Okey hari kedua
jadwal kita kali ini addalah bersenang - senang yeessss …. :D karena kita akan
bermain ke WBL!!
Aku bangun jam 6
pagi, kemudian apel ke kamar mandi.
Selesai mandi si pak imron sudah membawakan sarapan nasi box isinya lumayan ada
rendang jawa yang isinya daging juga tahu, plus kering mie dan tempe rasanya
cukup enak. Setelah mengecek jam berapakah WBL buka kita bersiap jam 8 sudah
turun ke bawah. Miss nana bikin kopi sambil kita nongkrong di lobby. Setelah
menunjukan pukul 8.30 kita menuju WBL cukup berjalan kaki saja karena jaraknya
cukup dekat hanya 150 meteran. Memasuki kawasan
WBL kembali kita berfoto dulu. Kawasan WBL pagi itu cukup ramai mungkin
karena masih minggu - minggu liburan. Kulihat sudah ada bus dan mobil yang
berisi rombongan sekolah ataupun keluarga yang duduk menikmati sarapan sembari
menunggu WBL buka. Mungkin mereka melakukan perjalanan malam.
Di WBL kita membeli
tiket terusan yang 145.000 untku kawasan WBL, Maharani zoo dan museum Islam. di
kawasan WBL ada banyak permainan 50 an kali ya.
WBL pertama kali diresmikan pada tahun 2004 terdiri dari 40 wahana.
Kalau sekarang sih udah banyak, selain tempatnya yang luar juga banyak
pepohonan nya sehingga cukup segar meskipun kita diharuskan untk berjalan jauh
berkeliling dari satu wahana ke wahana yang lain juga disediakan E-bike buat
yang capek jalan bisa nyewa e-bike. Ada berbagai tema wahana yang disajikan di
WBL ada yang memacu adrenalin ada wahana untuk narsis juga untuk permainan biasa. Ga usah kuatir bakal
ketinggalan wahana di tiap tempat sudah di sediakan peta berbagai wahana yang
ada jadi bisa lihat peta dan cari wahana yang kamu mau. Dan juga udah ada
petunjuk jalan dimana langkah awal kita memulai.
Okay first thing
first aku diajak miss nana ke rumah kucing, well ternyata isinya berbagai macam
kucing, kirain itu kucing bakal berkeliaran di dalam rumah ternyata Cuma
didalam kotak kaca, kasihan juga sih. Lanjut ke permainan ketangkasan di sini
kalau mau main tidak pakai tiket terusan tapi tidak usah khawatir bayarnya
murah kok ada yang 2 ribu atau 3 ribu saja. Lanjut kita menonton bioskop 3D yah
lumayan antri tapi tidak terlalu banyak karena mungkin saat itu masih cukup
pagi. Saat kita masuk ke museum 3D nih yang memamakn banyak waktu karena kita
bisa berfoto dengan gambar - gambar 3D yang seolah - olah kita berinteraksi
langsung dengan yang ada di gambar.
Setelah itu kita
lanjut ke berbagai wahana baik yang wahana Cuma lihat lihat maupun wahana yang
menantang adrenalin seperti roler coaster maupun drop terus juga mobil bom bom
car. Ada beberapa wahana yang patut menjadi perhatian oleh manajemen nih seharusnya,
kayak dirumah kucing yang dimana kelihatan kalau para kucing kurang bahagian
seperti tertekan karena hanya hidup di dalam box, mungkin konsepnya yang harus
diubah seperti café kucing di luar negeri dimana pengunjung bisa berinteraksi
langsung dengan kucing juga kucing bisa bermain - main dengan bebas. Kemudian
saat di rumah kaca ternyata lampunya mati sehingga gelap - gulita ketika kita
masuk ke wahanan. Munkin karena sudah beberapa tahun sehingga seharusnya
diperlukan perawatan yang lebih dan perombakan wahanan.
Ga disangka ternyata
udah masuk waktu makan siang, kita ke foodcourt untuk membeli makan siang
beruntung kita memilih menu yang tepat yaitu ayam bakar. Setelah makan kita ke
daerah pantai sebetulnya ingin main kano tapi barang - barang kita tidak ada
yang mengawasi dan juga tidak ada penitipan barang jadilah hanya miss Nana yang
main kano aku Cuma duduk menunggu beruntung ada satu gazebo kosong. Selanjutnya
kita kembali berjalan - jalan karena waktu sudah menunjukan waktu pukul 3 sore
kita langsung menyeberang menuju tempat lain yaitu goa maharani and Zoo via sky
bridge. Oiya kita terpaksa skip museum Islam karena waktu yang terbatas.
