Monday, January 23, 2012
Fixie betwen a bike and a trend
Fixie mendengar kata ini semua pasti terbayang sepeda warna warni yang keren dan tanpa rem. well disini saya tidak akan menulis tentang apa itu fixie dan bagaimana sejarah nya. tinggal search saja pasti ketemu kok. so lanjuut yu ceritanya, sebelum fixie menjamur kayak koreng sekarang ini, aku mengenal jenis sepeda ini dari temen temen komunitas semarang. cukup awam sebetulnya tentang fixie. setelah dikasih tahu bahwa fixie itu adalah jenis sepeda fixed gear. dimana gear nya adalah tetap sehingga roda dapat dikayuh ke depan atau belakang, kalau jaman dulu sih doltrap. dan setelah ngobrol2 dengan seorang rekan yang juga bercerita bahwa ayahnya punya sepeda jadul seperti itu. maka mulailah aku tertarik dengan sepeda fixie ini. okaay deh awal mula adalah BMX ku yang akan kupermak menjadi fixie. jadi mulailah misi ke bengkel, dan bercerita tentang keinginan ku. setelah mengerti maka sang montir menyarankan untk cari sepeda lain yang lebih bisa buat di oprek dan doltrap. waduh ya okeylah maka aku pun pergi kepasar melihat lihat sepeda setelah nemu sepeda yang mungil dan tanya harga meski agak kemahalan dikit maka kubelilah itu sepeda, seharga 250ribu full bike dan doltrap seharga 4ribu rupiah.
setelah semua siap langsung deh kubawa ke bengkel langganan bengkel ngisor asem. well meski bengkel jalanan dan juga tidak tahu apa itu fixie, tapi begitu kujelaskan bahwa fixie itu sepeda yang bisa di gowes maju mundur, si montir langsung menjawab oh dikasih doltrap? so langsung deh sepeda di utak utek sama si montir, aku buang yang tidak perlu, dan doltrap pun dipasang. tidak berapa lama fixie ku pun jadi .. horeee .. sepeda sederhana ini sudah berupa "Fixie"...
melihat beberapa model dan gambar fixie yang ada, dengan rim lebar maka aku pun ingin mengganti rim sepeda ku dengan yang ber rim lebar.. cukup susah memang karena rim sepeda ku berukuran 24" maka aku pun segera ke pasar klithikan, mencari rim lebar 24' untunglah ada dan dengan tawar menawar rim itu kudapatkan seharga 100.000 rupiah. maka dengan sepeda ku segera kubawa rim dan sepeda tersebut kubawa ke bengkel, tapi karena rimi yang baru saja kubeli untuk ban ukuran 1.75 sedang ban sepeda ku berukuran 1.25, maka aku pun terpaksa harus ganti ban dalam dan luar dengan toal seharga 75ribu rupiah. so segeralah sekali lagi montir langganan mengoprek sepeda ku dan walaaa .. jadilah sekali lagi fixie ku dengan rim lebar ...
karena kulihat sepeda dan rim ku yang sangat mirip dengan fixie riu maka aku pun ingin mengecat sepeda ku dengan warna lain , setelah mendapat beberapa ide akhirnya aku putus kan untuk mengecat nya dengan warna hijau yang mewakili katak (julukan ku). jadi kubawalah fixie ku ke tempat cat langganan dan aku minta di airbrush dengan tulisan dan gambar. dengan total 130 ribu rupiah full bike.
maka jadilah fixie ku si kodok hijau yang kuberi nama "KAREN" yang diambil dari nama komputer plankton dari kartun spongebob kesukaan ku.
well mungkin fixie ku ini tidak lah semodel dengan fixie fixie lain jika dilihat dari ukuran frame dan tipe ban, juga sparepart nya. fixie ini juga tidak bisa untuk trick karena crank nya dan pedal nya yang over.
meski juga fixie ini sering mendapat ledekan, tapi toh ini tetap lah sepeda, dan sepeda yang masih bisa kukayuh. :D memang aku membuat fixie ini bukan untuk trend, bukan untuk trick, tapi sepeda yang bisa kugowes dan menemaniku kemana pun aku mau.
so kenapa harus selalu beriri hati dengan jenis sepeda yang ada, toh sepeda adalah tetap sepeda yang harus digowes.
Labels:
ananda ranz,
fixie
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
cieee ... Karen cieee :D
ReplyDelete