"kita niak
prameks saja yuk", ungkap ku pagi itu, yang merasa masih capek dan ngantuk
karena kurang tidur akibat perjalanan 2 hari kemarin. Dan dijawab oleh ms. Nana
"jam berapa" sambil mengerutkan dahi, entah berpikir atau merasa tidak
jantang, atau ego bersepeda ku yang terlalu besar, bukanya menjawab pertanyaan
tersebut aku pun berujar "sudahlah kita gowes saja" sambil bangun
dari tempat tidur dan menuju kamar mandi untuk membangunkan tubuh ini. Akhirnya
pagi itu kita pun gowes menuju jogja, berangkat sekitaar pukul 6.30, seperti
biasa kita pun memulai gowes menuju jogja melewati jalan yang biasanya kita
lewati, yaitu dari baki menuju pakis. Sempat berhenti sebentar di awal gowes
untuk membeli bekal dan juga capcay di tenongan sayangnya capcay sedang kosong
:(.
Kita pun gowes dengan kecepatan sedang, tanpa banyak
berhenti untuk photo - phiti, ataupun ngemil, kita tiba lebih cepat di daerah
klaten sekitar pukul 08.00, berphoto
sebentar di gerbang kota klaten, sebetulnya perutku sudah mulai menuntut untuk
diisi, dengan sedikit clingukan mencari warung makan kita menyusuri kota
klaten, namun sayang entah karena kita terlalu pagi sehingga banyak warung yang
tutup ataukah banyak warung yang terlewat, kita pun tidak menemukan warung
untuk bisa kita makan. Biasannya saya akan mengayuh sepeda lebih cepat untuk
mencari warung makan, namun kali ini saya bersabar saja, hingga tiba didaerah
prambanan :D. Kita pun seperti biasa berhenti di rumah makan Djatayu yang
terletak di jalan prambanan :D. Setelah selesai makan kita pun segera
melanjutkan perjalanan dan tibalah kita di jogja sekitar pukul 11.00 siang.
Kita lanjutkan menuju malioboro, karena memang sudah kita rencanakan untuk
menginap di daerah malioboro, agar terasa seperti orang liburan. Agak kesulitan
ketika pertama kali kita mencari penginapan, karena di musim liburan ternyata
penginapan di daerah malioboro sudah penuh semua. Untunglah kita masih
mendapatkan satu kamar kosong di sebuah losmen di daerah dagen.
Setelah menaruh
barang, kita pun segera lanjut untuk "sedikit" berwisata di daerah
jogja yaitu menyambangi taman sari. Dimusim liburan ternyata taman sari banyak
dikunjungi oleh wisatawan, sehingga cukup ramai siang itu, dengan membayar
tiker 4 ribu rupiah kita pun bisa masuk ke taman sari. Namun kata ms. Nana dulu
dia tidak masuk dari gerbang utama, namun karena aku juga tidak tahu kita
memutuskan lewat gerbang depan. Taman sari adalah sebuah taman tempat tinggal
selir pada jaman raja jogja terdahulu. Konon air taman sari tidak sebening
sekarang namun karena banyak masyarakat yang tinggal di sekitar taman sari,
maka kini air kolam di taman sari telah diganti dengan pam sehingga sudah
jernih. Setelah puas mengunjungi tamansari, kita berlanjut menuju showroom
dagadu di gedongkuning untuk mengambil marchindise untuk acara Raceplorer 2
esok hari. Selanjutnya kita kembali ke hotel untuk istirahat malamnya kita
sengaja menikmati keramaian malioboro dan bertemu dengan mas totok JFB.
Minggu 23 Juni 2013
Sempat bermalasan
sebentar di losmen kita pun menuju Sunmor UGM untuk mencari sarapan, menuju
warungmakan langganan ms. Nana ketika kuliah dulu, namun ternyata warung
tersebut telah tutup sehingga kita sarapan di sunmor saja. Setelah selesai
kitapun segera packing untuk menuju gedong kuning mengikuti acara raceplorer 2
yang diadakan oleh dagadu jogja. Raceplorer pertama terselenggara 2 tahun yang
lalu saat itu aku tidak bisa ikut dikarenakan menemani teman - teman gowes solo
- jogja. Kukira acara tidak akan berlanjut setelah tahu ada yang kedua tidak
mau melewatkan kesempatan aku pun langsung mendaftar.
Raceplorer 2 adalah
suatu acara fun rally yang diikuti per tim dimana setiap tim terdiri dari 3
orang, mencari jejak tempat - tempat yang telah ditunjuk dengan bermodalkan
petunjuk dari panitia,disetiap checkpoint kita akan memainkan minigame untuk
mendapatkan skor tambahan total ada 5
tempat namun berhubung aku dan miss nana adalah dari luar kota semua kita
hampir tidak bisa menemukan semua, dan karena terbatasnya waktu kita pun tidak
bisa mengikuti game dengan sempurna. Sayang semoga tahun depan bisa ikut lagi
dengan lebih baik. Rencana semula yang akan pulang dengan kereta pun terpaksa
batal karena ternyata antrian di stasiun yang membludak :(. melintasi jalan jogja solo yang penuh dengan para pelancong yang sedang liburan jalanan malam itu tidak begitu sunyi dan gelap apalagi ditemani dengan supermoon.