Goa Maharani and Zoo
itu sebetulnya lebih mirip kebun binatang dengan berbagai tema, kita tertarik
untuk masuk ke Goa maharani nya sebetulnya. Goa maharani terletak di tengah
Wahana, goa stalagtit dan stalagmit, meski tidak besar. Namun stalagtit dan stalagmit
nya cukup bagus. Karena kita masuk sore hari keadaan wahana cukup sepi kita
tidak terlalu berjalan jalan ke banyak wahana karena waktu yang sudah mau habis
karena sudah hampir setengah lima sore. Well meskipun sudah seharian di WBL
tapi ternyata kita kok rasanya kurang ya, banyak wahana yang belum kita coba.
Keluar dari wahana kita mampir untuk mencari es the dan juga sedikit merasakan
bakso di dekat penginapan. Ya karena penginapan kita Cuma beberapa puluh meter
dari Goa maharani.
Di penginapan kita
sempatkan untuk nongkrong di lobi sambil ngobrol dan menunggu baksonya turun,
oiya karena mungkin masih masa lebaran kali ya maka di meja lobi penginapan
terdapat banyak kue kue kering. Kita beristarahat sebentar kemudian malamnya
kita keluar untuk k cari makan eh tepatnya aku yang cari makan malam dan bekal
minum.
Hari ke-3 Kamis 6 Juli 2017
Kita sengaja bangun
pagi hari ini karena mengingat jarak yang akan kita tempuh hari ini lebih jauh
sekitar 125 km meskipun nanti pada
akhirnya jarak yang kita tempuh lebih jauh lagi. Semua barang telah ku
packing rapi pada malam harinya. Jadi pagi itu tidak perlu packing banyak
barang hanya baju yang kita pakai saja. Selesai ritual pagi kita telah bersiap
menata barang bawaan di sepeda. Pak Imron yang muncul entah darimana terkejut
melihat kita yang sudah bersiap akan berangkat dan meminta kita menunggu
sarapan terlebih dahulu karena baru dibelikan majikannya. Ya sudah memang niat
kita akan sarapan dulu dipenginapan. Sambil menunggu miss nana membuat kopi
item aku Cuma ngemil jajanan lebaran di meja lobi. Sarapan datang lebih siang
dari hari sebelumnya sekitar pukul 6.45 WIB, miss nana langsung menikmati
sarapannya yaitu berupa nasi pecel
bakmi, sedang aku memutuskan untuk tidak makan selain kalau makan bakalan lama
peruttku juga tidak akan tahan dengan sambal kacang dI pagi hari. Setelah
selesai sarapan kita berpamitan dengan pak imron untuk melanjutkan perjalanan.
Selama perjalanan
meninggalkan WBL ini kita tiak banyak berhenti biar tidak terlalu sore sampai
Rembang nya. Alhasil ya tidak banyak punya photo - photo yang hits nih.
Kuputskan untuk cek point pertama di kota tuban karena miss nana ingin mampir
ke klenteng kwan sing bio. Trek dari WBL ke Tuban ini ternyata masih di
dominasi rolling namun aspal nya cukup mulus. Dengan pemandangan laut, kampung
nelayan syaang juga sih ga punya photo - photo hits :p . Akhirnya kita masuk ke
kota Tuban tujuan kita setelah alun - alun adalah klenteng Kwan sing Bio,
tadinyasih mau nongkrong sambil menikmati jajanan pinggir laut, namun ternyata
entah karena masih pagi atau sudah ga boleh jualan ya, mengingat kala itu
banyak sekali satpol PP. jadi ya kita Cuma istirahat sebentar saja di seberang
kwan sing Bio nongkrong di pinggir laut sambil menikmati sarapan ku yang
kesiangan. Kita tiba di Klenteng sekitar pukul 9 lebih. Setelah istirahat dan
sarapan selama 30 menit kita kembali melanjutkan perjalanan.
