SLIDER

Tuesday, December 18, 2012

Gowes Narcist Ke Tinjomoyo


Bike for narcistic we are narcistic cyclist

Setiap orang bisa mempunyai alasan yang bermacam - macam untuk bersepeda, begitu juga kita, kita mempunyai alasan untuk menikmati setiap kayuhan gowes santai dan narcist :D oleh karena itu selalu mencari tempay yang asyik untuk narcist :D. Setelah mendengar cerita dari tami tentang tinjomoyo maka aku memutuskan untuk mengunjungi tinjomoyo memuaskan diri untuk memotret. Dan gayung pun bersambut uncle duck dari komselis mengajak kita untuk gomingpay ke akpol dan tinjomoyo pada hari minggu tanggal 3 desember 2012, sementara sebagian teman - teman komelis pergi ke jogja untuk bergabung dengan Bikeberry dan JFB yang gowes ke pakem. Pagi itu sekitar pukul 6.30 di mabes sudah berkumpul beberapa teman2 termasuk pak ketu mas tunggal whoooh. Dan bergabung pula salah satu teman baru personil cewek waaaooow langka ini.


Akhirnya setelah menunggu tidak ada lagi anggota yang datang kita memutuskan untuk mulai gowes, setelah berhitung dan berdoa sekitar 15 orang kita pun memulai gowes ini dengan menuntun sepeda melewati kerumunan orang - orang yang menyesakkan CFD pahlawan menuju taman KB. Dari taman KB kita menuju Jalan S. Parman melewati tanjakan Rinjani, disini teman baru kita mengalami kesulitan dengan sadel sepedanya, akhirnya andra pun meminjamkan sepeda MTB nya untuk bertukar dengan pockrock ika.



Rest point pertama untuk narcist addalah hotel rinjani horeeeee :D dan kemudian kita pun melanjutkan perjalanan menuju akpol, memasuki lingkungan akpol yang ternyata cukup rimbun dengan pepohonan yang lebat, dan juga trek yang lumayan naik turun :D akhirnya kita tiba di stadion di dalam akpol yang terdapat replika pesawat "Merpati" yang merupakan rest point kedua untuk narcist :D dengan model pesawat yang 1 : 1 dengan pesawat aslinya tentu saja kita tidak melewatkan kesempatan ini untuk berphoto, semua antri dan bergantian untuk berphoto dari berbagai angle dan gaya. Selain pesawat juga terdapat juga kereta whaaah pada narcist gilak lah kita menghabiskan waktu hampir setengah jam untuk narcist.








Kemudian kita pun melanjutkan perjalanan dengan pak sur sebagai penunjuk jalan menuju tinjomoyo, keluar dari akpol kita menuju jalan semeru dan mengambil jalan pintas melewati perkampungan dengan jalan tanjakan yang penuh dengan polisi tidur nya untuk tiba di GOR Jatidiri, melewati gor Jatidiri menuju jalan bendan kita pun istirahat sebentar di minimarket untuk regruping dan membasahi kerongkongan. Kemudian kita pun kembali melanjutkan perjalanan setelah melewati tanjakan terakhir setelah minimarket, kita pun menikmati turunan menuju unika.


Om yuniar yang kebetulan dibelakangku mengatakan ingin mampir ke Unika dulu untuk berphoto, aku pun menemaninya masuk lingkungan unika dengan guide om yuniar yang menjelaskan tentang kampus sogija ini.




Keluar dari unika, sebetulnya jalan menuju Tinjomoyo terletak di depan unika, namun karena ketidak tahuanku aku melewatkan jalan itu dan dengan asyiknya menikmati turunan Unika sampai akhirnya om yun berkata "lho tidak jadi ke tinjomoyo?" aku pun seketika menghentikan laju sepeda ku, dan dengan wajah polos "lho tinjomoyo dimana" dan kagetlah ketika om yun bilang tadi di depan unika .. Gubraaaaaaaaaaaaaaaaaak kita yang telah sampai di UNTAG pun terpaksa harus nanjak kembali, sementara teman - teman sudah pada narsis di jembatan kayu tinjomoyo yang berada diatas sungai, kita yang datang belakangan pun tidak bisa banyak narsis dan aku pun harus kecewa karena tidak bisa banyak mengeksplor tinjomoyo berphoto ria. Karena waktu sudah pukul 9, kita pun buru2 pulang, teman - teman sudah kembali keatas lebih dahulu, aku dan miss nana yang paling terakhir karena masalah dengan shaun dan panier nya.








Tinjomoyo (dulu Kebun Binatang Tinjomoyo) terletak di bawah lembah unika, well karena dibawah lembah tentu menuju tinjomoyo kita cukup turun menyusurui jalan menurun yang tajam namun ketika harus kembali turunan tajam tersebut menjadi tanjakan tajam!!!... Pada saat perjalanan keatas kulihat om yun sedang nterlentang di bawah pohon, sembari mengabadikan momen itu, aku pun mengatakan pada teman2 om yun tidak mampu melanjtukan perjalanan. Teman2 yang menunggu diatas pun kemdian berjalan turun untuk memberi pertolongan pad om yun yang "kehabisan batere" setelah om yun kembali terisi kita istirahat dulu sebentar, untuk kemudian menikmati turunan bendan menuju sampangan untuk sarapan. Selesa sarapan kita pun kemudian berpisah.
 


Namun aku masih tetap penasaran karen tinjomoyo masih banyak tempat untuk berphoto, huuuft i will be back ....

RH.18.12.12 20.10

0 comments:

Post a Comment