SLIDER

Saturday, February 2, 2013

Gowes Semarangan


Meski sudah sering berkali - kali gowes keluar kota namun ternyata justru belum pernah menyambangi tempat - tempat menarik di kota semarang yang notabene sangat dekat dengan Kost dan juga kampus. bahkan hampir tiap hari aku lewati. salah satunya adalah kuil sam poo kong (sam po kong) Kelenteng Sam Po Kong merupakan bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama Islam yang bernama Zheng He / Cheng Ho.. yang terletak di daerah gedung batu (simongan) semarang yang hanya berjarak sekitar 1.5 kilometer dari kost ku yang terletak di suyudono (pasar bulu) semarang.




Konon sebenarnya jenderal Zheng ho membangun sam poo kong bukanlah untuk klenteng namun sebagai masjid. karena jendral zheng ho adalah tiong hua muslim yang merupakan salah satu penyebar agama islam di semarang. namun karena bangunan yang mayoritas berwarna merah dengan bentuk yang mirip dengan bangunan banguna tiong hua lainya dan menganggap bahwa mayoritas kaum tinghoa  adalah kong hucu maka bangunan tersebut dikira klenteng. kita bisa menemukan mushola dibagian dalam klenteng.







untuk masuk ke dalam sam poo kong kita cukup membayar sejumlah 3000 (tiga ribu rupiah) bagi wisatawan domestik. kita bisa masuk kebagian dalam dan melihat - lihat juga mengambil gambar klenteng. namun untuk lebih masuk kedalam lagi (kuil ibadah) kita dikenai tiket lagi 20000 (dua puluh ribu perorang) cukup mahal memang, tapi mungkin ini agar orang mau berpikir kembali untuk masuk ke kuil pemujaan sebab dipakai untuk ibadah. ada juga persewaan kostum jika kita ingin berphoto ala para kaisar maupun putri.

selanjutnya tempat yang bisa dikunjungi yang terletak di dekat kost ku adalah "banjir Kanal Barat" yeaah sungai yang membelah semarang ini sekarang sudah mengalami revitalisasi, sudah dibangun sedemikian rupa sehingga lebih indah dilihat, dan juga dijadikan ruang publik terbuka.




last but not least, belum ke semarang kalau belum berkungjung ke Lawang Sewu. bangunan kuno yang merupakan bekas gedung stasiun tertua di Pulau Jawa ini terletak di kawasan Tugu Muda. aku hampir tiap hari meleawti bangunan ini untuk menuju kampus, namun belum pernah sempat untuk masuk kedalam . dan akhirnya kesempatan tersebut datang. dengan membayar cukup 5000 *lima ribu rupiah per tiket per orang, kita dapat masuk kedalam gedung lawang sewu.



didalam lawang sewu, terdapat ruangan - ruangan yang berisi diorama, blue print maupun sejarah perkereta apian di indonesia. selain itu kita juga dapat menguji keberanian kita untuk masuk menyusuri saluran air bawah tanah, yang konon menyambung hingga rumah sakit karyadi.










2 comments:

  1. sedang malas nulis ya sayang?
    kok upload foto-foto doang :)

    ReplyDelete
  2. kan lagi sakit .... hiks hiks .. ga bisa nulis

    ReplyDelete