Cuaca sudah mulai
panas dengan terik matahari yang semakin menyengat , miss Nana ingin mampir ke
pantai tapi mengingat cuaca yang panas dan pantai di sekitar tuban adalah
pantai cemara waduh kita bisa terlena ini nanti bisa - bisa kemalaman di jalan
ntar dan dengan kendaraan berat yang lalu lalang bahaya tuh. Maaf ya sekali
lagi aku menolak. Sebelum memasuki alas jati peteng kita berhenti sebentar di
pom bensin dan astagaaah panasnya benar benar menyengat. Melewati alas jati
peteng (alas Jati sebelum kota Tuban) well sudah ga ada lagi rest area nih dan
karena kemarau baru saja mulai sehingga pohon jati tidak semeranggas ketika
kita lewat sini 4 tahun lalu. Setelah melewati alas jati miss nana mulai merasa
haus sedang air dibidon sudah habis. Padahal dari tuban menuju Kragan itu
jarang mnimarket alhasil kita berhenti di salah satu toko kelontong di jalan
yang kita lewati. Ketika sedang menikmati air minum tidak disangka ada pemotor
yang nyamperin yang bikin kaget lagi ternyata itu adalah Yoni yang muncul entah
dari somewhere. Ternyata Yoni sengaja menyusul ingin menemui kita kembali yang
bolang melewati Kota kelahirannya. Astaagaaah so Sweet kau Yon. Setelah
bercengkerama ngobrol melepas lama tidak ketemu kita kembali melanjutkan
perjalnaan dan Yoni kembali ke Tuban.
Kembali lagi kita
dengan khyusuk menikmati perjalanan hingga tiba di Kragan dan kembali mampir ke
sebuah warung untuk menikmati es the. Setelah mendinginkan tenggorokan kita
kembali melanjutkan perjalanan dan setelah beberapa kilometer kita tiba di
perbatasan Jawa tengah dan Jawa Timur kita pun berhenti untuk berphoto
sebentar. Setelah itu kembali melanjtutkan perjalanan, sekitar pukul 3 sore
perutku mulai krucuk - krucuk maka setelah bebreapa kilometer kita berhenti di
sebuah warung mie ayam. Kita memesan semangkok mie ayam untuk berdua. Dan 3
gelas es the he he he. Setelah itu lanjut lagi, sektiar pukul 4 sore kita
memasuki lasem aku sempatkan berhenti di pasujudan Sonan Bonang agar miss Nana
bisa berfoto - foto. Memasuki kota Lasem kendaraan berat semakin memadati lalu
lintas. Di Lasem aku tidak putuskan berhenti. Dari Lasem ke Rembang sekitar
15km an, kita memasuki kota Rembang sekitar pukul 5 Sore. Kita sempat mampir di
minimarket setelah memasuki Gerbang kota dan juga berhenti sebentar di Alun -
alun untuk berfoto. Di rembang kali ini kuputskan untuk kembali menginap di
Hotel Kencana karena ini malam terkahir kita menginap di luar. Maka kukira dana
nya sudah cukup sampai ke Semarang nanti. Dari alun - alun kita menuju hotel
Kencana, ternyata keadaan di Lobi cukup ramai banyak orang - orang berebut
untuk cek in. beruntung kita masih mendapat satu kamar standar, setelah
mendapat kamar kita pun membersihkan diri. Well karena kita menginap di hotel
beneran kali ini, kita mendapat snack sore, berupa kolak dan welcome drink
berupa the hangat. Saat malam hari kita memutuskan untuk berjalan - jalan ke
alun - alun rembang dan menikmati malam di alun - alun. Setelah makan dan
ngobrol kita kembali ke penginapan untuk istirahat.
Hari itu kita
menempuh jarak 147 kilometer 20 kilometer lebih jauh dari jarak yang kita cek
di google map. Malam itu kita kembali packing dan istirahat, lumayan bisa tidur
nyenyak untuk menyimpan tenaga besok harinya.
Hari ke-4 Jumat 7
Februari 2017
Ok pagi ini kita
tidak kesulitan bangun pagi. Saya mandi dan bersiap lebih dahulu. Semua barang
seperti biasa telah kita packing semalam, pagi ini hanya membereskan sedikit
barang saja. Pukul 7 pagi kita telah siap di restorant hotel untuk makan siang.
Seperti yang telah kita duga sebelumnya jika hotel dalam keadaan ramai maka
kita akan mendapatkan sarapan berupa buffet dengan berbagai menu, nasi putih,
bihun, soup, sayur brokoli, asem - asem, juga ada roti, dan berbagai minuman.
Pagi itu kita lumayan lapar sehingga cukup banyak menu sarapan yang kita lahap.
