Seharusnya hari
kedua ini kita sudah gowes menuju malang melanjutkan perjalanan namun berniat
menikmati liburan kita dan setelah menghitung budget dan juga menyadari banyak
tempat yang belum kita kunjungi, maka kita pun memutuskan untuk tinggal di
Blitar lebih lama satu hari lagi. Menikmati pagi hari di Blitar kita pun bangun
cukup pagi, dan menikmati pagi hari di balkon hotel. Setelah bersiap dan
berbekal peta wisata Kota Blitar yang sudah aku cetak sebelumnya, kita pun
mencoba mengunjungi tempat - tempat menarik di kota Blitar. Tempat pertama
adalah Klenteng yang terletak di dekat alun - alun namun tidak kita temukan,
maka kita pun kembali mengunjungi museum bung karno. Kali ini kita pun masuk ke
perpustakaan menikmati suasana sepi dari satu lantai ke lantai selanjutnya,
kita juga mencoba ruang digital library dimana kita dapat melihat video
dokumenter mengenai Indonesia dan Soekarno dari komputer yang terhubung dalam
suatu LAN. Selain itu kita juga duduk membaca majalan yang menarik bagi kita.
Setelah berlama - lama di perpustakaan.
Kita melanjutkan ke
museum Bung Karno yang berada satu kompleks dengan perpustakaan, di dalam
museum berisi lukisan - lukisan bung
Karno dan Bung Hatta juga beberapa artikel koran dan foto - foto tentang kegiatan mereka.
Setelah puas
menikmati museum bung Karno kita menuju obyek selanjutnya yaitu museum Peta dan
Juga Istana Gebang, dalam perjalanan kita melewati Kebon Rojo yang juga ada
dalam list wisata di peta kita. Maka kita pun menyempatkan diri untuk menikmati
taman kota yang terletak di daerah kompleks balaikota blitar. Di kebon rojo
merupakan taman kota yang bisa dipakai untuk bersantai dan juga terdapat
beberapa hewan penangkaran, selain itu juga ada juga yang menyewakan skuter
untuk anak - anak bermain.
Setelah cukup
menikmati kebon rojo untuk istirahat dan bernarsis ria, kita melanjutkan
perjalanan menuju Istana Gebang yang terlekak dijalan Sultar Agung nomor 69
Blitar. Istana gebang merupakan rumah dari orang tua bung karno sebelum menjadi
Presiden RI. Berada di atas lahan seluas dua hektar terdiri dari bangunan rumah
utama, gedung kesenian dan rumah penginapan untuk tamu yang berkunjung. Untuk
masuk kedalam rumah yang sudah dijaga dari dinas wisata dan beberapa yang
bersih - bersih kita cukup mengisi buku tamu tanpa membayar retribusi. Didalam
rumah yang masih dirawat bentuk dan perabotanya kita akan dibawa menjelajah
waktu saat Soekarno dan keluarga masih kecil hingga remaja. Menyusuri tiap
sudut rumah, kamar dan perabotan merasakan angin semilir yang berhembus dari
sela - sela jendela membuat ku teringat semasa kecil saat berkunjung kerumah
nenek ku yang berada di Banyuwangi Jawa Timur. Didalam istanan Gebang kita pun
dapat menemukan mobil kuno Bung Karno dan juga Sepeda Onthel yang dipakai untuk
memboncengkan ibu Fatmawati.
didalam rumah bung karno |
istana gebang |
Sekitar hampir 4
sore kita kembali ke hotel untuk mandi dan berbuka dengan es kelapa muda dan
rujak dan kerupuk sambal khas blitar. Untuk makan berbuka kita memutuskan untuk
makan di warung seafood yang terletak sangat dekat dari hotel. Setelah dijamu
dengan menu koloke dan capcay kuah yang segar kita melanjutkan berjalan kaki
menuju alun alun dan benar - benar menikmati malam liburan kita di blitar,
untuk selanjutnya kita kembali berisitirahat di hotel
0 comments:
Post a Comment