SLIDER

Friday, July 4, 2014

BIKEPACKING BLITAR - Mimpi Yang tertunda



Ternyata sudah hampir 6 bulan saya bolos menulis untuk blog ini, gegara banyak kerjaan (menyebalkan).  Baiklah untuk kembali memulai mengisi blog saya mencoba untuk menulis mengenai liburan tahun ajaran 2013 - 2014 kemarin. 
Pada libur sekolah tahun ini kami (aku dan miss nana) mencoba untuk mewujudkan mimpi kita yang tertunda yaitu ber-bikepacking ke Blitar, sempat ragu - ragu karena kita berdua mengalami kesulitan keungan. Maka kita pun melakukan perencanaan yang matang, menghitung budget untuk menginap dan transport, setelah hunting sana sini dan juga googling yang berkepanjangan juga tanya kanan kiri dan saudara, akhirnya kita mendapatkan transrpotasi murah ke Blitar yaitu dengan menggunakan kereta ekonomi. Waktu yangn terbatas membuat kita harus menyingkat perjalanan menuju blitar.

di stasiun jebres

Day 1 (29 Juni 2014)

Dari solo kita berangkat sekitar pukul 1 malam dari stasiun Jebres, kereta sempat delay satu jam. Di keramaian mudik libur sekolah naik kereta membawa dua sepeda lipat tentu tidaklah mudah selain gerbong yang pennuh dengan penumpang, sehingga kita kesulitan menempatkan sepeda kita yang tentu akan menimbulkan masalah dengan pihak penjaga kereta. Untunglah meski sempat terjadi selisih masalah tidak diperpanjang dan kita pun tidak dipungut biaya atas sepeda kita. 


sepeda lipat di dalam kereta
Tiba di stasiun blitar sekitar pukul 6 pagi hari minggu tanggal 2 Juli 2014, kita pun menumpang mandi dan bersih - bersih di toilet stasiun yang cukup bersih nyaman dan gratis. Liburan kali ini juga bertepatan dengan hari pertama puasa ramadhan, maka puasa pertama saya pun sahur dengan sepotong brownies didalam kereta, dan hari pertama bikepacking pun harus kita lalui dengan puasa pertama.

stasiun blitar
Tujuan pertama kita di blitar ini adalah candi sawentar  yang terletak di kecamatan Kanigoro Blitar arah malang. Keluar dari stasiun pagi itu cukup sepi di jalanan kota blitar kita pun bertanya kepada orang - orang yang kita temui untuk mencapai candi Sawentar, menyusuri kota Blitar kita akan merasakan keberadaan Soekarno masih sangat kental di kota kelahiranya ini, baliho - baliho, pamflet, pamslfet bahkan patung besar Bung Karno di atas rumah orang. Menyusuri jalanan Blitar menuju Malang kita mendapati trek yang menanjak halus,

Candi Sawentar

Terletak di dusun Centong, desa sawentar kecamatan kanigoro, cukup mudah dicapai dengan bertanya kepada orang - orang meski tidak ada banyak papan petunjuknya.  Tiba di area candi sawentar kita dapat melihat hanya ada satu candi utama yang masih berdiri. Candi sawentar adalah salah satu candi hindu yang dulu dibangun untuk tempat sembahnyang dan bersemedi. Tidak banyak relief yang terpahat di badan candi. Saat itu ketika kita datang waktu masih sangat pagi sehingga mungkin tidak ditarik retribusi atau memang tidak ada karcis masuk, saat kita datang juga ada seorang ibu - ibu yang sedang membersihkan area (sungguh rajiin ya , padahal hari minggu pagi). 

candi sawentar

Setelah puas mengunjungi candi sawentar, kita meninggalkan candi sawentar kembali ke kota, kali ini kita menempuh jalan lain atas petunjuk si bapak, namun karena sepertinya kita salah belok kita pun jadi tersesat dan menempuh jalan berputar - putar. rencana awal adalah kembali ke kota dan beristirahat karena semalaman berada di dalam kereta plus ini adalah puasa hari pertama, namun karena terbujuk rayu dan cerita si bapak di candi sawentar dan juga karena jam menunjukan masih pukul 9 pagi kita pun tergoda untuk menyambangi candi penataran setelah melihat plang papan petunjuk candi penataran di tengah jalan menuju Blitar. 



Dari perempatan jalan masuk candi penataran - malang, kita melanjutkan perjalanan mengikuti petunjuk menuju candi penataran yang ternyata cukup berputar - putar. Panas terik siang itu dan rasa capek setelah semalaman tidak dapat beristirahat di kereta membuat perjalanan sedikit lelet apalagi rasa kantuk yang tidak dapat kutahan.

Candi Penataran 

Letak candi penataran yang berada di kaki gunung kelud  di desa Nglegok dengan ketinggan 450 dpl tentu saja memberi kita rute menanjak dari bawah menuju candi penataran. Beberapa kali saya harus berhenti untuk memejamkan mata karena rasa kantuk yang sudah tidak dapat saya tahan. Tiba di candi penataran kala itu ternyata cukup ramai, meski tidak seramai yang kita bayangkan mungkin karena siang hari dan awal puasa. 

candi penataran

Memasuki kompleks candi penataran kita akan disambut dengan Arca Dwarapala, duaa arca penjaga. Konon sebelum disebut candi penataran, candi ini bernama candi palah, yang ditemukan oleh sir thomas Rafles. Candi palah merupakan candi pemujaan dewa Syiwa sebegai penguasa gunung. Saat miss nana menikmati kunjungan nya di candi penataran, aku yang sudah tidak bisa menahan kantuk pun memilih untuk tidur dibawah pohoh di pinggir kompleks. Hingga tenaga ku kembali dan kembali bergabung untuk menikmati keindahan candi Penataran.



Setelah cukup puas menikmati candi penataran kita memutuskan kembali ke kota, kali ini kita cukup mengikuti jalan menurun hingga membawa kita kembali ke Blitar. Ditengah perjalanan kita melewati makam bung karno yang sore itu cukup ramai pengunjung, maka kita pun memutuskan untuk mampir sebentar yang ternyata makam cukup ramai dengan orang - orang yang berziarah, karena hari cukup sore maka kita pun tidak berlama - lama di kompleks makam, tanpa masuk ke perpustakaan kita hanya berkeliling di sekitar kompleks museum Bung Karno untuk selanjutnya menuju pusat kota untuk mencari penginapan. 

gerbang makam bung karno




Setelah berkeliling mencari penginapan kita pun memutuskan untuk mencoba kembali ke arah stasiun karena waktu itu kita melihat hotel, dan setelah bertanya tarif permalam yang menawarkan diskon 20%, kita pun memutuskan untuk cek in di hotel Patria palace. Ternyata kita pun tidak menyesal dengan tarif sekitar 240.000 permalam kita mendapat kamar yang cukup luas, welcome drink untuk berbuka dan makanan sahur yang sangat lezat. Setelah membersihkan diri maka kita pun keluar untuk makan berbuka puasa, malam ini kita berbuka dengan bakso yang berada di dekat alun - alun yang berada cukup dekat dari hotal kita menginap.




To Be Continued ..

0 comments:

Post a Comment