklik kita bersantai menikmati es kelapa muda dan bakso bakar :D. 



Selanjutnya kita kembali kerumah miss Nana Sore itu kembali ke Semarang dengan menggunakan bus, sedang aku, Tami dan Dwi kembali ke Semarang Jumat Paginya menggunakan kereta Kalijaga. Malamnya kita Segowangi terakhir di Tahun 2015 tepat pada Hari Natal 25 Desember 2015.


2 comments:

  1. jembatan londo-nya memang keren .. fotoable .. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. harapanya sih semoga tidak menjadi korban Selfier yang tidak memperhatikan keselamatan dan lingkungan

      Delete