Sekitar pukul 8 pagi, kita telah bersiap untuk melanjutkan perjalanan, mungkin
karena sudah terbiasa dengan rute ini ataupun mungkin karena ini adalah etape
terakhir setelah itu kita sampai semarang, kita cukup santai pada etape hari
ketiga ini. Namun ternyata tetap saja ada halangan, keluar rembang menuju
juawana, yang penuh dengan tambak garam, ternyata angin bertiup sangat besar,
mungkin karena jalan raya dan tempat yang terbuka kali ya, angin yang bertiup
cukup kencang cukup memperlambat laju kendaraan kita. Rasanya lambaat banget :D
miss Nana terlihat sangat keteteran, akhirnya kuputuskan untuk beristirahat
sebentar di Juwana.
Dari Juwana menuju
Pati masih banyak ditemui ladang garam, sehingga kita masih sedikit terhambat.
Tapi memasuki kota Pati angin sudah tidak terlalu kencang bertiup gantian
dengan panas dahaga dan kantuk yang menyerang hadeeeh. Disaat kita hendak
mencari warung untuk ngopi dan ngesteh di tengah perjalanan kita bertemu dengan
seseorang yang ternyata pesepeda dari Pemalang. Well dia tertarik dengan kita
satu karena kita naik sepeda dengan banyak gembolan pasti lagi turing, kedua
kita sedang memakai kaos bertuliskan B2W maka dia langsung memperkenalkan diri
anggota Bike To Work dan menyebut nama yang cukup sakral yaitu om Putut
akhirnya kitapun berhenti untuk menyegarkan tenggorokan sambil berkenalan dan
ngobrol sebentar. Meskipun si Om mengendarai motor berboncengan dengan sang
istri namun biasanya dia sering gowes mudik ke Tuban.
Well kita tidak
ngobrol banyak karena hari sudah siang, kita harus melanjutkan perjalan dan om
Juga harus kembali ke Pemalang, kita pun kembali gowes menuju Kudus tiba di
kudus kita tidak menangkap moment untuk berofot di alun - alun karena alun -
alun ternyata sedang di pakai untuk sholat Jumat. Kita langsung menuju taman
kota Kudus yang terdapat salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kudus untuk
bertemu dengan teman lama yang kali ini sudah hijrah ke Kudus yaitu Victor Riu
Danar, dia ingin mentraktir kita makan siang. Kita tiba di kudus pukul 12 lebih
pas jam makan siang untung kantor riu terletak di dekat situ, sehingga dia
cukup jalan kaki saja.
Kita menikmati makan
siang di salah satu gerai tempat makan cukup terkenal di Semarang yang membuka
cabang di berbagai kota salah satunya di Kudus. Kita makan siang, sambil
ngobrol banyak hal soal sepedaan dan kerjaan. Setelah cukup istirahat kita
harus kembali melanjutkan perjalanan dan Riu harus kembali bekerja. Kita
meninggalkan kudus pukul setengah dua. Di perbatasan kota kudus, miss Nana
kembali diminta untuk ketemu dengan Om yang merupakan tetua OOT sepeda Onthel
di Kudus, namun karena kita kesulitan untuk menyeberang dan matahari mulai
panas, kita tidak bisa mampir, cukup ketemuan dan foto bareng saja dan
melanjutkan perjalanan.
Kita melanjutkan
perjalanan ke Semarang langsung tanpa banyak berhenti untuk foto-foto bahkan
ketika di demak, habisnya males buat nyeberang nya hi hi hi … nhah biasa nih
memasuki sayung trafic udah mulai macet aja tanda - tanda kita udah memasuki
semarang ini. Kemacetan cukup panjang hingga batas kota demak - Semarang. Dan
di Kaligawe pun kembali kita terhalang kemacetan, kita tiba di Semarang pukul 5
Sore, syukurlah :D kita kembali di Kota Semarang sehat walafiat. Kita tidak
kembali kerumah atau kost aku haus kita pun mencari angkringan terlebih dahulu
untuk membeli es the yess :D dan lesehan untuk mengistirahatkan yang sudah
mengayuh sejauh 130 km :D
Setelah itu kita
baru kembali ke rumah masing - masing. Syukurlah perjalanan Bikepacking dari
Surabaya berjalan lancar … dapat pengalaman baru lagi gowes jauh naik MTB. Bisa
lah dicoba kapan - kapan lagi, tapi kapan ya dan kemana :D
Sampai ketemu ya di
cerita selanjutnya
0 comments:
Post a Comment