Bike To Campus UNDIP November

UNDIP adalah salah satu kampus ternama yang ada di Semarang yang terletak di Tembalang, FYI tembalang ini bagi orang semarang dianggap Semarang atas karena letaknya diatas melewati bukit Gombel. Bagi yang tinggal di semarang bawah pasti aras - arasen kalau mau bike to Campus ke UNDIP. Nah berhubung beberapa bulan lalu setelah Dwi bike to Campus dia kemudian Sidang Skripsi kemudian saya yang mengantar akhirnya ketularan Bike To Campus dan ketularan Sidang juga. Sekarang giliran duo UNDIpers yaitu tami dan Avit. Pada hari jumat tanggal 18 kemarin sebetulnya Tami berencana bike to Campus di temani Dwi, miss nana yang tidak enak badan malam harinya sudah menyatakan tidak akan ikut. Eeeh ga disangka pagi - pagi muncul di depan pintu kost bilang mau ikut anak - anak, gelagapan lah aku, orang masih kopet bangun tidur kudu bergegas mandi dan bersiap gowes. Untunglah kita berempat bisa berangkat bersama setelah berkumpul di Kalisari sekitar pukul 7 lebih, rute yang kita tempuh kali ini adalah karyadi, letter S, kaliwiru, teuku umar dan tentu saja Gombel .. !! Ho hoo hooo beberapa kali Dwi mendapat Jackpot di sini.

Di letter S hingga kaliwiru kita lalui dengan lancar jaya, sempat berpapasan dengan Hesti yang berangkat kerja di tanjakan teuku umar (enak amat ya bisa berangkat kerja siang - siang gini .. Hmm). Dan ternyata Dwi bisa melalui tanjakan teuku umar kali ini dengan mulus, sempat berhenti sebentar di Jatingaleh Dwi dengan penuh kehati - hatian mencoba melewati tanjakan gombel, meski harus berhenti beberapa kali, tapi untuk kali ini dia tidak Jackpot dan tidak seteler yang terakhir kali :D .. Bravo !!! Hmm mungkin salah satu efek dari sadel baru :p kita hanya berhenti sebentar di taman bojana, hanya untu mengatur nafas, kemudian lanjut lagi, dan berhenti sebentar untuk mengisi oksigen di salah satu minimarket. 

Setelah berhenti lumayan lama sambil ngobrol kiri kanan, kita melanjutkan kembali menuju kampus. Tami mengajak kita melalui jalan di perkampungan penduduk (katanya biar ga nanjak). Tiba di kampus langsung dia mengajak kita ke gedung calon rektorat yang ada patung Pangeran Diponegoro naik Kuda niatnya sih mau narsis tapi karena sedang ada tenda - tenda jadi tertunda deh. Kemudian kita menunggu dua anak kampus tersebut berganti baju, setelah itu kita lanjut menuju kampus peternakan menunggu tami mengurus beberapa dokumen. Menfoto copy, tanda tangan dan lain sebagainya. 

Karena masih ada beberapa tanda tangan yang belum terkumpul dan menunggu setelah jumatan, kita memutuskan untuk mengisi perut terlebih dahulu. Kita menuju bunderan UNDIP dan sarapan ketoprak (1 piring buat berempat) , setelah makan ketoprak kita membeli geprek dibungkus untuk kita jadikan bekal, karena kita mau melanjutkan perjalanan berpiknik ria ke Waduk UNDIP. Waduk yang itungan umurnya masih baru ini, masih keliatan terawat. Kayaknya juga bakal calon tempat hits instagramers. Setelah sedikit bernarsis kita kembali menikmati brunch ayam geprek kita di suatu gazebo di dekat waduk sambil istirahat sebenta. 

Selesa makan dan istirahat, karena miss nana diharuskan kembali masuk Kantor, kita pun turun terlebih dahulu sedang tami dan Dwi masih di Undip untuk menyelesaikan mengurus administrasi sidang skripsinya.  Atau berlanjut narsis nya .. 

Yaaah kita tunggu saja kabar selanjutnya kapan dia beneran akan Sidang :D. 

Nhaah episode kedua dari gowes ke UNDIP kita kali ini adalah 2 hari setelahnya yaitu hari minggu 20 November 2016, kali ini giliran kita mengantar Avit sang Maestro Fisip yang lagi nyaman sama semester akhirnya. Sebetulnya ada beberapa yang ikut, yaitu duo bates dan temanya tapi karena kelamaan nunggu akhirnya mereka berangkat lebih dahulu, jadi hanya tinggal saya, miss Nana , Avit dan Eddy yang start dari Lawang Sewu, rute kali ini via Sigar Bencah. Dari lawang sewu kita menuju simpang lima, kemudian bangkong, sompok, kedung mundu, mateseh. Sempat sarapan terlebih dahulu di suatu warung soto gerabah yang ternyata lumayan enak. Kita melanjutkan perjalanan. Ternyata jalan dari mateseh menuju sigar bencah sedang rusak parah. Penuh lumpur batu dan genangan air. Cukup menghambat perjalanan. 

Melewati tanjakan sigar bencah ini yang pertama kalinya bagi Avit bersama Chelo road bike nya. Mungkin karena yang pertama dia masih agak butuh penyesuaian, sempat mau menyerah dan naik pick up juga mau jackpot, tapi setelah tenang akhirnya dia bisa melanjutkan perjalanan, meski istirahat dulu sebentar. 

Terakhir aku lewat sini sih entah berapa tahun lalu ya sama teman - teman komselis, ooh 2013 waktu itu aku naik BMX sekarang kok rasanya lebih miring dan berat ya hooo hooo hooo 

Sesampainya di area tembalang, Avit langsung membawa kita blusukan menuju Kampus nya di FISIP tentu saja untuk bernaris ria :D. selanjutnya kita tidak mampir kemana - mana lagi, hanya menikmati es dan jajanan di warung burjo. Kemudian kembali turun ke bawah. Hanya aku dan Avit yang mampir mbakso di taman Gajah Mungkur yang ternyata juga sedang ada acara Ultah kedua dari Komunitas Lowrider Semarang yang dihadiri beberapa teman - teman lowrider dari beberapa kota. 

Well demikian tulisan sepedaan kita ke UNDIP bulan ini, mungkin next time kita bisa ke UNDIP lagi untuk acara yang lain kali ya :D